Monday, March 20, 2023

Kampung Wujil Ramadan Hadir Lagi. Beragam Menu dan Hadiah Menanti

Assalamualaikum Sahabats …

Marhaban ya Ramadan. Kampung Wujil Ramadan 2023 hadir lagi. Siap menjamu Sahabats berbuka puasa dengan berbagai pilihan menu yang rasanya maknyuus punya dan harganya nyaman di kantong.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, The Wujil Resort and Conventions yang berlokasi di Kabupaten Semarang menghadirkan Kampung Wujil Ramadan untuk jadi alternatif tempat berbuka puasa bagi Sahabats dan keluarga.

Kampung Wujil Ramadan is Back

Yep, di 2023 ini Kampung Wujil Ramadan is back. Kali ini mengusung kuliner khas kaki 5 yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Meskipun menyuguhkan street food bukan berarti rasanya murahan lho Sahabats.

Konsep menu Kampung Wujil Ramadan dikreasikan oleh chef The Wujil Resort and Coventions dengan resep yang pastinya jaminan mutu. Oya menu andalan dan utama kesayangan para pengunjung, kebab ayam dan nasi goreng kambing akan tetap disajikan setiap harinya. 🙂

Sahabats cukup membayar 99.000 /pax untuk bisa menikmati semua menu all you can eat. Kalau Sahabats bawa anak di bawah 4 tahun nggak perlu bayar, alias gratis. Sedangkan untuk anak di atas usia 5 tahun akan ada diskon 50%. Asyik ya, bisa makan enak sepuasnya bareng keluarga tersayang.

Street Food yang Nggak Kampungan

Alhamdhulilah aku dan beberapa teman blogger kemarin sempet nyicipi beberapa menu di Kampung Wujil Ramadan 2023. Buka puasa pasti diawali dengan yang manis seperti aneka cake, pastry, dan puding yang nggak cuma tampilannya aja yang gemoy tapi rasanya pun endeuss punya.

Aku mengawali icip-icip dengan syai adani atau teh tarik rempah yang rasa remahnya nampol pwool. Menurutku pas banget sih buat mengawali buka puasa. Rasanya nggak terlalu manis dan hangatnya jahe dan kayu manis siap menghangatkan tubuh. Must try banget sih teh tariknya.

Untuk menu gurihnya, tetep dong ada gorengan, martabak, siomay, cilok, batagor dan kebab ayam yang terjadi jadi best seller setiap tahunnya.

Untuk main coursenya ada menu buffet, nasi goreng kambing, soto ayam, dan bakmi jowo. Aku rekomendasikan nasgor kambing dan bakmi jowonya. Nasi goreng kambingnya menggunakan daging kambing impor dan bumbu karinya berasa banget. Sedangkan bakmi Jowonya, rasanya khas Semarang banget.

Oya selain teh tarik, ada juga wedang ronde dan wedang angsle yang pas jadi penutup acara buka puasa. Selain itu ada juga aneka bubur manis dan gurih. Buat yang suka minuman dingin banyak pilihan juice segar atau pun buah potong yang fresh.

Makan Enak Pulang Bawa Hadiah

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kampung Wujil Ramadan nggak hanya menawarkan beragam menu, tapi juga bertabur berkah dan hadiah. Salah satu yang bikin kemecer adalah hadiah paket umrah.

Untuk setiap transaksi akan diambil 2,5% yang akan didonasikan melalui Basnaz. Dan untuk setiap orang yang menikmati buka puasa di Kampung Wujil Ramadan akan berkesempatan mengikuti undian berhadiah paket umrah. Wuuiiihhh….

Kalau Sahabats mau bawa oleh-oleh atau kasih hampers lebaran buat keluarga dan relasi bisa juga lho pesan di the Wujil resort and Convention. Ada paket Madina (Rp. 150.000,-nett) yang berisi nastar dan kastengel. Sedangkan untuk paket Mecca (Rp.250.000,-nett) berisi nastar, kastengel, cheese stick, dan fudgy brownie.

Mau pesan menu buka puasa untuk hampers juga bisa Sahabats. Ada nasi kebuli ala the Wujil yang bisa jadi pilihan. Nasi kebuli ayam dibanderol IDR 99.000,-nett. Nasi kebuli iga sapi harganya IDR 119.000,-nett dan nasi kebuli kambing IDR 129.000,-nett.

