Assalamualaikum Sahabats …

Masih melanjutkan oleh –oleh cerita dari Banyuwangi ya Sahabats. Setelah puas main di hutan De Djawatan, perjalanan kami berlanjut ke salah satu Taman Nasional yang ada di Banyuwangi; Taman Nasional Merubetiri (TNMB) yang secara defacto dimiliki Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember. Di dalam TNMB ini cukup banyak tempat wisatanya, salah satu yang paling ngehits adalah Teluk Hijau.

Mobil kami bergerak semakin menjauh dari pusat kota Banyuwangi. Semakin menjauh dari kota jalanan makin sepi dan jalanan aspal pun mulai menghilang berganti dengan jalanan tanah berbatu yang mengecil. Kali ini kami mengarah ke Taman Nasional Merubetiri. Medannya lumayan berat Sahabats, untungnya saat kami ke sana hujan belum turun jadi jalanan relatif bersahabat lah meskipun berasa juga gesekan antara ban mobil dan bebatuan.

pic from banyuwangibagus.com

Setelah perjalanan 1 jam lebih akhirnya kami ketemu juga sama gerbang Taman Nasioanl Merubetiri. Setiap tamu yang datang harus lapor karena memang TNMB ini luaas banget jangan sampe ada yang nggak bisa balik setelah jalan-jalan dari sini. FYI Sahabats, namanya juga Taman Nasional pastinya ada flora dan fauna yang dilindungi di sini, so jangan sembarangan petik bunga apalagi buang sampah ya.

Oya di TNMB ini juga ada penangkaran penyu, tepatnya di daerah Sukamade. Di Sukamade kita bisa langsung melepas para tukik untuk mengarungi samudera kehidupan eh samudera luas, tapi sayangnya kami belum sempat main ke sana. Satu alasan untuk bisa balik ke Banyuwangi. 🙂

All About Teluk Hijau

Dari pintu gerbang TNMB, perjalanan masih lanjut sekitar 30 menitan hingga akhirnya mobil kami menepi di Pantai Rajegwesi. Sekilas pandang beberapa mobil diparkir di pinggiran pantai, tempat yang sama juga berdiri beberapa warung dan toilet yang dikelola warga setempat. Di kawasan TNMB ini juga ada beberapa guest house dan homestay milik penduduk local yang mungkin bisa jadi jujukan Sahabats kalau kemari kelak.

perahu yang kai gunakan untuk menuju Teluk Hijau

Teman yang mengantarkan kami ke Teluk Hijau bercerita kitanggak akan menemukan hotel besar di kawasan wisata yang jauh dari kotaBanyuwangi. Ini karena aturan pemerintah setempat yang mewajibkan hotelberbintang berdiri di pusat kota Banyuwangi, sedangkan homestay dan guest housebebas berdiri di seputaran tempat wisata. Tujuannya untuk pemerataan ekonomi. Kerenbanget nggak sih peraturannya pak Azwar Annas. Pantes aja ya sejak beliau jadiBupati, Banyuwangi maju pesat.

Balik lagi yuk ke perjalanan menuju Green Bay alias Teluk Hijau. Pantai Rajegwesi adalah pintu terakhir menuju Teluk Hijau. Di pos Rajegwesi kita harus bayar HTM sebesar Rp. 7.500 dan biaya parkir mobil atau motor ya. Kita akan melanjutkan perjalanan dengan jalur air, tepatnya naik perahu, biayanya Rp. 35.000 PP. Sebenernya sih bisa juga tracking jalur kaki dengan jalan darat, tapi supaya lebih cepet kita naik perahu aja ya. Perjalanannya nggak terlalu jauh kok sekitar 45 menitan deh, tapi ombaknya cukup aduhai juga sih. Ngeri – ngeri gimana gitu rasanya.

Deg -degan juga bawa Keumala naik perahu untuk pertama kalinya, mana ombaknya lumayan gede pulak. Sedihnya lagi nggak tersedia pelampung untuk anak-anak. Mungkin bisa jadi masukan juga nih buat pelaku wisata. Mbok ya selain pelampung ukuran dewasa, disediakan pelampung untuk anak supaya para ortu nggak kuatir selama perjalanan.

Teluk Hijau ini berada di Desa Sarongan, Banyuwangi dan memang hanya ada dua cara untuk bisa menuju ke Teluk HIjau. Udah aku sebutkan tadi di atas ya Sahabats. Setelah berbasah – basah ria menembus ombak akhirnya kami mendarat juga di Teluk Hijau.

