Tuesday, June 28, 2022

Suka Duka Mempertahankan Blog Traveling Selama Pandemi

Assalamualaikum Sahabats …

Banyak yang berubah sejak pandemi datang. Berbagai kegiatan jadi dibatasi, termasuk aktivitas jalan-jalan. Boro-boro mikirin mau traveling udah bisa bertahan day to day di tengah ketidakpastian hidup aja udah bersyukur banget. Nah pernahkah Sahabats terpikir apa jadinya travel blog di masa pandemi ini? PERINGATAN! ARTIKEL INI MENGANDUNG CURHAT!!

Sejak awal mulai ngeblog di tahun 2013 aku sudah mantab memilih niche family traveling. Sama sekali bukan karena ikutan trend jalan-jalan atau memilih niche yang trafficnya tinggi, tapi karena memang aku pengen berbagi memori kisah perjalananku bersama keluarga.

Momtraveler dan Niche Blog Family Traveling

Sementara saat itu lagi booming solo traveling, kisah para travel blogger ngehits yang jalan-jalan keluar negeri dengan budget ngirit, aku tetap memiih posting cerita traveling bersama keluarga dengan segala suka dukanya. Sesuai dengan taglineku; traveling notes of a happy momy.

Alhamdhulilah blog Momtraveler punya pembaca setianya sendiri dan bisa bertahan sampai sekarang. Sempat juga beberapa kali diwawancarai dan masuk peringkat 10 besar best family travel blogger di Indonesia. Alhamdhulilah ala kulli haal.

family travel blogger

Dari awal ngeblog yang sekedar curhat sampai akhirnya merasakan manisnya cuan dari ngeblog aku tetap berusaha on track pada niche ku. Aku mendisiplinkan diri untuk mengambil job hanya yang berhubungan dengan traveling atau parenting (karena banyak juga artikel seputar parenting). Meskipun sesekali tergiur juga kalau ada tawaran yang fee nya lumayan hahahah…

Pilihan ini bukan tanpa resiko Sahabats. Sementara para blogger lain sudah melaju pesat dengan portofolio yang wow dan bayaran selangit aku masih begini-begini aja. Aku syukuri semuanya karena aku yakin semua orang punya motivasi ngeblog yang berbeda dan aku menghormati itu. Buatku bisa mempertahankan blog ini aja udah sebuah kebahagiaan.

Pandemi Datang, Tak Ada Lagi Agenda Traveling

Sampai akhirnya Covid 19 meluluhlantakkan semua sendi kehidupan …..

Apa kabar para travel blogger? Apa kabar mereka yang hidupnya dari traveling? Apa kabar blog aku yang isinya cerita jalan-jalan? Bareng bocah pulak! Sementara jelas aturan kita harus stay at home.

Jujur awal pandemi adalah masa terpurukku Sahabats. Sedih banget mikirin blog yang nggak tersentuh. Bingung mau update apa sementara aku tetap pada pendirian berusaha membatasi job yang kuterima. Akibatnya DA blogku yang biasanya stabil antara 26 -28 anjlog sampai 19. Aku bahkan nggak berani ngecek pageview. Sedihnya sampai ke tulang sumsum. Hiks 🙁

Nggak ada lagi keinginan menambah skill ngeblog, belajar SEO, belajar bikin video, ambil job di sosmed. Semuanya males. Bukan cuma malas ngeblog, sosial media pun hiatus entah berapa lama. Malu juga masih berani ngaku jadi blogger.

Pandemi nggak jelas juntrungannya sementara rasa malas pun bertambah parah. Nggak ada selera mau buka blog lagi. Sampai akhirnya aku paksakan menerima beberapa job yang jauh dari niche. Rasanya sedih, tapi ada tagihan domain dan hosting yang harus dibayar. Blog ini macam hidup segan mati tak mau

Selalu Ada Ide Jika Mau Berusaha

Long story short, suatu hari yang mendung aku ikutan kelasnya mas Teguh Sudarisman. Seorang travel writer kondang yang selalu kujadikan panutan. Beliau menyarankan supaya blog tetep aktif coba nulis tips traveling, kebudayaan atau kuliner daerah tertentu.

Bener juga ya Sahabats? Blog traveling juga harus memuat tips yang bermanfaat buat pembacanya. Saran itu pun aku coba. Alhamdhulilah beberapa artikel berhasil tayang berkat nasehat beliau. Bahkan aku sempat mengerjakan beberapa project artikel perjalanan bersama beliau Pelan-pelan semangat ini kembali. Beberapa artikel baru tersebut bahkan punya PV yang cukup tinggi sampai hari ini.

