Assalamualaikum Sahabats …

Welcome May! Bulan yang special buatku nih sahabats. Bukan karena aku ulang tahun lho tapi blog tercinta ini yang ulang tahun. Doakan ya bisa terus itiqamah menulis dan berbagi seputar family traveling. Sembari berburu sponsor untuk Giveaway ultah blogku (yuk yang mau jadi sponsor japri yes hehehe), kali ini aku mau mengulas sosok penulis perempuan yang super duper keren.

Setelah kemarin membahas soal mbak Ernawati Lylis, sang penulis buku anak, dan mbak Naqiyam Syam yang sudah menerbitkan puluhan buku antologi, kali ini giliran mbak Eni Martini. Tahu dong siapa mbak Eni Martini? 23 buku sudah lahir dari tangan berbakatnya. Hebatnya lagi salah satu novelnya,  Toilet 105, yang bergenre horror sudah difilm kan oleh MPlus production House. Wuiiihh kereenn ya. 🙂

Aku melihat sosok Eni Martini sebagai sosok perempuan tangguh. Gimana enggak coba? Bukan hal yang mudah lho menghasilkan 23 novel, puluhan cerpen, mengelola online book store, dan masih bisa menjalankan blognya dengan baik. Hebatnya lagi mbak Eni Martini sudah punya 4 anak dan mengurus keluarganya tanpa ART. Canggih banget nggak sih mbak Eni Martini??

Eni Martini yg cantik
Eni Martini yg cantik

Sementara diluaran sana masih banyak orang (termasuk aku) yang mengeluh tentang segudang masalah hidup dan kesulitan membagi waktu, mbak Eni Martini sukses membuktikan paa dunia bahwa menjadi ibu dari 4 anak bukanlah alasan untuk berhenti berkarya. Kalau udah gini jadi merasa malu deh, aku yang anaknya baru sebiji ini selalu aja punya alasan untuk menunda-nunda menulis. #tutupmukapakewajan

Dari hasil ngepoin blognya mbak Eni Martini yang dilabeli duniaeni.com ini, terbacalah kalau mbak Eni memang ibu yang super sibuk tapi sangat mengutamakan keluarganya. Apalagi semenjak adanya si ganteng Pendar, anak bungsu mbak Eni, hidup mbak Eni makin penuh warna deh. Blog mbak Eni mbak Eni banyak mengulas Pendar, dari mulai masa kehamilan sampai sekarang. Jadi buat yang butuh baca artikel parenting atau cari resep MPasi bisa banget main ke blog mbak Eni.

Dari 9 menu di blog mbak ini, Aku sendiri paling suka menu blog aku dan impianku. Sebagai pemimpi kelas akut, aku suka banget membaca dan belajar kisah sukses orang-orang yang berhasil meraih mimpinya. Tujuannya sederhana aja sih, aku pengen mengikut jejak sukses mereka supaya kelak aku bisa juga meraih mimpi-mimpiku.

beberapa novel karya Eni Martini
beberapa novel karya Eni Martini

 

TIME MANAGEMENT ALA ENI MARTINI

Mbak ini sudah mencintai dunia menulis sejak SD, dan istiqamah di jalan ini sejak itu. Perjalanan panjang yang seringkali berat ini tidak menghalangi mbak Eni untuk terus berkarya, pun ketika sudah menjadi ibu dari 4 anak. Jadi apa sih resep meraih impiannya menjadi penulis yang produktif?

Setiap manusia di dunia ini sudah di jatah waktu 24 jam sehari oleh Allah tapi tidak semua bisa memanfaatkan waktu dengan baik. Ada yang merasa waktu berputar terlalu cepat saking sibuknya, ada yang menyia-nyiakan waktu dengan percuma sehingga waktu berlalu begitu saja, tapi ada pula yang bisa mengelola waktu dengan baik seperti mbak Eni. Kuncinya menurut mbak Eni cukup satu dan sederhana aja menurutku.

ngopi sambil baca novelnya mbak Eni asyik ya kayanya :)
ngopi sambil baca novelnya mbak Eni asyik ya kayanya 🙂

KERJAKAN. Tuh kaaaann …..