Seperti namanya, teluk hijau punya warna air yang kehijauan. Warna hijaunya makin berkilauan diterpa cahaya matahari, subhanallah cantiknya. Makin menjauh dari daratan airnya pun berubah jadi kebiruan. Kalau Sahabats bisa kebayang, di perairan Teluk Hijau kita akan menikmati 3 warna sekaligus, dari daratannya ada hamparan pasir putih yang lembut menyatu dengan air yang kehijauan dan makin menjauh dari daratan airnya berubah kebiruan. Entahlah bisa menemukan keindahan seperti ini dimana lagi. Masyaallah Tabarakallah.

Teluk Hijau nggak berpenghuni Sahabats, jadi kecantikannya masih terjaga banget. Pas kami datang hanya 2 orang di Teluk Hijau, jadi berasa pantai milik pribadi deh. Apalagi kami mendarat sekitar jam 2an, cahaya matahari mulai meredup, angin sepoi-sepoi membelai pipi, jadi langsung mapan deh guling – guling di atas pasirnya. Baby K sibuk ngubek –ubek pasir, kakak main air, emak menikmati pemandangan sambil main sama baby K, abang udah entah kemana cari spot foto. Semua orang punya kesibukan masing –masing.

asyiknya main pasir

Jalan sedikit menjauh dari Teluk Hijau, ada pantai Teluk Damai yang pemandangannya jauh beda sama Teluk Hijau, padahal kalau dipikir masih satu garis pantai. Jadi menurut cerita, tahun 1990an dulu pernah ada tsunami di daerah sini dan efeknya bebatuan dari dasar laut naik semua kepermukaan. Jadi di sini kita nggak akan menemukan pasir putih di bibir pantai kaya Teluk Hijau dan pantai pada umumnya. Uniknya bebatuan hitam dengan berbagai ukuran ini kayanya diatur dan ditata seseorang padahal enggak lho. So dua pemandangan luar biasa tersaji dihadapan dan semuanya luar biasa cantik.

No wonder ya Teluk Hijau ini jadi idolanya para turis bule. Mereka bisa berjemur berjam-jam di sini tanpa ada gangguan, mo renang pun bebas. Alhamdhulilah kami pun puas menikmati pemandangan Teluk Hijau yang cantik. Anak- anak baru kali ini bebas menikmati pantai bak pantai pribadi. Love banget deh sama Teluk Hijau. Makasih ya Allah. 🙂

payung bukan buat gegayaan tapi emang hujan 🙂

Pantai Pulau Merah

Perahu yang kami tumpangi mulai bergerak kembali ke arah Pantai Rajegwesi. Hari sudah mulai sore dan kami mau mengejar sunset di Pantai Pulau Merah. Sayangnya awan mendung mulai menggelayut manja. Sementara perahu berjuang melawan arus ombak yang kian tinggi dan ganas, gerimis mulai membasahi pipi. “Banyuwangi belum turun hujan sama sekali lho. Kalian datang kok langsung disambut hujan,” gurau mbak Elok teman yang mengantarkan kami plesiran di Banyuwangi.

Awan makin gelap dan bener aja, pas perahu kami mendarat diPantai Rajegwesi hujan pertama di Banyuwangi akhirnya turun bersamaan dengankandasnya cita cita kami menikmati sunset di Pantai Pulau Merah.

Untuk mengobati hati yang luka, kami tetap dibawa menuju Pantai Pulau Merah. Nggak terlalu jauh dari TNMB ternyata lokasinya, so deras hujannya pun sama. 30 an menit kami cuma bisa menatap nanar Pantai Pulau Merah yang sudah ada di hadapan mata tapi nggak bisa dinikmati sampai akhirnya hujan mulai reda dan menyisakan gerimis. Daripada menyesal kami nekad turun meskipun harus payungan.

senja yang tersisa

Pasir putih masih basah, awan masih gelap, tanpa adanya tanda-tanda pemandangan sunset yang kami harapkan. Akhirnya kami cuma bisa menikmati Pantai Pulau Merah sekilas dan ambil foto seadanya. 🙁

Dinamai Pantai Pulau Merah karena memiliki tanah berwarnamerah dan akan makin bertambah merah ketika matahari mulai kembali keperaduan.Pantai Pulau Merah memang terkenal akan pemandangan sunsetnya yang juara dankami harus kehilangan moment itu. Sediiihh bangeettsss….