Untuk info pemesanan, Sahabats bisa langsung kontak di Nomor WA 0811-2905-346 atau datang langsung ke The Wujil Resort and Conventions di Jalan Soekarno Hatta KM 25.5 Bergas, Kabupaten Semarang. 

Kuy lah, segera booking iftar di the Wujil Resort and Convention dan nikmati menu berbuka puasa yang bersama keluarga dan sahabat tercinta. Dijamin bakalan jadi pengalaman yang tak terlupakan deh.

Mohon maaf lahir batin buat Sahabats Momtraveler ya. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan ya. Semoga semua doa dan ibadah kita diterima Allah SWT. Aamiin ya Rab.

Sunday, March 12, 2023

Keseruan Mengikuti ToT Literasi Digital dengan Pendekatan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bersama ICT Watch dan Unicef

Assalamualaikum Sahabats ….

Hidup di era digital membuat kita semua pernah terpapar berita hoaks. Sebagian kita santai menanggapi hoaks yang beredar di media sosial, tapi banyak juga yang masih sering terpancing emosi. Tanpa disadari kita justru jadi penyebar hoaks yang memecah belah masyarakat. Terus gimana ya cara membedakan informasi yang benar dan hoaks?

Semester ini entah kenapa aku mulai merasakan jenuh dengan aktivitas kampus. Sore itu sehabis selesai ngajar, aku menemukan info di facebook KEB yang membuka pendaftaran jadi peserta ToT Literasi Digital. Bak gayung bersambut, gercep aja daftar. Harapannya dengan ikutan ToT ini bisa me-refresh mood dan nambah ilmu baru.

Alhamdhulilah. Seneng banget pas dapet email dari KEB yang mengabarkan aku lolos seleksi untuk jadi perwakilan KEB mengikuti ToT Literasi Digital di kota Semarang bersama mbak Uniek Kaswarganti dan mbak Ika Puspitasari. So excited for the new experience.

Pengalaman Mengikuti Training of Trainer (ToT) Literasi Digital dengan Pendekatan KAP

Sepanjang sejarah hidupku ikutan training, baru kali ini aku mendapat pengalaman yang luar biasa seru dan eye opening. 3 hari training penuh dengan aktivitas seru dan dapet ilmu yang daging banget.

Sebagai mahluk introvert yang nggak bisa langsung membaur, awalnya agak canggung juga ketemu orang baru. Tapi rasa nggak nyaman itu dalam sekejap hilang berkat kang Risang Rimbatmaja dan Indriyatno Banyumurti (mas IB), trainer dan pemateri yang energic dan kece badai. 🙂

sharing session with kang Risang Rimbatmaja

Sejak hari pertama peserta diajak saling mengenal dengan berbagai games seru dan menyenangkan. Kami yang awalnya tidak saling mengenal dan berjarak bisa langsung akrab seketika. Dan ternyata itulah esensi dari Komunikasi Antar Pribadi (KAP) yang kami pelajari sepanjang training.

Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Sebagai Pendekatan Memberantas Hoaks

FYI Sahabats, Menurut R. Wayne Pace, komunikasi antarpribadi adalah proses komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Ini memungkinkan komunikator menyampaikan pesan secara langsung dan komunikan menanggapinya pada saat yang bersamaan.

Mengapa digunakan pendekatan KAP untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya hoaks? Karena ketika sebuah pesan disampaikan secara langsung pada orang lain dengan suasana yang cair dan penuh keakraban, maka diyakini pesan akan diterima dengan lebih efektif.

3 Prinsip Utama KAP

1. Menambah Keakraban

Sebelum menyampaikan informasi mengenai bahaya hoaks pada masyarakat, trainer harus membangun keakraban dengan masyarakat. Gimana caranya secara kita baru dengan orang asing dengan waktu yang cepat? Kita bisa membangun keakraban dengan cepat dengan beberapa cara Sahabats.