Jasa Pakdhe Cholik yang Tak Terlupakan

Buat blogger newbie nama Abdul Cholik mungkin terasa asing, tapi para blogger senior pasti kenal betul beliau. Apa hubungan beliau sama Momtraveler? Amat sangat besar dan penting Sahabats.

Aku mengenal beliau di awal ngeblog. Semangat beliau ngeblog meskipun sudah sepuh luar biasa. Banyak buku yang beliau terbitkan termasuk buku solo pertamaku. Beliau dulu sering memberi tantangan buat para blogger, bikin Giveaway yang hadiahnya sederhana tapi bikin hati berbunga-bunga. Termasuk tantangan menulis buku yang beliau ajukan di Facebook dan langsung aku jawab dengan pede.

Dari situlah buku solo pertamaku yang berjudul “Momtraveler’s Tale. Catatan Perjalananku Bersama si Kecil” terbit dan dibiayai sepenuhnya oleh beliau. Ada juga beberapa buku antologi yang sempat aku hasilkan berkat pakdhe. Nggak cuma itu Sahabats, domain dan hosting yang selama ini aku pakai adalah hadiah dari beliau.

Aku yang kala itu masih newbie, tanpa pengalaman tapi beliau percaya pada kemampuanku. Beliau khusus menelponku untuk mengabari akan membelikan doman plus hosting buatku asal aku janji bakalan rajin menulis. Aku terharu pada keyakinan beliau dan janji akan berusaha rajin ngeblog dan terus menulis.

Janji dan Amanah yang Harus Kulaksanakan, Keep on Writing

Tahun 2021 lalu pakdhe Cholik berpulang ke Rahmatullah. Makin sedih karena di masa pandemi kita nggak bisa takziyah ke Jombang. Perlahan kenangan bersama beliau menyusup di memori dan saat itulah aku sadar Sahabats, kalau masa males dan mager harus diakhiri secepatnya.

Sambil mengumpulkan semangat dan menulis beberapa ide calon artikel di jurnalku, aku ikut beberapa kelas menulis. Dari kelas menulis cerita komedi, belajar menulis cerita anak, kelas feature writing dan banyak lagi. Masih banyak impian di bidang penulisan yang ingin kuraih. Dan rasa malas nggak akan membawaku kemana-mana. Jadi lebih baik memperkaya ilmu. 🙂

Dari kelas-kelas yang aku ikuti ada tips bagus yang mulai kubiasakan sekarang. Bikin bank ide. Pas lagi waras dan semangat nulis atau kapan pun ide melintas, aku coba bikin list ide untuk artikel blog. Tulis semuanya di jurnal dengan rapi. Nanti pas lagi stuck, bank ide itu akan sangat membantu.

Ternyata mengosongkan gelas, belajar banyak hal itu banyak manfaatnya lho Sahabats. Nambah ilmu sudah pasti, selain itu wawasan jadi terbuka dan ide-ide bermunculan. Dari sini aku belajar jangan-jangan rasa malas yang aku rasakan karena kurangnya ilmuku. Jadilah coba kulawan dengan belajar hal-hal baru.

Tarik Nafas Sejenak, Lalu Lanjutkan Melangkah

Sekarang, setiap kali merasa bosan atau lelah aku ambil jeda sejenak. Luangkan waktu untuk me time, selesaikan pekerjaan yang masih tertunda supaya nggak kemrungsung terus lanjut ngopi heheeh. Nah kalau perasaan sudah mulai tertata, tarik nafas panjang. Ingat kembali apa sih motivasi kita menulis?

Eyang Pramoedya Ananta Tour pernah berkata, “orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan sejarah. Menulis adalah bekeja untuk keabadian.”

Setidaknya aku sudah punya sesuatu yang akan kutinggalkan untuk anak-anakku. Cerita yang bisa mereka baca untuk membangkitkan kenangan bersamaku. Akan ada pembaca nun jauh di sana yang bisa mendapat informasi dan manfaat dari artikelku. Dan semoga mengalir amal jariyah melalui tulisan-tulisanku.