FYI Sahabats, nggak jauh dari bibir pantai ada bukit kecil yang jadi landmark Pulau Merah ini. Katanya sih bisa didaki juga. Tapi memang daya tarik kedua setelah sunset adalah ombaknya yang juara bahkan bikin para surfer dunia cinta mati. Pantas saja pemerintah setempat mengadakan event surfing tahunan.

Perjalanan hari pertama di Banyuwangi berakhir dengan kurang menyenangkan karena hujan yang datang di saat kurang pas. Tapi aku nggak mau menyalahkan hujan, toh hujan pula yang ditunggu-tunggu setelah kemarau panjang tahun ini kan? Semoga hujan pertama di Banyuwangi membawa berkah untuk penduduknya dan kami juga. Lanjut postingan berikutnya ya. 🙂

Assalamualaikum Sahabats …

Alhamdhulilah wa syukurilah, akhir tahun 2019 kemarin impianku liburan ke Banyuwangi akhirnya tercapai juga. Setelah bertahun-tahun penasaran sama Kabupaten terujung di Pulau Jawa ini akhirnya terbayar lunas semuanya. 4 Hari menikmati sepotong surga yang ada di Banyuwangi, meskipun belum tuntas, rasanya liburan kali ini jadi salah satu liburan terbaik kami.

Mengapa Harus Banyuwangi?

Mungkin Sahabats bertanya-tanya kenapa si harus Banyuwangi banget? Emang sebagus itu? Kabupaten Banyuwangi seringkali terlewat dari radar kita, paling banter lewat di kota ini hanya sekedar transit untuk kemudian nyebrang ke Pulau Bali. Bahkan banyak orang belum aware kalau Banyuwangi nggak kalah cantinya sama Pulau Bali. Padahal kalau Sahabats mau tahu Banyuwangi menawarkan paket liburan super lengkap. Gunung, hutan, pantai, pun wisata budaya dan kuliner bisa kita nikmati sekaligus.

FYI ya Sahabats, Kabupaten Banyuwangi itu luaaaasss banget, bahkan lebih luas dari Pulau Bali. Total luas wilayahnya adalah 5.782 km2, Kabupaten ini punya 3 Taman Nasional; Taman Nasional Merubetiri, Taman Nasional Alas Purwo, dan Taman Nasional Baluran. Itu baru Taman Nasional belum pantai, hutan, pegunungan, bahkan pulau-pulau kecil yang masih perawan dan cantik luar biasa. Supaya Sahabats terbayang akan keindahan Banyuwangi insyaallah semua spot wisata yang sempat aku kunjungi akan aku tulis dalam postingan berbeda, semoga nggak bosan ya bacanya. Postingan pertama akan dimulai dengan cerita dari hutan trembesi yang mirip banget dengan setting film Lord of the Ring.

De Djawatan, Hutan Wisata di Tengah Kota Banyuwangi

Ketika mendengar kata hutan pastilah yang terpikir pepohonanrimbun nun jauh di luar peradaban manusia. Ternyata di Banyuwangi kita bisamenemukan hutan lindung yang cukup luas di salah satu sudut kota Banyuwangi,tepatnya di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring. Hutan Trembesi yang dulunya milikPT. KAI ini sekarang sudah alih fungsi jadi hutan wisata yang cukup ngehits. Bahkankatanya hutan trembesi ini mirip banget sama hutan Fangorn di film Lord of theRing. Para fans Lord of the Rings harus banget deh mampir ke sini.

Pertama kali menginjakkan kaki ke hutan De Djawatan ini rasanya kaya masuk ke negeri dongeng. Barusan aja melewati kesibukan dan hiruk pikuk kehidupan di perkotaan eh tiba-tiba nemu hutan rindang dengan ratusan pohon trembesi yang entah udah berapa ratus tahun usianya. Pepohonan ini tinggi menjulang dengan cabang dan ranting yang menjulur panjang seakan melingkupi dan melindungi semua yang ada di bawahnya. Rasanya semua penat dunia sejenak lebur deh ketika kita masuk ke hutan yang hijau nan rimbun ini.

Kami memang sengaja curi start di liburan kali ini tujuannya supaya bisa maksimal menikmati semua objek wsata di Banyuwangi dan alhamdhulilah waktu kami sampai di hutan De Djawatan hutan ini sepi banget karena memang pas hari kerja. Puas deh menikmatinya.