Misalnya dengan menyebutkan nama, mengobrol untuk mencari simpul (kesamaan), atau memberikan bantuan kecil, dan sebagainya.

komunikasi antar pribadi

Bayangkan ketika Sahabats datang kesebuah acara dan ada orang lain yang memberikan kita kursi atau menawarkan bantuan lain, bahkan mengingat nama kita. Pastinya kita merasa nyaman kan? Rasa nyaman dan akrab ini adalah kunci pertama yang harus kita bangun dalam KAP

2. Saling Berbicara dan Mendengarkan

Next, dari rasa nyaman akan lebih mudah bagi kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tips dari kang Risang yang aku catat adalah mendengarkan dan menatap orang saat mereka sedang berbicara pada kita. Tatapan mata tersebut akan membuat orang lain merasa dihargai.

Menurut kang Risang, kita tidak boleh langsung memberikan judgement mengenai pendapat seseorang. Cukup dengarkan dengan baik bahkan apresiasi pendapat mereka. Setelah itu baru kita klarifikasi dengan informasi yang benar. Tentunya dengan gesture ramah dan bahasa yang santun.

Misalnya nih, seorang kerabat bercerita atau share mengenai berita hoaks. Jangan langsung menyalahkan bahkan menghina mereka. Cukup dengarkan cerita mereka, apresiasi karena sudah berbagi, lalu klarifikasi bahwa informasi yang mereka berikan adalah hoaks.

kmunikasi antar pribadi

3. Kunci Komitmen

Last but not least, step terakhir dari KAP adalah mengunci komitmen dan kesadaran orang lain. Jadi kita sebagai trainer tidak berhenti hanya dengan memberikan informasi, namun memastikan orang lain akan berkomitmen untuk melakukan aksi nyata.

Informasi seputar bahaya hoaks diharapkan tidak hanya berhenti pada lawan bicara kita. Step ini memastikan informasi dan kebaikan yang sudah kita sampaikan pada orang lain akan dilanjutkan pada pribadi berikutnya.

Semakin banyak orang tercerahkan akan bahaya hoaks maka sukseslah misi kita. Jadi semacam metode MLM gitu deh Sahabats. Metode KAP ini bisa juga diterapkan untuk isu mengenai kesehatan, politik, dan lainnya lho Sahabats.

Yuk Lakukan Aksi Nyata Berantas Hoaks

Kenapa ya berita hoaks saat ini makin masif beredar dalam kehidupan kita? Ibarat virus pertumbuhannya tak terbendung. Satu situs penyebar hoaks diblokir, ratusan bahkan ribuan situs dan berita bohong lainnya muncul.

FYI Sahabats, ternyata yang membuat hoaks begitu gampang dipercaya karena mostly kita mudah terpancing emosi. Saat logika terkalahkan emosi maka kita cenderung mudah baper dan mengambil kesimpulan cepat tanpa klarifikasi terlebih dahulu.

Mempercayai hoaks sama berbahayanya dengan penyebaran virus lho Sahabats. Kok bisa? Percaya pada hoaks akan menggiring kita pada perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Akibat percaya hoaks data pribadi dicuri dan disalahgunakan. Atau bahkan lebih parah seseorang bisa melakukan tindak pidana, seperti pencemaran nama baik, radikalisme dan terorisme. Duuhh horor ya!

So mulai sekarang Sahabats harus jeli dan sigap ya membedakan mana berita benar dan hoaks. Aku kasih tips yang gampang ya Sahabats.

Ciri utama hoaks adalah berita dibuat sengaja untuk mengacaukan perasaan manusia. Reaksi emosi yang seketika muncul (senang, marah, benci, sakit hati) akan membuat manusia tidak bisa lagi berpikir logis. Emosi mendorong kita untuk segera melakukan tindakan yang negatif dan merugikan.

Ketika Sahabats menemukan berita dengan sumber yang nggak jelas dan tata bahasa yang amburadul, bisa dipastikan berita tersebut adalah hoaks. Termasuk bila ada pesan berantai atau link yang diakhiri dengan perintah sebarkan, viralkan, forward-kan. Udah pasti banyak mudharatnya deh berita kaya gitu.

Jadi PENTING banget bagi kita teliti membaca sebuah berita. Jangan cuma baca judul atau paragraf pertamanya aja. Ini yang sering terjadi di masyarakat Indonesia. Cuma baca judul atau bahkan lihat fotonya udah langsung share kemana-mana. Balik lagi PR kita untuk meningkatkan literasi. Harus banyak baca biar pinter!