Toh menulis itu self healing, bikin hati lega. Ngeblog ben rak ngganjel; begitu tagline komunitas blog kesayanganku bilang. So keep on writing! Apapun masalahmu, selalu kembalikan dirimu ke titik awal. Apa tujuanmu menulis? 🙂

Tuesday, June 7, 2022

Cara Mudah Mengatasi Bau Badan pada Remaja

Assalamualaikum Sahabats ….

Fase remaja adalah fase yang paling menyenangkan tapi juga challenging. Banyaknya perubahan yang terjadi secara fisik, berdampak juga pada psikis anak. Walhasil muncul banyak masalah yang harus dihadapi termasuk bau badan. Gimana caranya mengatasi bau badan pada remaja? Sebagai ibu aku punya pengalaman dan tips yang gampang banget diikuti.

Dulu waktu bayi, anak-anak tu unyelable banget ya Sahabats. Perpaduan antara wangi minyak telon dan bau khas bayi tuh bikin gemesh banget. Tapi semakin besar anak, aroma tubuh mereka pun berubah. Masuk usia SD bau matahari pasti udah umum banget, apalagi tiap pulang sekolah. Beranjak usia remaja beda lagi cerita dan aromanya hehehhe.

Sepintas emang sepele ya Sahabats, tapi ternyata bau badan ini cukup bikin galau anak remaja. Termasuk si kakak yang sekarang sudah beranjak remaja. Masalah bau badan ini cukup bikin dia uring-uringan bahkan nggak pede lho. 🙁

Penyebab Bau Badan pada Remaja

Masalah bau badan yang dialami si kakak datang seiring dengan datangnya menstruasi. Kakak mulai menstruasi di akhir kelas 5. Semenjak itu bau badannya pun jadi beda. Apalagi kakak sekolahnya full day dengan kegiatan yang padat merayap. Muncul deh aroma yang aduhai setiap kali pulang sekolah.

First thing first bau badan yang dialami remaja adalah hal yang NORMAL. Hal ini disebabkan oleh kelenjar apokrin yang mengeluarkan sekresi di area ketiak, puting, area genital, dan daerah telinga. Keringat yang dikeluarkan oleh kelenjar apokrin umumnya berbau tak sedap. Terlebih bau ini disebabkan adanya pertemuan antara keringat dengan bakteri.

Apa saja yang menyebabkan munculya bau badan pada remaja?

1. Perubahan Hormon

Perubahan hormon ini jadi biang kerok utama penyebab bau badan pada remaja. Fase pubertas menyebabkan peningkatan hormon, termasuk peningkatan kelenjar apokrin yang mengeluarkan sekresi. Akibatnya muncul banyak keringat dan aroma yang lebih bau.

Kandungan keringat yang keluar bukan hanya berupa air dan garam saja, tetapi juga minyak. Keringat dari kelenjar apokrin ini selain berbau juga memicu aroma yang semakin menyengat apabila bercampur bakteri.

2. Terlalu Banyak Aktivitas

Kebayang dong aktivitas di pondok kaya gimana. Bangun sebelum matahari terbit dan terus disibukkan dengan aktivitas sampe jam 2 siang. Aktivitas sehari-hari dan cuaca panas pastilah mengundang keringat dan bau badan.

3. Emotional Sweating

Lagi-lagi ya, masalah anak abege tuh sungguh complicated. Bahkan munculnya keringat dan bau badan tak sedap pun bisa dipicu dari emosi mereka yang seringkali jempalitan nggak jelas juntrungannya (hanya emak yang udah punya anak abege yang paham).

Emotional sweating merupakan respon dari rangsangan emosi seperti rasa takut, stres, kecemasan, atau rasa sakit. Keringat ini bisa muncul di seluruh bagian tubuh, tetapi seringnya respon ini kebanyakan muncul di telapak tangan, ketiak, dahi, dan telapak kaki.  Keringat terkait emotional sweating tidak terjadi karena perubahan suhu tetapi karena suasana yang dirasakan oleh individu dalam suatu momen.  

Keluarnya keringat ini berasal dari kelenjar apokrin yang bereaksi kuat terhadap emosi. Selain itu respon ini juga merupakan reaksi terhadap situasi yang menyebabkan tekanan atau stres pada remaja.

4. Kurang Menjaga Kebersihan

Keringat yang bercampur bakteri kalau nggak segera dihempaskan ya pastilah memunculkan bau yang aduhai ya Sahabats. Sayangnya kebiasaan malas mandi masih aja dipelihara. Suara emaknya ini harus naik 5 oktaf dulu baru dia mandi. Satu lagi PR emak setiap hari mengingatkan si remaja untuk rajin mandi.