KERJAKAN. Pekerjaan itu nggak akan selesai kalau nggak kita kerjakan. Maka selesaikan lah. Meskipun harus menulis di tengah segambreng kesibukan seorang ibu. Sambil nemenin anak main, belajar, atau bahkan masak. Nggak perlu muluk-muluk deh asalkan setiap kali nulis hanya menghasilkan 500-700 karakter, setidaknya kita sudah mengerjakannya. Sedikit demi sedikit tulisan kita akan selesai juga. Itulah enaknya menulis bisa disambi kapan saja. Mbak Eni biasa menulis ketika pagi hari atau malam setelah Pendar tidur malam. Selama kita konsisten menulism meskipun hanya selembar, tulisan kita pasti akan selesai.

Dan yang paling penting nikmati prosesnya. Meskipun harus berlelah-lelah dan membagi waktu dengan urusan rumah tangga, jangan banyak mengeluh. Nikmati semuanya. Anggap saja menulis sebagai selingan atau tempat melarikan diri dari kesibukan harian kita. Selama kita menjalani semuanya dengan ringan dan tanpa beban, semua akan jadi lebih mudah. Dan selama kita bergerak, maka jarak antara impian dan kenyataan akan semakin pendek dan akhirnya impian pun tercapai.

Sederhana ya, tips meraih mimpi ala Eni Martini. Kerjakan dan nikmati prosesnya. Hanya kita sendiri yang bisa mewujudkan impian kita. Apapun itu. Yuk mulai bergerak dan kerjakan karena impian kita akan tercapai selama kita bergerak. One step at a time. 🙂

Assalamualaikum Sahabats …

Tips liburan irit ke Makassar. Hal yang paling menyenangkan buatku setelah melihat kalender baru adalah menandai tanggal merah. Bahagia aja gitu kalo liat tanggal merah betebaran dan bawaannya tu udah pengen ngebolang aja hehehe. Seperti awal tahun kemarin, tanggal merah sudah kami tandai dan rencana family backpacking pun dimulai. Dengan budget yang sudah di jatah bapak boss, aku tinggal menyesuaikan aja maunya kemana. Tahun ini targetku pengen ke Indonesia Timur. 🙂

Assalamualaikum Sahabats …

Duuhh senengnya akhirnya bisa ngeblog lagi setelah beberapa minggu kemarin ngebut nyelesein naskah calon buku ketiga. Sambil bersih-bersih lumut dan jamur yang mulai tumbuh di blogku hari ini aku pengen membahasa tentang seorang ibu yang luar biasa. Pas banget momentnya sama hari Kartini kan? Salut banget sama ibu satu ini yang rela meninggalkan karirnya demi mengurus anak-anak tercinta. Dan hebatnya lagi beliau tetep eksis di jagad raya penulisan dan perbloggingan? Ada yang tau siapakah gerangan ibu keren ini??

 Assalamualaikum Sahabats …

Sahabats suka atau punya banyak koleksi batik? Well, dulu aku nggak begitu suka. Perasaan yang pake batik itu orangtua dan nggak keren. But it was a long time ago. Sekarang model batik kece, apalagi warnanya yang cerah ceria. Suka banget. Alhamdhulilah sekarang udah punya beberapa koleksi batik dari berbagai kota, sayangnya malah batik Semarang aku belum punya. Batik Semarang?? Emang ada ya?

Assalamualaikum Sahabats …
Sahabats suka membaca? Buat aku membaca adalah hal paling menyenangkan setelah traveling. Ibarat kata hanya dengan duduk diam membaca buku kita bisa traveling ke berbagai tempat menyenangkan di seluruh penjuru dunia. Pengen ke Italia atau duduk manis di bawah menara Eifel? Nggak perlu keluar banyak duit, tinggal cari buku dengan setting tempat tersebut. I called it traveling without moving. 🙂

20160328120342242[1]

Assalamualaikum Sahabats …
Sahabats suka atau rutin berolahraga? Kalau aku sendiri sih bukan tipe orang yang rutin berolahraga tapi sesekali suka juga menyempatkan olahraga. Nggak harus selalu nge-gym atau olahraga yang makan banyak waktu dan biaya. Cukup yang ringan dan bisa dilakukan sembari mengerjakan aktivitas lainnya. Seperti memilih naik tangga ketimbang naik lift saat di kantor, nganterin Nadia les renang dengan jalan kaki, sesekali ikut berenang, jalan-jalan ke mall, atau traveling. Nah yang terakhir ini, olahraga paling menyenangkan buatku hehehe. Eh tapi kalian udah pada tahu belum sih kalo ternyata hanya dengan berolahraga kita bisa berbagi pada sesama lho.