Berhenti di Kita

So apa yang harus kita lakukan ketika mendapat berita bohong atau hoaks? Ketika mendapati hoaks, normalnya kita akan merasakan emosi. Be careful! Jangan sampai terbawa emosi. Sahabats bisa diam sejenak dan menenangkan diri.

Validasi apa yang Sahabats rasakan? Marah, sedih, benci atau bahagia? Ketika pikiran sudah kembali tenang dan emosi bisa diredam saatnya beraksi. Sahabats bisa langsung memblokir nomor terkait hoaks atau menghapus pesan dan berita hoaks tersebut.

Bila dirasa perlu, aksi selanjutnya yang bisa Sahabats lakukan adalah klarifikasi. Cek kebenaran berita tersebut di s.id/cekhoaks.

Dengan memastikan kebenaran berita dan membagikan info tersebut pada orang lain, secara tidak langsung kita sudah menghentikan kebathilan. Termasuk menghindarkan orang lain dari bahaya hoaks. Sesimple itu buat dapet pahala. 🙂

Praktek Langsung Cegah Hoaks dengan Pendekatan KAP

Setelah kita dapat paket lengkap ilmu KAP dari kang Risang dan mas IB, semua peserta training diajak mempraktekkan ilmunya secara langsung. Kami dipercaya untuk mengedukasi ibu-ibu cantik dari Fatayat NU Cabang Semarang Barat.

sharing session bersama ibu2 Fatayat NU Semarang Barat

Meskipun deg-degan pwol harus praktek langsung, tapi kami antusias banget menjalani serangkaian prosesnya. Peserta trainer dibagi jadi beberapa kelompok dan harus menyiapkan semua kebutuhan sendiri.

Semua kelompok yang bertugas hari itu bisa menyelesaikan misi dengan baik. Keakraban bisa langsung terjalin dengan obrolan hangat dan permainan seru. Sharing yang kami berikan pada ibu-ibu dapet feedback yang luar biasa. Seneng banget lihat antusiasme peserta. Kami yang baru belajar ini jadi lebih pede. Alhamdhulilah mission accmplished!

ToT digital literasi
yes. mission accomplished

ToT ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan ilmu yang sudah kami dapat. Insyaallah kami semua siap jadi trainer yang akan terjun langsung ke masyarakat dan mengedukasi tentang bahaya dan cara menanggulagi hoaks.

Nggak sabar menanti aksi selanjutnya. Dan yang terpenting buatku adalah amanah untuk mengedukasi masyarakat harus terus berjalan. Semangat buat teman-teman peserta ToT kemarin. Aku yakin kalian akan jadi agent of change yang kece badai.

Special thanks buat Kumpulan Emak Blogger yang sudah memberi kepercayaan padaku untuk belajar jadi trainer. YES, I CAN!!! 🙂

ToT literasi digital
before training
after training, makin guyub

Keseruan Mengikuti ToT Literasi Digital dengan Pendekatan Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Bersama ICT Watch dan Unicef

Assalamualaikum Sahabats ….

Hidup di era digital membuat kita semua pernah terpapar berita hoaks. Sebagian kita santai menanggapi hoaks yang beredar di media sosial, tapi banyak juga yang masih sering terpancing emosi. Tanpa disadari kita justru jadi penyebar hoaks yang memecah belah masyarakat. Terus gimana ya cara membedakan informasi yang benar dan hoaks?

Semester ini entah kenapa aku mulai merasakan jenuh dengan aktivitas kampus. Sore itu sehabis selesai ngajar, aku menemukan info di facebook KEB yang membuka pendaftaran jadi peserta ToT Literasi Digital. Bak gayung bersambut, gercep aja daftar. Harapannya dengan ikutan ToT ini bisa me-refresh mood dan nambah ilmu baru.

Alhamdhulilah. Seneng banget pas dapet email dari KEB yang mengabarkan aku lolos seleksi untuk jadi perwakilan KEB mengikuti ToT Literasi Digital di kota Semarang bersama mbak Uniek Kaswarganti dan mbak Ika Puspitasari. So excited for the new experience.

Pengalaman Mengikuti Training of Trainer (ToT) Literasi Digital dengan Pendekatan KAP

Sepanjang sejarah hidupku ikutan training, baru kali ini aku mendapat pengalaman yang luar biasa seru dan eye opening. 3 hari training penuh dengan aktivitas seru dan dapet ilmu yang daging banget.