Anak-anak yang jarang liat pepohonan besar gitu pada takjub dan terbengong-bengong. Menurut info dari petugasnya satu pohon trembesi ukurannya bisa seperti 10 manusia dewasa berkeliling batang pohonnya. Mantab banget ya. Udara di seputaran hutan juga seger luar biasa jadi aku sarankan ambil napas selama mungkin supaya banyak suplai Oksigen masuk ke paru-paru dan hati pun insyaallah jadi tenang.

Oya Sahabats, satu hal yang aku amati dari hutan trembesi ini yang menurut aku special banget. Jadi pohon trembesi yang ada di De Djawatan ini umurnya sudah tua banget, kelihatan dari tinggi dan besarnya dong. Cabang dan rantingnya menjalar dan memanjang tapi anehnya antara satu pohon dan pohon lainnya nggak saling tumpang tindih. Cabang pohon akan berhenti tepat di samping cabang pohon lainnya, kebayang kan maksud aku Sahabats? Antara satu pohon dan lainnya nggak saling serobot dan melebihi batas wilayahnya. Subhanallah, bahkan tanaman aja tahu lho untuk nggak berlebihan dan sadar akan batas wilayahnya. Kalau manusia gimana??

Instagramable Spots and More

Dulunya hutan ini dianggap hutan biasa aja sama wargasekitar karena memang hutan trembesi De Djawatan sudah ada sejak lama. Biasa kanya kadang kita suka nggak menghargai atau memperhatikan apa yang ada didekatkita sampai suatu hari muncul beberapa foto cantik dari tempat ini. One postleads to another, dan akhirnya De Djawatan jadi ngehits, thanks to Instagram.Dan sekarang De Djawatan mulai bersolek supaya pengunjung makin betah.

Oya setelah hutan De Djawatan resmi jadi hutan wisata, pengelola mulai melengkapi hutan wisata ini dengan ornament dan pernak-pernik yang mendukung buat kita pepotoan. Pun tanpa ornament itu hutan ini aja udah cukup instagramble lho Sahabats. Ada payung-payung cantik, rumah pohon yang kece, jembatan, bahkan ada papan petunjuk spot foto yang recommended. Selain itu tersedia juga andong wisata yang akan mengantarkan kita keliling hutan dan kita bisa request bapaknya untuk berhenti di spot-spot yang kita rasa cantik untuk ambil foto. Satu putarannya kita cukup bayar 50.000 aja untuk waktunya bebas lah, sepuasnya kita aja.

Hutan De Djawatan

Abang udah jalan entah kemana untuk ambil foto dengan beberapa angle berbeda, sementara aku pegel ngejer baby K yang mungkin merasa ada di surga saking hutan trembesi ini luas dan sejuk jadi dia bebas berlarian. Udah kaya little explorer aja. Nah kalau Sahabats mau menikmati De Djawatan sepuasnya kek kami ini ada baiknya dating saat weekdays aja karena kalo weekend bisa dibayangin kan kaya gimana keadaannya??

Untuk masuk ke De Djawatan pengunjung nggak dipungut biaya alias gratis, Cuma bayar parkir kendaraan aja, asyik kan?? Nggak perlu bayar atau bahkan jauh-jauh ke New Zealand untuk bisa dapetin foto kece dengan background ala-ala Lord of the Ring. Cuuzz ke banyuwangi ajah. 🙂

Assalamualaikum Sahabats …

Menjelang tahun baru, adakah Sahabats yang punya rencana ambil kredit untuk beli mobil baru? Sebelum memtuskan untuk kredit mobil baru ada baiknya cari tahu dulu cara untuk melakukan simulasi kredit mobil atau cara menghitung tagihan kredit mobil.

Alhamdhulilah di jaman serba online ini kita diberi kemudahan untuk berbagai urusan ya Sahabats, termasuk urusan membeli mobil. Berbagai dealer atau perusahaan leasing menyediakan beragam kemudahan bagi para calon pembeli yang ingin memiliki mobil pribadi. Sahabats bisa membeli mobil secara tunai atau dengan cara mencicil. Jika Sahabats berencana melakukan kredit mobil, pastikan dulu untuk tahu perhitungan simulasi kredit mobil agar tidak ada kendala dalam membayar angsuran di kemudian hari. Bagaimana caranya? Yuk, simak.

