Kenapa Harus #travelingwithchildren

Assalamualaikum Sahabats

Selamat hari Blogger Nasional ya sahabats. Meskipun hanya menjadi serpihan kecil tapi selalu bangga menjadi bagian dari hiruk pikuk dunia perbloggingan nasional yang begitu meriah. Bermula dari rasa sepi setelah resign dari pekerjaan, aku mulai berkenalan sama mahluk bernama blog ini. Dan sungguh satu nama yang sangat berjasa menceburkanku dalam dunia blogging yang menyenangkan ini, mas @belalangcerewet. So makasih ya masbro … I love this world even more everyday. πŸ™‚


Emak gaptek yang kesepian ini memulai perjalanannya dalam dunia blogging tanpa bekal apapun. Nol prutul kalo orang Jawa bilang. Kebingungan itu yang kemudian menjadi pemicu semangat untuk terus belajar. Nggak mau dong kalah sama blogger kece lainnya. WordPress.com menjadi rumah baru sekaligus bahan percobaan. Posting tanpa tahu kalo ternyata ada yang namanya trafic blog, blogwalking, niche, dan istilah memusingkan lainnya. Wes pokokmen nulis.

Berjalan beberapa bulan akhirnya mulai kepikiran juga pengen menulis satu hal yang khusus. Pengen punya ciri khas yang jadi andalan dan hal pertama yang terpikir adalah traveling. Saat itu sama sekali nggak ngeh kalau travel blogger adalah blogger yang kondang dan paling banyak diminati. Yang terpikir di kepala cuma sejak kecil traveling adalah passion terbesarku.

Dari situlah ide menamai blog dengan www.momtraveler.com datang. Terima kasih juga untuk Pakdhe Abdul Cholik yang mensponsori www.momtraveler.com untuk pertama kalinya. Tanpa keyakinan beliau padaku, nggak mungkin aku bisa berada di tengah dunia perbloggeran yang menyenangkan ini. Idenya Momtraveler sebenernya simple aja, cita-citaku ingin menularkan virus traveling pada emak lainnya. Banyak yang merasa traveling bersama anak itu ribet pwool dan butuh banyak biaya. Memang ada benernya sih, tapi semua itu bisa disiasati kok. Dan untuk itulah Momtraveler hadir. Pengennya sih insyaallah sharing di postingan bisa banyak membantu mengusir kegalauan para orangtua. Sesungguhnya #Travelingwithkids itu menyenangkan. πŸ˜‰

Beberapa tahun berjalan ngeblog memberi banyak warna dalam hidupku, tsaaaahhh. Iya beneran deh, rasanya beruntung dan bersyukur banget bisa menjadi seorang blogger meskipun masih jauh dari profesional. Belajar buanyak banget ilmu baru, berkenalan dengan buanyak manusia-manusia produktif yang keren yang secara otomatis membuatku semangat untuk terus belajar. Dan bonus yang juga nggak kalah menyenangkan adalah dapet job review dan banyak hadiah yang bikin kurir JNE jadi kenal sama aku hahaha. Kebayang gimana para profesional blogger yang kerjanya menang banyak lomba, kayanya itu kurir udah CS an banget x ya. πŸ˜›

Balik lagi ke #travelingwithkids, 4 tahun perjalanan menjadi so called travel blogger membuka mataku lebar-lebar. Ternyata persaingan di dunia maya (utamanya travel blogger) itu sungguh sangat ketat. Semakin hari semakin banyak bermunculan travel blogger keren dan semakin hari semakin banyak destinasi wisata yang harus dijelajahi. Bagi mereka yang mencemplungkan diri mereka sepenuh hati dalam dunia traveling, memberikan jiwa dan raga mereka untuk membesarkan blog mereka dan mengharumkan pariwisata Indonesia di kancah internasional. They are truly heroes. πŸ™‚

blogging

Melihat mereka ada rasa iri dan mupeng sebenernya. Foto jalan-jalan mereka betebaran di sosial media sungguh bikin ngidam. Itulah yang namanya buah dari kerja keras selama bertahun-tahun. Dedikasi dan kecintaan pada dunia traveling membuat mereka sampai pada titik itu. Berderet-deret nama seleb travel blogger yang sangat aku kagumi sebutlah @Catperku @Cumilebay @Wiranurmansyah @EviIndrawanto @FahmiAnhar @RifqiFaizaRahman @Travelerien @Backpackology @Tesyasblog @DonnaImelda @Emakmbolang @NurulNoe dan masih banyak lagi. Semua punya satu kesamaan; dedikasi total.