Sebagai mahluk introvert yang nggak bisa langsung membaur, awalnya agak canggung juga ketemu orang baru. Tapi rasa nggak nyaman itu dalam sekejap hilang berkat kang Risang Rimbatmaja dan Indriyatno Banyumurti (mas IB), trainer dan pemateri yang energic dan kece badai. 🙂

sharing session with kang Risang Rimbatmaja

Sejak hari pertama peserta diajak saling mengenal dengan berbagai games seru dan menyenangkan. Kami yang awalnya tidak saling mengenal dan berjarak bisa langsung akrab seketika. Dan ternyata itulah esensi dari Komunikasi Antar Pribadi (KAP) yang kami pelajari sepanjang training.

Komunikasi Antar Pribadi (KAP) Sebagai Pendekatan Memberantas Hoaks

FYI Sahabats, Menurut R. Wayne Pace, komunikasi antarpribadi adalah proses komunikasi antara dua orang atau lebih secara tatap muka. Ini memungkinkan komunikator menyampaikan pesan secara langsung dan komunikan menanggapinya pada saat yang bersamaan.

Mengapa digunakan pendekatan KAP untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya hoaks? Karena ketika sebuah pesan disampaikan secara langsung pada orang lain dengan suasana yang cair dan penuh keakraban, maka diyakini pesan akan diterima dengan lebih efektif.

3 Prinsip Utama KAP

1. Menambah Keakraban

Sebelum menyampaikan informasi mengenai bahaya hoaks pada masyarakat, trainer harus membangun keakraban dengan masyarakat. Gimana caranya secara kita baru dengan orang asing dengan waktu yang cepat? Kita bisa membangun keakraban dengan cepat dengan beberapa cara Sahabats.

Misalnya dengan menyebutkan nama, mengobrol untuk mencari simpul (kesamaan), atau memberikan bantuan kecil, dan sebagainya.

komunikasi antar pribadi

Bayangkan ketika Sahabats datang kesebuah acara dan ada orang lain yang memberikan kita kursi atau menawarkan bantuan lain, bahkan mengingat nama kita. Pastinya kita merasa nyaman kan? Rasa nyaman dan akrab ini adalah kunci pertama yang harus kita bangun dalam KAP

2. Saling Berbicara dan Mendengarkan

Next, dari rasa nyaman akan lebih mudah bagi kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Tips dari kang Risang yang aku catat adalah mendengarkan dan menatap orang saat mereka sedang berbicara pada kita. Tatapan mata tersebut akan membuat orang lain merasa dihargai.

Menurut kang Risang, kita tidak boleh langsung memberikan judgement mengenai pendapat seseorang. Cukup dengarkan dengan baik bahkan apresiasi pendapat mereka. Setelah itu baru kita klarifikasi dengan informasi yang benar. Tentunya dengan gesture ramah dan bahasa yang santun.

Misalnya nih, seorang kerabat bercerita atau share mengenai berita hoaks. Jangan langsung menyalahkan bahkan menghina mereka. Cukup dengarkan cerita mereka, apresiasi karena sudah berbagi, lalu klarifikasi bahwa informasi yang mereka berikan adalah hoaks.

kmunikasi antar pribadi

3. Kunci Komitmen

Last but not least, step terakhir dari KAP adalah mengunci komitmen dan kesadaran orang lain. Jadi kita sebagai trainer tidak berhenti hanya dengan memberikan informasi, namun memastikan orang lain akan berkomitmen untuk melakukan aksi nyata.

Informasi seputar bahaya hoaks diharapkan tidak hanya berhenti pada lawan bicara kita. Step ini memastikan informasi dan kebaikan yang sudah kita sampaikan pada orang lain akan dilanjutkan pada pribadi berikutnya.

Semakin banyak orang tercerahkan akan bahaya hoaks maka sukseslah misi kita. Jadi semacam metode MLM gitu deh Sahabats. Metode KAP ini bisa juga diterapkan untuk isu mengenai kesehatan, politik, dan lainnya lho Sahabats.

Yuk Lakukan Aksi Nyata Berantas Hoaks

Kenapa ya berita hoaks saat ini makin masif beredar dalam kehidupan kita? Ibarat virus pertumbuhannya tak terbendung. Satu situs penyebar hoaks diblokir, ratusan bahkan ribuan situs dan berita bohong lainnya muncul.