Siapkan UangMuka Semaksimal Mungkin

Banyak dealer ataupun perusahaan leasing yang menghadirkan berbagai penawaran menarik untuk membeli mobil ke perusahaan mereka. Sebelum memutuskan melakukan pembelian, bandingkan dulu keuntungan yang ditawarkan antar perusahaan leasing satu dengan yang lainnya. Cari dealer mobil atau perusahaan leasing yang memberikan penawaran berupa uang muka atau down payment (DP) yang terjangkau, bunga rendah, dan jangka waktu yang fleksibel.

Menyesuaikan Kemampuan Pembayarandengan Proyeksi Pembayaran

Untuk melakukan kredit mobil, pastikan Sahabats menyesuaikan kemampuan pembayaran yang dimiliki dengan proyeksi pembayaran. Jangan sampai besar pasak daripada tiang lho. Oleh karena itu, pastikan Sahabats mencari informasi tentang kredit mobil dengan langsung mengunjungi perusahaan leasing atau dealer mobil, melalui internet, bank, atau kepada keluarga yang pernah melakukan kredit mobil.

Menghitung Simulasi Kredit Mobil

Melakukan penghitungan simulasi kredit mobil sangat diperlukan agar Sahabats memiliki gambaran jumlah tagihan yang harus dibayarkan tiap bulan. Bayarkan uang muka yang cukup besar atau minimal sekitar 20% dari harga mobil agar cicilan yang dibayarkan tiap bulan menjadi ringan. Tidak hanya itu, Sahabats juga dapat meminta diskon kepada dealer mobil atauperusahaan leasing agar uang muka menjadi ringan. 

Cara Menghitung Simulasi KreditMobil

Jika Sahabars berencana untuk kredit mobil baru ataupun mobil bekas, pastikan untuk menyiapkan biaya uang muka atau down payment (DP) minimal sekitar 20% dari harga mobil. Selisih plafon kredit antara harga mobil dan uang muka dapat diuraikan seperti di bawah ini.

Contoh

Harga Mobil   =   Rp220.000.000
Uang Muka (DP)     =   20% x Rp 220.000.000   =   Rp44.000.000
Plafon Kredit   =   Rp176.000.000

Biayabunga yang harus dibayar dapat dihitung dengan cara di bawah ini.

Jikadiketahui

  • Bunga kredit            =   6% per tahun
  • Tenor kredit             =   36 bulan (3 tahun)

maka

Angsuranbulanan   =   (plafon kredit + bunga yang harus dibayar) / tenorkredit

Angsuran bulanan    = (Rp176.000.000 + Rp31.680.000) / 36    = Rp5.768.900

Itulah cara melakukan perhitungan simulasi kredit mobil baru maupun mobil bekas. Kamu bisa melakukan perhitungan ini dengan mengikuti cara-cara di atas. Dengan menghitung tagihan kredit mobil sebelumnya, kamu bisa mendapatkan perkiraan jumlah uang muka dan tagihan yang harus disiapkan tiap bulannya. Memiliki mobil juga bisa menjadi salah satu cara untuk berinvestasi, loh. Kamu bisa memulai untuk  berinvestasi di qazwa.id, salah satu platform investasi syariah yang tepercaya dan terdaftar di OJK.

mobil idaman 🙂

Assalamualaikum Sahabats …

Tahun ini jadi tahun yang bikin dag dig dug karena kakak Nadia sudah kelas 6. Intensitas jalan-jalan harus mulai dibatasi, dan jadwal belajar mulai ditingkatkan. Demi persiapan menghadapi UN, nggak cuma kakak Nadia aja yang stres, emak bapaknya pun ikutan senewen.

Frankly speaking dengan sistem pendidikan di Indonesia yang sampai sekarang belum ramah anak, beban dan tekanan anak terhadap materi sekolah memang cukup berat. Pelajaran dengan materi segudang dan waktu yang cukup mepet, belum lagi target yang tinggi, siapa sih yang nggak senewen?

Sejak awal masuk sekolah persiapan untuk UN sudah langsung kental terasa. Dari mulai pertemuan antara orangtua dan guru untuk menyamakan visi dan misi, plus kelas tambahan yang diadakan setiap hari. Kesian juga sih liat anak yang tiap hari pulang dalam keadaan loyo, tenaga terkuras tapi malamnya tetap harus belajar dan mengerjakan PR. Makanya aku putar otak nih gimana caranya supaya Nadia nggak terlalu tegang menghadapi UN.

