Assalamualaikum Sahabats
Akhirnya merasakan juga ada event di kota Semarang dan kebetulan banget event ini juga melibatkan si kecil. Suka banget deh kalau ada event begini. Sementara para ibu menimba ilmu, para anak disibukkan dengan aktivitas yang menyenangkan. Seperti event Ranch Adventure yang diadakan oleh Dancow di ADA Setiabudi Semarang, pada 26-27 September 2015 kemarin.
Assalamualaikum Sahabats 🙂
Waktunya jelajah rasa … 🙂
Memang ya kalau udah ngomongin makanan itu entah kenapa rasa hati jadi lebih bahagia #lebay. Masih munter-muter di kota Semarang tercinta yang memang melegenda dengan kulinernya yang endess punya, kali ini aku mau ngajakin kalian semua mampir dan nyobain menu khas Semarang yang satu ini. Nasi ayam. Di postingan yang lalu tentang Sarapan pagi ala Semarangan, aku udah sempet nyenggol perkara nasi ayam. Untuk lebih jelasnya mari kita bahas si nasi ayam ini.
Assalamualaikum Sahabats 🙂
Apa yang terlintas di kepala kalian ketika mendengar kata traveler? Pasti lah yang terbayang di kepala itu seseorang dengan tas ransel di punggung yang hobby keluyuran dan jarang di rumah ya. Hasrat hati sih pengennya ngaku-ngaku traveler walaupun jam terbang masih jaaauuuuhh banget dari para travel blogger Indonesia yang kondang kaonang-onang itu.
“Lombok? Wuedan sampeyan iku. Liburan ke Lombok iku mahal.”
Dengan logat Suroboyoan yang kental seorang teman menanggapi ceritaku yang berencana backpackingan ke Lombok. Kebayakan orang bilang Lombok itu destinasi liburannya orang berduit. Lihat aja bule yang berseliweran disana, itu menegaskan kalo semua tarif di Lombok pasti disesuaikan dengan kantong para bule yang pastinya jauh dari kantong kami. Tapi aku mah nekad aja. Seperti kebayakan rencana travelingku yang memang selalu nekad. Nunggu tabungan penuh, keburu tua. Jadi bismilah aja, berbekal rasa nekad dan tekad yang besar kami tetap keukeh family backpacking ke Lombok.