Assalamualaikum Sahabats …

Sahabats pernah denger salah satu nasihat Rasulullah yang menganjurkan kita berteman dengan orang baik? Menurut Rasulullahberteman dengan orang pandai atau alim ulama ibaratnya ketika berdekatan dengan penjual minyak wangi setidaknya kita akan tertular wanginya, sebaliknya ketika berteman dengan pandai besi kita akan terkena panas dan berlumuran gumuk. Bergaul dengan banyak orang hebat rupanya berhasil menularkan semangat belajar padaku. 🙂

Mekar Bersama Gandjel Rel

Minggu lalu, aku ikut meramaikan syukuran ulang tahun komunitas blogger Gandjel Rel. Sebuah komunitas yang mewadahi blogger perempuan di Semarang. Kalau ingat dulu aku minder mau bergabung di komunitas ini jadi malu sendiri. Semua anggota Gandjel Rel termasuk para mimin adalah perempuan hebat yang selalu menginspirasi. Bersama mereka aku belajar menulis dan menjadi blogger yang lebih baik.

5 superwomen nya GR :)
5 superwomen nya GR 🙂

 

seseruan di syukurannya Gandjel Rel
seseruan di syukurannya Gandjel Rel

Dan apalagi yang lebih membahagiakan ketika tulisan kita diapresiasi oleh banyak orang termasuk sahabat-sahabat kita? Asli nggak nyangka banget kalo tulisan #curhat ku justru jadi juara 1 di Ultahnya Gandjel Rel ini. Tagline Gandjel Rel yang femes “Ngeblog ben rak ngganjel,” ternyata bener-bener menginspirasi aku untuk bangkit dari rasa minder dan terus semangat ngeblog. Alhamdhulilah .. sesuatu banget deh buatku yang bisa rutin update blog seminggu sekali aja udah top banget. Makasih ya teman-teman … kalian sungguh tempat belajar yang menyenangkan.

Eits … bukan blogger namanya kalo bikin acara nggak bertabur hadiah dan penuh gizi. Selain bisa kopdar dan seseruan bareng blogger kece Semarang, aku juga bawa pulang hadiah banyaaak banget. Dan susupan menu bergizi di acara ultah Gandjel Rel asli membuatku tersindir dan pengen ngumpet dipojokan. Hiks …

Ada apa dengan 3I ??

Di acara syukuran Gandjel Rel ini, 5 mimin jagoannya GR berhasil mendatangkan Manulife untuk memberi suntikan vitamin Ilmu buat para pesertanya. Mas Surya, perwakilan dari Manulife datang untuk berbagi ilmu investasi. Kali ini mas Surya yang pembawaannya ramah dan santai ngajakin kita untuk menyicil masa depan? What?? emang bisa gitu masa depan dicicil? Jadi keinget cicilan kartu kredit yang belum dibayar. 😛

mas Surya in action/ foto by: HIdayah-art.com
mas Surya in action/   foto by: HIdayah-art.com

 

“Cicil masa depanmu dari sekarang,” begitu pesan mas Surya yang bikin aku penasaran. Jadi begini penjelasannya. Bayangkan duit di tabungan kita yang makin hari nilainya makin menyusut thanks to inflasi. Jaman dulu punya Rp.200.000 itu udah bisa belanja setroli penuh, nah sekarang? Satu kantong doang, itupun isinya cuma beberapa item doang. Nah bayangin lagi harga barang yang makin mahal sedangkan usia kita makin berkurang, apalagi kalo udah pensiun. Gimana caranya kita memenuhi kebutuhan keluarga? Bagus kalo kita punya simpenan (bukan demit lho ya), kalo kagak? Masa iya mau nodong anak? Nah loe … disini saya merasa tertampar. Plaaakkk….