FYI Sahabats, ternyata yang membuat hoaks begitu gampang dipercaya karena mostly kita mudah terpancing emosi. Saat logika terkalahkan emosi maka kita cenderung mudah baper dan mengambil kesimpulan cepat tanpa klarifikasi terlebih dahulu.

Mempercayai hoaks sama berbahayanya dengan penyebaran virus lho Sahabats. Kok bisa? Percaya pada hoaks akan menggiring kita pada perbuatan yang merugikan diri sendiri dan orang lain. Akibat percaya hoaks data pribadi dicuri dan disalahgunakan. Atau bahkan lebih parah seseorang bisa melakukan tindak pidana, seperti pencemaran nama baik, radikalisme dan terorisme. Duuhh horor ya!

So mulai sekarang Sahabats harus jeli dan sigap ya membedakan mana berita benar dan hoaks. Aku kasih tips yang gampang ya Sahabats.

Ciri utama hoaks adalah berita dibuat sengaja untuk mengacaukan perasaan manusia. Reaksi emosi yang seketika muncul (senang, marah, benci, sakit hati) akan membuat manusia tidak bisa lagi berpikir logis. Emosi mendorong kita untuk segera melakukan tindakan yang negatif dan merugikan.

Ketika Sahabats menemukan berita dengan sumber yang nggak jelas dan tata bahasa yang amburadul, bisa dipastikan berita tersebut adalah hoaks. Termasuk bila ada pesan berantai atau link yang diakhiri dengan perintah sebarkan, viralkan, forward-kan. Udah pasti banyak mudharatnya deh berita kaya gitu.

Jadi PENTING banget bagi kita teliti membaca sebuah berita. Jangan cuma baca judul atau paragraf pertamanya aja. Ini yang sering terjadi di masyarakat Indonesia. Cuma baca judul atau bahkan lihat fotonya udah langsung share kemana-mana. Balik lagi PR kita untuk meningkatkan literasi. Harus banyak baca biar pinter!

Berhenti di Kita

So apa yang harus kita lakukan ketika mendapat berita bohong atau hoaks? Ketika mendapati hoaks, normalnya kita akan merasakan emosi. Be careful! Jangan sampai terbawa emosi. Sahabats bisa diam sejenak dan menenangkan diri.

Validasi apa yang Sahabats rasakan? Marah, sedih, benci atau bahagia? Ketika pikiran sudah kembali tenang dan emosi bisa diredam saatnya beraksi. Sahabats bisa langsung memblokir nomor terkait hoaks atau menghapus pesan dan berita hoaks tersebut.

Bila dirasa perlu, aksi selanjutnya yang bisa Sahabats lakukan adalah klarifikasi. Cek kebenaran berita tersebut di s.id/cekhoaks.

Dengan memastikan kebenaran berita dan membagikan info tersebut pada orang lain, secara tidak langsung kita sudah menghentikan kebathilan. Termasuk menghindarkan orang lain dari bahaya hoaks. Sesimple itu buat dapet pahala. 🙂

Praktek Langsung Cegah Hoaks dengan Pendekatan KAP

Setelah kita dapat paket lengkap ilmu KAP dari kang Risang dan mas IB, semua peserta training diajak mempraktekkan ilmunya secara langsung. Kami dipercaya untuk mengedukasi ibu-ibu cantik dari Fatayat NU Cabang Semarang Barat.

sharing session bersama ibu2 Fatayat NU Semarang Barat

Meskipun deg-degan pwol harus praktek langsung, tapi kami antusias banget menjalani serangkaian prosesnya. Peserta trainer dibagi jadi beberapa kelompok dan harus menyiapkan semua kebutuhan sendiri.

Semua kelompok yang bertugas hari itu bisa menyelesaikan misi dengan baik. Keakraban bisa langsung terjalin dengan obrolan hangat dan permainan seru. Sharing yang kami berikan pada ibu-ibu dapet feedback yang luar biasa. Seneng banget lihat antusiasme peserta. Kami yang baru belajar ini jadi lebih pede. Alhamdhulilah mission accmplished!