menikmati jadi momtraveler
menikmati jadi momtraveler

 

because traveling with children is so much fun :)
because traveling with children is so much fun πŸ™‚

Dan dimanakah aku berada saat ini????
Jauh dari mereka semua karena aku memang belum mendedikasikan diriku sepenuhnya pada dunia blog. Kebetulan juga, genre traveling yang aku pilih bukanlah jalur mainstream seperti yang dianut blogger lainnya. Sekarang ini trend memang mengarah ke solo traveling dan buatku yang memutuskan memilih genre #travelingwithchildren, jalannya pasti lebih susah (sepertinya sih). Traveling solo lebiih praktis dan banyak sponsor yang siap mendanai. Nah bagaimana dengan #travelingwithchildren? Sependek pengetahuanku belum banyak yang fokus di jalur ini dan pastinya dibutuhkan biaya yang lebih besar karena setiap kali perjalanan biaya akan berkali lipat. Solo traveling jelas idenya sejalan dengan backpacker yang punya moto pengeluaran sekecil mungkin tapi tetep have fun maksimal.

Menyerah????
Hell NOOO!!!! I’m not a quiter!! Meskipun adakalanya merasakan masa suram, apalagi kalo lihat para travel blogger sukses jalan-jalan gratis. Prinsipku, kemanapun aku melangkah, Nadia akan selalu ada disampingku. Pun biaya harus double dan berarti kesempatan traveling nggak bisa banyak, so be it. Aku anggap disinilah ujianku. Mengambil jalur yang anti mainstream memang bukan pilihan gampang tapi aku yakin rejeki sudah ada Gusti Allah yang mengatur. πŸ™‚

Selain ribet sebagai seorang emak, aku masih harus berbagi dengan tanggung jawabku sebagai seorang pengajar. Sebuah pekerjaan yang aku impikan jauh sebelum aku mengenal blog. Sebuah tanggung jawab berat untuk mencerdaskan generasi muda bangsa. Pengennya sih ketiga pekerjaan ini beriringan, sejalan, bahkan saling mendukung. Insyaallah.

Aku tahu perjalanan ke depan bukanlah mudah. Persaingan makin ketat, tantangan makin berat, tapi semoga saja kehadiranku di dunia traveling bisa membantu atau menginspirasi para emak untuk berani membawa anak-anaknya melihat dan menikmati keindahan bumi Allah. Kura-kura memang berjalan lambat, toh dia memenangkan perlombaan lari kan? Jalanku memang masih lambat, tapi aku yakin suatu hari nanti genre #travelingwithkids akan punya penikmatnya sendiri. dan suatu hari nanti Momtraveler.com akan menjadi salah satu rujukan bagi traveler family. Amiiinnn…

to blog

Happy National blogging day fellow bloggers…
Keep sharing and caring, because those are what we do best. The more we share the richer we’ll be. πŸ™‚

26 Replies to “Kenapa Harus #travelingwithchildren”

  1. la iyalah masa anak mau ditinggalin sih, saya aja kalau jalan lima-limanya ikut. Tidak ada kata me time untuk kami tapi allways we times

  2. bagi2lah kurirnya,,eh hehehe…
    yaaaa,siapa tau bentar lagi dapet sponsor,jadinya bisa jalan2 bareng anak heratis aamiin

  3. Keep blogging
    Keep writing
    Keep inspiring
    Salam hangat dari Jombang

  4. Wow, you did it! You are a blogger now, indeed! Semua berawal dari nothing lalu jadi something toh. Sekarang dirimu dah punya banyak buku, dah banyak prestasi ngeblog dan yg paling penting banyak kenalan dan jaringan. Ini juga yang kusyukuri: banyak teman berkat ngeblog. Rasanya ke kota mana aja ada teman, hehe.
    Keep writing, keep inspiring!
    You rock!

  5. nanti, kalau udah dapet junior, mau traveling with children juga mbak πŸ˜€ *sekarang belom dikasih* xixixi tetap semangat ngeblog yak! πŸ˜€

  6. Selamat Hari Blogger Nasional. Salam kenal ya. Terus berkarya,menebar inspirasi untuk semua.????

  7. Salut buat mb Muna yang bisa travelling bareng ananda….kalo saya sudah mikirin bakalan ribetnya dulu….hihi, padahal aslinya saya paling suka petualangan kemana-mana….
    kayaknya ntar kalo anak-anak sudah besar, I’ll do my adventure…deh πŸ˜€