Anak baru satu, gaji nggak gede-gede banget, usaha sampingan nggak punya tapi hobbynya keluyuran setiap minggu. Memuaskan hobby traveling dengan hampir 50% uang gaji. #tutupmukapaketampah

Untunglah mas Surya nggak cuma nyindir kita eh aku aja tapi beliau juga datang dengan solusi yang top markotop. Beliau menyarankan kami menerapkan langkah 3I.Jadi 3I ini adalah 3 langkah sederhana agar kita sadar investasi ala Reksa Dana Manulife. Coba kita cek tiap langkahnya, beneran cespleng nggak??

Jurus jitu 3I. foto diambil dari insyaf-irit-invest.com
Jurus jitu 3I. foto diambil dari insyaf-irit-invest.com

Insyaf

Kembali ke jalan yang benar haruslah dimulai dari insyaf ini ya. Sadar kalo kita telah melakukan kesalahan. Sadar kalo selama ini pengeluaran kita eh aku ternyata besar pasak daripada tiang. Insyaf kalo kita harus punya investasi supaya masa tua nanti nggak kelabakan dan nyusahin orang? Nah kalau rasa bersalah itu sudah datang berarti kita sudah one step closer to a better future life.

Irit

Bertolak belakang sama mak Irit, aku adalah jenis mahluk yang paling nggak bisa liat duit nganggur. Begitu liat duit muncul fantasi liar untuk segera menghabiskannya. Sudah berusaha ikhtiar dengan gona-ganti model dompet, berharap bisa ngerem hasrat berboros ria, tapi tetep aja duit melenggang dengan entengnya dari dompet. Jadi pas mas Surya bilang step kedua adalah irit, aku udah langsung pengen melambaikan bendera putih. Saya menyerah!! 🙁

Alhamdhulilah ternyata mas Surya kasih tips yang bisa aku coba. Kaya ngirit pemakaian sabun mandi dan pasta gigi, ngerem jajan diluar, cuci mobil sendiri, bawa bekal maksi kalo ngantor. Semua tips mas Surya aplicable banget deh pokoknya. “Ngirit bukan berarti pelit. Yang penting belanja kita harus lebih kecil dari penghasilan,” itu pesan penting mas Surya yang aku ingat. Baiklah ssepertinya sudah waktunya sedikit ngerem jajan diluar demi kemaslahatan umat. Siapa tau sisa duit bisa buat traveling. #eeehhh 😛

Invest

Nah kalau 2 step di atas sudah dikerjakan, saatnya step ketiga; investasi. Sekarang kan banyak tuh model investasi, tapi model mana yang bagus dan menguntungkan, sayangnya belum banyak yang tau. Pengennya sih investasi tanah atau rumah, tapi duit dari mana coba? Tabungan cuma segitu-gitunya. Belum lagi banyak kan ya kita sering denger orang ketipu akibat investasi nggak jelas. Cita-cita punya tabungan dimasa tua, malah jadi buntung. ish… amit-amit deh.

PicsArt_1457772584836

Syukurlah Manulife punya jawabannya.Manulife Reksa Dana Kas yang punya banyak keunggulan. Produk Reksa Dana Manulife ini cucok banget deh buat emak-emak gaul yang nggak mau repot kaya aku ini. Betewe .. udah pada tahu belum apa itu Reksa Dana?? Nih aku kasih tahu ya

Menurut Undang-undang Pasar Modal nomor 8 Tahun 1995 pasal 1, ayat (27): “Reksadana ialah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat Pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio Efek oleh Manajer Investasi.”

Reksa Dana Manulife ini punya beberapa keunggulan dan cocok banget dijadikan pertimbangan untuk jadi pilihan investasi kita. Reksa Dana Manulife ini terjangkau banget. Bayangin aja hanya dengan modal Rp.100.000 kita udah bisa invest dan tiap bulannya dapet keuntungan. Mau dirutinkan setor tiap bulan atau hanya sekali bayar pun nggak masyalah. Tapi tentu hasil yang di dapat nanti beda ya dengan yang rutin. Eh tapi kalau Rp.100.000/bulan mah masih bisa lah aku. 🙂 Selain itu Reksa Dana Manulife juga bebas biaya tambahan. Nggak pake dipotong biaya administrasi. Tinggal di setting auto debit aja kalau mau rutin tiap bulan, tinggal transfer dari tabungan BCA, Bank Mandiri, atau BNI mu. Sip kan??