ToT digital literasi
yes. mission accomplished

ToT ditutup dengan kesepakatan untuk melanjutkan ilmu yang sudah kami dapat. Insyaallah kami semua siap jadi trainer yang akan terjun langsung ke masyarakat dan mengedukasi tentang bahaya dan cara menanggulagi hoaks.

Nggak sabar menanti aksi selanjutnya. Dan yang terpenting buatku adalah amanah untuk mengedukasi masyarakat harus terus berjalan. Semangat buat teman-teman peserta ToT kemarin. Aku yakin kalian akan jadi agent of change yang kece badai.

Special thanks buat Kumpulan Emak Blogger yang sudah memberi kepercayaan padaku untuk belajar jadi trainer. YES, I CAN!!! 🙂

ToT literasi digital
before training
after training, makin guyub

Friday, January 27, 2023

Hobi Fotografi Bisa Mendatangkan Cuan, Begini Caranya Menjual Foto di Internet

Assalamualaikum Sahabats …..

Tahukah Sahabats bahwa saat ini banyak sekali terbuka peluang untuk menambah cuan? Salah satunya bisa didapatkan hanya bermodalkan hobi yang Sahabats miliki. Buat Sahabats yang punya hobi fotografi, bisa coba menjual foto hasil karya sendiri di internet. Yuk sini aku bisikin caranya.

Pekerjaan yang paling menyenangkan adalah hobi yang dibayar? Pasti Sahabats sudah sering dengar kalimat tersebut ya? Sudahkah terpikir untuk mencobanya? Bukan hanya sekedar melakukan hobi untuk kepuasan diri semata tapi juga sekalian nambah cuan.

Ada banyak sekali hobi yang bisa menghasilkan cuan. Dari hobi masak bisa jualan, hobi nulis jadi blog dan terima content placement (ini mah nggak perlu dibahas lagi), hobi makan bisa jadi food blogger, hobi fotografi bisa jualan foto online. Dan masih banyak lagi peluang terbuka asalkan kita mampu membacanya dengan cermat.

Langkah Pertama Sebelum Kamu Menjual Foto di Internet

First thing first, Sahabats harus suka dengan dunia fotografi dan yakin kalau hasil jepretan kalian layak jual. So, tentunya harus banyak latihan dan percaya diri aja dengan hasil karyamu. Awalnya aku juga nggak yakin sih tapi rasa penasaran bikin aku terus mencoba. Alhamdhulilah meskipun belum bisa dibilag banyak hasilnya, tapi sudah beberapa foto yang laku dijual di internet.

Next, tentukan niche Sahabats. Pilih yang memang sesuai dengan passsion Sahabats. Dengan begini Sahabats bisa fokus menghasilkan karya yang disukai. Kalau aku sementara ini menikmati bikin foto di niche traveling dan food.

Nah kalau Sahabats sudah punya beberapa koleksi foto yang dirasa kualitasnya cukup baik, langkah berikutnya adalah menentukan platform mana yang akan digunakan untuk menjual foto secara online. Saat ini sangat banyak platform yang tersedia, jadi Sahabats bisa pilih sesuai keinginan.

Aku sendiri tidak menjual foto di website ini karena memang bukan fotografi profesional. Siapa juga yang kenal namaku kan? Bahkan aku dan abang suami hanya berbagi akun untuk jualan foto yang kami hasilkan. Kami kelola bersama karena memang kami berdua hobi foto dan pengen nambah pemasukan dari sini.

Berikut Adalah Beberapa Rekomendasi Situs Untuk Jualan Foto di Internet

Disclaimer dulu ya, beberapa contoh situs yang aku sebutkan nanti punya peraturan dan menawarkan keuntungan yang berbeda. Aku pilih yang paling mudah diakses dan cukup tenar namanya di Indonesia ya. Sahabats memilih dengan pertimbangan masing-masing.

1. Shutterstock Contributor

Awal mula mencoba jualan foto adalah saat pandemi. Pas lagi liat koleksi foto yang menumpuk di komputer terpikirlah untuk mencoba menjualnya. Kami langsung install aplikasi Shutterstock Contributor di hape dan mulai lah upload beberapa foto.