  8. Duh, perasaan saya gimana gitu dibilang seleb travel blogger. Terima kasih ya Mbak. Karena anak saya sdh remaja, sudah susah ditenteng ke sana kemari, enjoy your time with Nadia, Mbak. Cuman sebentar itu. Bentar lagi sdh bakalan milih-milih jalan-jalannya hehehe…

    Happy blogging, Mbak Muna. Selamat hari Blogger Nasional πŸ™‚

  9. Momtraveler konsepnya udah keren banget mak, lanjutkaaan

  10. Seleb Travel ? Mak saya hanyalah kacang diatas Rempeyek *kriuk. Blog Sampeyan Jauh lebih Keren dari punyaku.

    Cerita kita sama Mbak, Saya dulu ngeblog karena pada masa ‘pengangguran’ karena memutuskan Keluar dari ‘Kuli’ Kantoran Karena memutuskan full time bersama Keluarga karena memang harus pindah ke India. Dari sini, Akhirnya saya bisa menjalani apa yang suka, Travelling….. Alhamdullilah, keluarga merestui.

    Hebat mbak selalu ngajak Nadia Jalan jalan. Kalau saya kadang masih sama teman teman. Si kecil Biasanya nggak saya ajak karena tempatnya dan schedulenya extrem. Kecuali klo suami pas waktu luang, meski ektrem di tetep kuajak.

    Kesamaan dengan mbak, klo Nadia punya Asma, si kecil Najin punya riwayat Alergi. kena dingin dan Debu serta makanan nggak cocok, langsung badan panas, meler dan batuk. Alhamdullilah, sering kuajak mbolang dan kuliner, Semakin sehat.

    Sehat selalau buat Nadi dan Mbak Muna sekeluarga.
    Happy Blogging and Writing

    Selamat Hari Blogger Nasional πŸ™‚

  11. Ah ada namaku disebut, aku malu … malu kak #Plak
    Yuk semangat nulis nulis dan terus sharing

  12. Yang penting blogging, daripada saya dulu cuma disimpan aja ceritanya buat teman di dunia nyata. Foto-foto pas jalan sama anak-anak juga cuma disimpan di lemari, nggak diarsip, jadi nyesel kalo pengen cerita jalan sama mereka di blog nggak jadi mulu.

  13. Keep traveling keep writing keep blogging

  14. Percaya mbaak…traveling with kids juga bisa dapat sponsor looh. Aku pernah membuktikan dapat diskon 50 persen pas nginep di negara tetangga kemarin. Hihi..Padahal apalah diriku. Orang yang lagi belajar ngeblog.

  15. ya eyalahhhhhhhhh masak anaknya ditinggal ortunya mlaku2 :p

  16. okeh mak, baiklah fokus untuk memproduksi tulisan yang bermanfaat bagi pembaca, kapaaan saya bisa traveling sama alfi, aku travelingnya naik2 puncak gunung sih mak

  17. iyaa, memang lebih seru mba jalan2 with kiddo, konsep blogmu bagus mbak, unik..semangaat…

  18. Aku udah ngebayangin aja, halan2 ama my kidos. πŸ˜€ Lebih berwarna pastinyaa. πŸ˜‰

    Moga makin rajin sharing ya, Mbak.

    1. seruuu banget .. dijamin bakalan makin nyandu ama traveling deh πŸ˜‰

  19. Happy national blog day ya mak.. Love the quite.. Mari kita fokus mengerjakan apa yang kita contai, dengan penuh cinta ;)… Cheeers..

    1. yup ..
      do what you love
      love what you do

  20. Traveling dengan Nadi, menjadikanmu unik, Mbak. Yang unik akan gampang diingat.
    Maju terus πŸ™‚

    1. amiiiinnn… makasih doa dans emangatnya mak :*

  21. Dulu waktu saya kecil paling orang tua ngajak saya jalan-jalan ke beberapa tempat yang sama. Walopun begitu, terus melekat di dalam ingatan saya. Intinya sih, gak masalah sellau pergi ke tempat yang sama terus asalkan asik. Karena itu akan selalu melekt di pikiran anak sampai kapanpun. Danpergi bersama anak itu gak akan bisa diulang. Nanti akan ada masanya bisa solo traveling.

    Makanya saya juga kemana-mana selalu pergi bersama anak. πŸ˜€

    1. ingatan dan memori itulah yang nggak akan tergantikan ya mak. rela deh sedikit capek2 demi kebahagiaan dan kenangan indah πŸ™‚

  22. Salut banget dengan prinsipmu mak. Jadi ibu nggak boleh egois. Dirimu pasti bisa kok menjalankan tanggung jawab sebagai ibu berdampingan dengan hobi sebagai traveller. Anak itu amanah.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.