Supaya belajar jadi rutinitas yang menyenangkan dan nggak mbosenin buat Nadia, aku coba bikin beberapa strategi nih. Cara ini terbukti cukup ampuh dan efektif bikin Nadia semangat belajar. Aku share di sini ya, semoga membantu orangtua lain yang juga lagi senewen menghadapi UN. Cekidots guys.

1. Buat Suasana Belajar yang Menyenangkan

Berdasarkan pengalaman jaman sekolah dulu belajar di kamar tu bikin ngantuk, makanya aku menyarankan Nadia cari tempat belajar selain di kamar. Kebetulan kami punya ruang baca, semacam mini library gitu deh, nah aku tata senyaman mungkin supaya bisa jadi “pojok belajar” yang nyaman buat Nadia. Pastikan ruangan tersebut rapi, bersih, dan dilengkapi dengan semua peralatan penunjang macam stationary, AC ataupun kipas angin biar nggak kegerahan saat belajar. Tempelkan juga kata-kata motivasi supaya makin semangat belajarnya. 🙂

2. Rangkum Materi Pembelajaran

Aku selalu ingatkan Nadia untuk bikin catatan yang rapi supaya nanti kalau buat belajar lagi enak. Baca buku pelajaran kemudian ambil intisarinya dan catat. Nah sambil mencatat nih, sambil dipahami dan dimengerti, bukan hanya dihapal.

3. Dampingi Anak Belajar

Meskipun nggak setiap malam, aku selalu meluangkan waktu menemani Nadia belajar. Kebetulan Nadia anaknya visual banget. Butuh beberapa kali baca supaya dia mengerti materi di buku. Supaya nggak kelamaan, aku bantu Nadia memahami materi. Misal waktu itu kami belajar sistem penyerbukan. Aku ajak deh Nadia ke halaman rumah kami, petik bunga dan tunjukan secara langsung anatomi bunga dan memberi contoh bagaimana penyerbukan bisa terjadi. Alhmdhulilah si kakak langsung nyantel dan paham. Ulangannya dapat nilai tertinggi di kelas. 🙂

4. Belajar Sebentar tapi Rutin

Bayangin aja anak sekolah dari jam 07.00 – 16.00, tapi malamnya harus belajar lagi? Kebayang capeknya kan? That’s why kupesankan Nadia belajar satu jam pun oke asalkan rutin setiap hari. Tiap hari dibiasakan membaca buku, entah mengulang pelajaran atau mempersiapkan materi untuk besok, insyaallah malah lebih efektif dan nggak membebani anak juga.

5. Siapkan Camilan yang Menyenangkan

FYI, nyemil itu terbukti bisa bikin fokus belajar dan cocok buat mengusir rasa kantuk lho. Selain menyiapkan buah, aku siapkan juga beberapa biskuit kesukaan Nadia. Yups apalagi kalau bukan biskuit Kokola yang halal, varian rasanya banyak, dan enyaaak semuanya.

Ada 3 varian kesukaan Nadia nih, butter cookies yang rasanya buttery dan creamy banget, malkist olezz Kokola rasa strawberry yang rasa manisnya tuh pas banget, plus rasa strawberry-nya yang lembut dan gemesin. Saking gemesnya, bungkus baru dibuka udah langsung bablas seketika. Kalau udah disuguhin Malkist olezz Kokola pasti anteng deh belajarnya.

Malkist olezz Kokola

Selain yang manis-manis kaya aku, ada juga varian rasa gurih yang nggak kalah enaknya, crackers garlic bread yang rasanya persis kek garlic bread gitu deh. Kusuka deh yang ini, cucok banget buat temen ngeteh di sore hari, pastinya asyik juga buat temen belajar.

Cemilan yang enak dengan aneka rasa gini cocok banget dijadikan temen belajar supaya nggak gamoang stres dan menjaga mood tetap oke selama belajar. Nggak usah kuatir sama kebersihannya dan gizinya deh karena semua bahan yang digunakan untuk membuat Kokola biscuit pastinya adalah bahan pilihan dan proses pembuatannya pun sudah sesuai standart SNI, dan best partnya sudah bersertifikasi halal MUI. Top markotop kan?? 🙂

Tips nya sederhana banget ya sebenernya tapi alhamdhulilah cukup membantu belajar Nadia jadi makin efektif dan efisien. Semoga istiqamah selalu belajarnya ya kak dan sukses nanti pas menghadapi UN. Oya buat yang punya tips belajar asyik, mau juga dong di share di kolom komentar. Siapa tau bisa dipraktekin juga buat Nadia. 🙂

Assalamualaikum Sahabats

Sebenernya sudah lama banget kami kepikiran untuk ngajakin baby K naik kereta, tapi sampai hari ini belum juga terealisasi. Dulu waktu si kakak bayi sering banget naik kereta bahkan jadi salah satu moda transportasi umum favoritnya. Banyak pengalaman seru yang sampai sekarang masih diingat Nadia ketika naik kereta ke Surabaya waktu kecil dulu.