Aplikasi Shutterstock Contributor menurutku cukup mudah diakses. Tapi yang harus Sahabats ingat aplikasi ini mengharuskan kita upload foto yang berkualitas. Bahkan untuk caption dan descriptionnya harus spesifik banget. Berkali-kali foto kami ditolak dengan berbagai alasan. Seringnya justru karena deskripsi dan captionnya yang terlalu umum.

Awalnya kesel tapi akhirnya aku coba nonton beberapa channel Youtube yang kasih tips agar foto jualan kita di approve sama Sutterstock. Kalau Sahabats mengalami kesulitan yang sama, coba aja cari video YT nya ya. Banyak banget kok tutorialnya,

Untuk menjadi kontributor, Sahabats bisa langsung daftar dan kirimkan beberapa foto untuk direview. Kalau foto disetujui, akun Sahabats akan menjadi aktif. Afterthat you can send as many photos as you like.

Shutterstock tidak membeli lisensi karya kita secara ekslusif, which means kita bisa menjual fto yang sama di platform lain. Harga jual foto nanti bervariasi. Kalau kami prefer menyimpan dulu saldo yang sudah ada sampai nanti cukup banyak untuk diambil. Bayarannya Dollar bo, lumayan banget kan? 🙂

cara menjual foto di internet
salah satu contoh fotoku yang sudah beberapa kali terjual di Shutterstock

2. Adobe Stock

Untuk masuk platform ini cukup bikin akun dan ikuti stepnya. Masalahnya untuk menjual foto di sini cukup ribet dan lama seleksinya. Sebagai kontributor kita harus sabar karena uang baru bisa ditarik setelah mencapai $25.

3. iStock

Sama seperti platform yang sebelumnya, untuk bisa jadi contributor iStock juga cukup ribet. Royaltinya pun nggak terlalu besar, hanya 15%. Tapi keuntungannya hak eksklusif akan tetap ada di tangan kita. Plus sebagai kita akan tercatat sebagai kontributor Gety Image, platform jualan foto juga hanya saja klient mereka adalah jurnalis dan perusahaan besar.

Kalau Sahabats memang punya foto yang kualitasnya jagoan dan cukup sabar dan telaten upload siapa tau fotonya bisa laku juga via gety Image. 🙂

4. Alamy

Seperti platform yang lain, foto yang kita upload harus masuk quality control sebelum lolos seleksi. Keunggulannya, Alamy menawarkan royalti yang cukup besar. Sekitar 50%. Bahkan kalau status Sahabats saat ini adalah pelajar, bisa dapat royalti 100% lho.

5. ClickaSnap

Kalau ini bisa dibilang semacam sosial media sih. Jadi kita bisa akun di ClickaSnap dan upload foto apapun yang kita mau. Hanya foto dengan kategori “paid view” yang bisa dijual. Maksudnya adalah apabila foto kita dilihat lebih dari 5 detik, kita akan mendapatkan royalti. Kita bisa tarik saldo ketika sudah mencapai $15.

Honestly aku baru buka akun di social media ini seminggu yang lalu. Baru 3 foto yang ku upload dan so far baru sekitar 5 view yang didapat. Emang harus ekstra sabar sih hehehe..

Masih banyak platform online yang bisa Sahabats manfaatkan untuk menjual foto di internet. So far aku paling nyaman memanfaatkan Shutterstock Contributor. Rencananya tahun ini mau lebih rajin mempelajari Shutterstock Contributor supaya makin banyak foto yang laku.

Satu pesanku sebelum Sahabats mulai menjual foto di internet adalah make sure bahwa Sahabats hanya menjual foto hasil karya sendiri ya. Be honest aja karena tetep aja untu bisa lolos seleksi di sebuah platform akan ada banyak seleksi yang harus kita lewati. Dan seleksi legalitas adalah salah satunya.

Kalau Sahabats punya hobi fotografi dan pengen mencoba jual foto di internet boleh coba beberapa platform yang sudah kusebutkan di atas. Sahabats boleh juga share dong pengalaman jualan foto secara online kalau sudah ada pengalaman sebelumnya.

Selamat mencoba ya

Tips dan Solusi Penyimpanan Barang Sesuai Kebutuhan Usaha dengan Rak Gudang Terbaik dari KITARACK

  Assalamualaikum Sahabats.... Dalam menjalankan usaha, pengelolaan penyimpanan barang sering kali menjadi tantangan tersendiri. Tak hanya s...