Dana yang kita simpan di Reksa Dana Manulife ini sifatnya fleksible, jadi bisa diambil kapan aja. Lagi butuh dana segera,tinggal email aja. Uang pun segera cair. Dana yang kita investasi kan pun insyaallah aman karena dikelola dengan baik dan ada di bawah pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Jadi nggak perlu khawatir investasi kita ini bakalan digondol manusia nggak bertanggung jawab. Tuh kan .. bener ya ternyata sudah terbukti kalau Reksa Dana Manulife ini adalah bentuk investasi yang sederhana tapi sangat menguntungkan.

Pulang dari syukuran Gadjek Rel hati dan pikiran udah mulai terbuka nih. Mau memantabkan hati untuk lebih ngirit supaya bisa investasi untuk masa depan. Ternyata masa depan emang bisa dicicil lho berkat Manulife. Yuk mulai rubah pola hidup dan jadi lebih irit. Irit bisa dimulai dari hal yang kecil, irit dimulai dari diri sendiri, dan mari budayakan irit mulai dari sekarang. 🙂

gambar dipinjam dari fan page Reksa Dana Manulife
gambar dipinjam dari fan page Reksa Dana Manulife

Assalamualaikum Sahabats …

Sahabats tahu kota Kudus dong? Kota kecil yang nggak jauh dari Semarang itu lho. Kota Kudus yang juga dikenal sebagai kota Kretek (rokok) dan juga identik sama jenangnya ya. Entah sudah berapa kali aku melewati kota ini, apalagi dulu jaman masih tinggal di Sidoarjo. Tiap bulan balik ke Semarang nengokin mama pasti lah melewati Kudus yang memang ada di jalur Pantura. Tapi ya begitulah, lagi-lagi mobil kami cuma numpang lewat.

Assalamualaikum Sahabats 🙂
Selalu excited saat bisa kopdar sama temen-temen blogger Semarang. Apalagi kalau kopdarnya sekalian menghadiri acara yang keren dengan banyak suguhan #eh. Sabtu kemarin, 27 Februari 2016, Blogger Gandjel Rel, komunitas blogger perempuan Semarang mendapat kehormatan untuk menghadiri syukuran yang diadakan oleh Lunpia Delight. Tahu dong lunpia?

Assalamualaikum Sahabats …
Masih melanjutkan cerita traveling kami ke Jogjakarta bulan lalu, ide liburan kami sata itu memang Cuma mau istirahat aja. Makanya aku memutuskan cari resort yang jauh dari kota Jogjakarta demi sebuah tempat yang tenang dan nyaman. Alhamdhulilah pilihan menginap di Omkara Resort udah paling bener. Omkara Resort di daerah Sleman ini kece badai deh pokoknya.

Assalamualaikum Sahabats …
Pernah nggak kalian mengalami ada di satu titik terendah dalam hidup? Merasa nggak berarti, nggak penting, bahkan ingin bersembunyi di sudut tergelap bumi? Well, I’ve been there. Masa-masa kelam itu hadir ketika aku resign dari pekerjaanku dan pindah ke Sidoarjo.

Assalamualaikum Sahabats …
Traveling. Rasanya kata ini bisa jadi kata terseksi beberapa tahun terakhir bahan mungkin kepopulerannya bia disejajarkan dengan kata selfie. Mendadak semua orang jadi penggila traveling. Mendadak semua butuh piknik dan menisbatkan diri menjadi seorang traveler.

Assalamualaikum Sahabats …
Pernah nggak sahabats merasakan penasaran sama sebuah tempat? Penasaran pengen melihat tempat itu secara langsung atau bahkan sudah beberapa kali ke tempat itu dan masih ingin kembali karena apa yang tujuan kita belum tercapai. Seperti yang aku alami nih.