Memori manis itu mau juga dong kami berikan ke Keumala. Ada beberapa rute  jarak dekat yang sudah jadi incaran. Kami pilih jarak dekat karena kan baru percobaan pertama jadi cari yang nggak makan waktu lama. Cari kota yang punya banyak pilihan wisata dan pastinya ramah anak dong. Setelah diskusi sama suami akhirnya kami putuskan melakukan perjalanan singkat ke Cirebon naik kereta api.

Baca juga Rekomendasi wisata kuliner di Cirebon

Wisata Ramah Anak di Kota Cirebon

Meskipun judulnya piknik tipis-tipis tapi harus tetap seru dan berkesandong. Jadi sebelum berangkat ke Cirebon aku cari referensi tempat wisata yangramah anak dong. Ternyata ada beberapa pilihan yang cukup menarik lho Sahabats.Nih aku kasih contekannya yes

  1. PemandianCibulan

Pemandian Cibulan ini jadi salah satu tempat favorit aku sejak kecil Sahabats. Tiap kali negokin almarhumah nenek yang dulu tinggal di Cirebon, kami pasti mampir ke Cibulan. Kalau ngintipin fotonya sih Cibulans ekarang makin kece lho. Airnya yang dingin dan seger tuh bikin betah berenang di sana. Oya ada lagi ciri khas pemandian Cibulan yang pasti anak-anak suka adalah di dalam kolamnya ada banyak ikan dewa yang jinak dan asyik jadi temen berendam. Anak-anak juga sekaligus bisa mengenal dan berinteraksi langsung dengan si ikan dewa ini.

pemandian Cibulan. photo by; ayorenang.com
  • Gua Sunyaragi

Meskipun namanya goa tapi goa sunyaragi ini jauh dari kata serem, apalagi angker Sahabats. Tempat wisata ini luaas banget, jadi anak-anak bisa lari-lari sepuasnya dan emaknya bisa pepotoan cantik secara goa sunyaragi tuh instagramable banget. Eh tapi jangan sampai anak-anak lepas dari pengawasan juga ya hehehe…

gua sunyaragi
gua sunyaragi, Cirebon
  • Taman WisataSiwalk

Taman wisata Siwalk ini terbilang baru dan cukupngehits di Cirebon. Letaknya ada di Setu Patok Mundu, nggak terlalu jauh lahdari pusat kota Cirebon. Pemandangan di Siwalk ini juara banget karena darisini kita bisa menikmati view pegunungan dengan sangat jelas, apalagi kalau pascuaca lagi bersahabat.

View yang amazing ini bisa dinikmati dengan menyewa perahu untuk keliling danau. Boleh juga nyobain mancing di danaunya, siapa tau pulang bisa bawa ikan buat makan malam hehehe. Nah kalau anak-anak masih belum puas berenang di Cibulan dan masih nagih untuk berenang lagi, pas banget nih karena di taman wisata Siwalk ini juga ada kolam renang yang cukup luas dan banyak permainannya.

wisatacirebon.com

Nggak Cuma itu Sahabats, di taman wisata Siwalkini ada berbagai aktivitas outbond yang bsia dicobain, mulai dari flying fox,ATV, dan naik speed boat. Bisa dibilang paket lengkap liburan keluarga yaSahabats. J

  • MasijdAttaqwa

Liburan memang waktunya bersenang-senang, tapi jangan sampai kita meninggalkan kewajiban shalat lima waktu ya Sahabats. Anak perlu juga dicontohkan bahwa liburan bukan berarti jadwal shalat jadi berantakan. Justru di saat liburan inilah kita bisa mengajak mereka mengunjungi masjid yang ada di kota tujuan kita.

Masjid Attaqwa Cirebon

Acara shalat di masjid kota setempat biasanyaselalu jadi agenda wajib tiap kali kami liburan. Pun waktu kami liburan keCirebon, mampir dong ke Masjid Attaqwa yang cantik itu. Semoga denganmemberikan contoh dan teladan anak-anak kelak akan jadi anak yang shalih danshalihah, aamiin.