Pokoknya sebagai orangtua nggak boleh lelah mengingatkan ya Sahabats. Bahkan setelah kakak masuk pondok, setiap kali ada jatah telpon aku nggak pernah absen untuk mengingatkan mandi, jaga kebersihan diri, terutama saat menstruasi datang.

Masalahnya nih, kualitas air di pondok pesantren kakak tuh kurang bagus. Jadi deh nambah alesan buat malas mandi sementara permasalahan bau badan masih jadi masalah yang belum terpecahkan.

Semua penyebab bau badan pada remaja ini tentunya harus segera diatasi. Kasian juga kalau dibiarkan, si kakak jadi nggak pede. Karena kakak nun jauh di pondok jadi aku coba mengatasi bau badan ini dengan cara yang sederhana dan mudah dilakukan sendiri. Bahkan saat kakak di pondok.

Tips Mengatasi Bau Badan pada Remaja

Ketika anak remaja kita mengalami bau badan jangan diejekin, apalagi diketawain ya Sahabats. Dengarkan curhat mereka dan katakan bahwa itu adalah hal yang normal. Semua remaja pasti mengalami masalah bau badan dan masalah ini bisa diatasi dengan mudah. Sahabats bisa mencoba tips yang aku terapkan pada kakak.

1. Mandi Minimal 2x Sehari

Simple tapi penting banget.Kebiasaan mandi dua kali sehari dapat menghempaskan keringat dan mengurangi jumlah bakteri pada kulit. Dengan membersihkan tubuh secara menyeluruh, terutama daerah rawan keringat,bau badan bisa diminimalisir. Jangan lupa juga keringkan tubuh dengan baik setelah mandi ya Sahabats

2. Gunakan Deodorant Setelah Mandi

Pakai deodorant juga wajib banget hukumnya. Deodorant membantu menciptakan habitat yang kurang ramah bagi bakteri sekaligus mengharumkan ketiak. Deodoran juga bisa menghambat keluarnya keringat yang berlebihan.

Untuk kakak yang menggunakan hijab dan pakaian yang tertutup rapat aku ingatkan untuk selalu ganti baju setiap selesai sekolah. Kalau belum sempat mandi seka keringan dengan tissue basah, terutama di area ketiak. Aku belikan tissue basah yang anti bakteri juga jadi bisa menghalau bau badan.

3. Banyak Minum Air Putih

“Jangan jajan minuman yang tinggi gula terus kak!” begitu pesanku sama kakak sekarang lagi doyan jajan minuman kekinian. Mengonsumsi air putih dengan kadar yang cukup membantu membuang racun yang ada di tubuh. Dengan begitu bau badan bisa berkurang.

4. Gunakan Baju yang Menyerap Keringat

Aktivas harian yang padat membuat keringat bercucuran setiap saat. Makanya penting banget pakai baju yang menyerap keringat. Setiap kali beli baju buat kakak aku prefer beli yang berbahan katun atau rayon yang adem dan mudah menyerap keringat. Hal yang sama juga perlu diperhatikan ketika memilih bahan kaos kaki, hijab, ciput, topi, baju olah raga, dll.

5. Rutin Membersihkan Bulu Ketiak

Ketiak yang banyak ditumbuhi bulu bisa menyimpan keringat lebih banyak. Ditambah kotoran, sebum, sel-sel kulit mati yang berkumpul, bulu ketiak rentan menjadi rumah bagi bakteri. Tak heran lipatan ketiak ini cenderung berbau tak sedap.

Aku rajin ngingetin kakak untuk mencukur bulu ketiak.Hari Minggu kan libur tuh, nggak banyak kegiatan. Jadi aku sarankan hari Minggu sebagai hari bersih-bersih diri. Keramas, cukur bulu ketiak dan kemaluan, pakai masker wajah. Pokoknya me time deh. Ketiak yang mulus dan bersih dari rambut membantu mengeringkan kulit ketiak lebih cepat saat berkeringat. Sehingga bau badan hilang karena tidak sempat terpapar bakteri.

6. Gunakan Sabun Antiseptik

Untuk perlawanan pamungkas, keringat dan bau badan tak sedap bisa dihalau dengan menggunakan sabun antibakteri atau antiseptik. Sabun dengan kandungan antibakteri atau antiseptik membantu melawan kuman bakteri penyebab bau ketiak. Sabun jenis ini memang diformulasikan secara khusus untuk membunuh bakteri secara klinis.

Memakai sabun antiseptik di spot yang rentan berbau tak sedap ampuh mengurangi jumlah koloni sekaligus mencegah bakteri berkembang biak. Untuk perlindungan maksimal aku belikan kakak Betadine Natural Body Wash.

betadine natural defense nourishing pomegranate and aloevera
betadine natural wash varian pomegranate and ale vera

Baca juga: Skincare Routine untuk Remaja

Sukses Halau Bau Badan Berkat Betadine Natural Body Wash

Honestly, ketika tahu bahwa Betadine mengeluarkan produk body wash aku langsung tertarik mencoba. Selama ini udah paham banget sama reputasi produk Betadine yang juara jadi yakin banget kalau body wash nya pasti juga nggak kalah oke.

Betadine natural body wash merupakan sabun mandi yang diformulasi khusus dengan pH seimbang dan diperkaya dengan vitamin E yang membantu membersihkan, melembabkan dan melembutkan kulit secara maksimal.

Biasanya kan sabun antiseptik baunya nggak asyik dan bikin kulit jadi kriuk alias kering. Makanya aku cobain dulu sebelum kirim ke pondok. Apalagi kulit kakak tuh cenderung sensitif, persis kaya emaknya. Ternyata Betadine natural body wash wanginya enak banget, ramah di kulit dan efektif juga membunuh kuman penyebab bau badan.

betadine natural defense nourishing manuka honey and aloevera
betadine natural wash varian manuka honey

Karena aku udah nyobain dan ternyata cocok, bismilah manteb deh kirim betadine natural body wash buat kakak. Alhamdhulilah so far kakak cocok pakai ini.

Ternyata rahasianya ada di bahan yang terkandung dalam Betadine natural body wash. Produk ini sudah dermatology tested, diformulasikan dengan kandungan yang lembut dan baik untuk kulit. So meskipun judulnya sabun antiseptik, ga ada deh bau yang kaya obat, justru wanginya calming banget. Selain itu Betadine natural body wash sudah terdaftar di BPOM dan bersertifikat halal MUI.

FYI Sahabats, Betadine natural body wash ada 2 varian. Pertama adalah varian Betadine Natural Defense Nourishing Manuka Honey and Moisturising Aloe Vera Body wash (warna kemasannya kuning). Kedua adalah Natural defense Refreshing Pomegranate and Moisturusing Aloe Vera Body Wash (kemasan warna pink).

Kalau kakak sih lebih suka yang pomegranate, sedangkan aku lebih suka yang Manuka honey karena baunya seger tapi lembut.

Cara penggunaannya juga gampang, seperti pake sabun cair pada umunya aja. Pertama, tuang sabun di tangan, gosok sampai berbusa. Usapkan diseluruh badan. Khusus untuk area yang banyak mengeluarkan keringat seperti ketiak dan area lipatan lainnya boleh lah digosok lebih seksama supaya hasilnya maksimal. Next bilas dengan air sampai bersih.

Setelah mandi berasa banget bersih dan wangi. Bau badan pun terhempas sempurna. Mood langsung naik ke level maksimal dan siap beraktivitas lagi. Nggak salah memang kalau Betadine selalu direkomendasikan sama dokter kulit. Untuk informasi lengkap seputar produk Betadine, Sahabats bisa cek di https://betadine.co.id/

Alhamdhulilah setelah kakak pakai betadine natural body wash dia jadi lebih pede dan bau badan pun berkurang. Aku tetap mengingatkan untuk selalu jaga kebersihan tubuh. Apalagi kebersihan adalah sebagian dari iman dan menjaga kebersihan juga salah satu bentuk rasa syukur kita sama Allah. Tubuh yang bersih, bebas bau dan bakteri insyaallah bikin semangat beribadah dan beraktivitas sehari-hari.

Kalau Sahabats atau putra putri remajanya mengalami permasalah bau badan bisa nyobain tips di atas termasuk pakai Betadine Natural Body Wash. Atau Sahabats ada tips mengatasi bau badan pada remaja? Boleh dong share di kolom komentar.

Tips dan Solusi Penyimpanan Barang Sesuai Kebutuhan Usaha dengan Rak Gudang Terbaik dari KITARACK

  Assalamualaikum Sahabats.... Dalam menjalankan usaha, pengelolaan penyimpanan barang sering kali menjadi tantangan tersendiri. Tak hanya s...