Cirebon memang layak dijadikan jujukan liburan keluarga Sahabats. Banyak tempat wisata keren dan ramah anak, kulinernya pun juara. Jadi kapan Sahabats mau piknik ke Cirebon?? 🙂

Assalamualaikum Sahabats …

Alhamdhulilah ada satu alternatif tempat wisata keluarga baru lagi yang akan meramaikan kota Semarang tercinta. Kalau menurut aku sih lokasinya strategis, tempatnya luaaasss banget dan pastinya asyik untuk di eksplorasi bersama keluarga. Siapa sih yang nggak mau diajakin bersenang-senang di Saloka??

Semenjak diresmikan langsung oleh mentri pariwisata, bapak Arief Yahya pada bulan Desember tahun 2018 lalu, theme park yang mengklaim dirinya sebagai theme park terbesar di Jawa Tengah ini langsung berhasil merebut hari banyak orang. Nggak hanya dari Semarang, waktu kami mengunjungi Saloka banyak juga pengunjung dari luar kota Semarang, bahkan dari luar provinsi.

Welcome to Saloka

Hampir setiap kali kami lewat depan Saloka, tempat parkirnya selalu penuh. Ngintip dari luar aja sih kayanya seru banget main di Saloka, apa lagi bisa beneran masuk. Dan alhamdhulilah rasa kepo akhirnya terbayar sudah minggu lalu. Bahkan kami rela main di Saloka sampai hampir tutup demi bisa nyobain semua wahana yang ada di sana.

Harga Tiket Masuk Saloka Theme Park

Sudah kami niatkan pagi meluncur dari kota Semarang supaya pas Saloka buka kami sudah sampai di TKP. Jarak tempuh dari kota Semarang dengan menggunakan jalan tol kurang lebih satu jam lah. Ambil pintu tol Bawen untuk keluarnya kemudian belok kiri, ikuti jalan saja Sahabats. Nanti kalian akan temukan Saloka theme park di sebelah kanan jalan. Banyak papan petunjuk jalan kok. No worries.

Awalnya sempat kepikiran mau booking tiket via online tapi urung karena kupikir nominalnya nggak akan jauh beda. FYI harga tiket masuk ke Saloka Theme Park saat weekdays adalah Rp. 120.000, sedangkan saat weekend adalah Rp. 150.000. Bisa dibilang mahal nggak sih? Bayangin aja kalau kita bawa anak 3 aja udah berapa tuh hehehe. Tapi memang lokasinya luas sih dan wahananya juga lumayan banyak.

oya harga tiket masuk Saloka theme park ini adalah harga terusan, so Sahabats nggak akan keluar duit lagi di dalam untuk naik wahananya. Paling ya nyiapin budget buat makan aja sih soalnya dilarang bawa makanan dari luar kan.

What to do in Saloka Theme Park

Memasuki area bagian dalam Saloka kita akan langsung disambut oleh jejeran toko dan cafe Sahabats, tapi kami putuskan untuk langsung mulai main aja sih mengingat Saloka buka jam 10.00. Sudah cukup siang menurutku secara udara kota Semarang kan panas banget ya.

Wahana Galileo

Wahana pertama adalah Galileo (wahana ilmu pengetahuan), bentuknya semacam museum kecil yang berisi tentang banyak pengetahuan mulai dari tsunami sampai benda luar angkasa. Selain banyak ilmu baru yang bisa kita dapatkan, di Galileo tersedia tab yang akan membantu kita melihat benda-benda luar angkasa dengan lebih jelas. Bisa zoom in zoom out gitu, keren deh.

Puas explore Galileo mulai lah kami nyobain wahana outdoor. Dimulai dari Bianglala yang memang jadi salah satu wahana terfavorit. Ngantrinya cuuy, duhaaaii cukup melelahkan. Mungkin karena hari Minggu ya jadi rame pengunjungnya. Ngantrinya 20 menitan, naik bianglalanya nggak nyampe 10 menit, hiks. Tapi seru sih soalnya bisa meikmati keindahan rawa pening dari angle bird view.

Wahana Bianglala di saloka

Oya Sahabats kalau kalian masih punya batita sebaiknya tunda dulu keinginan Sahabats untuk ke Saloka karena bakalan banyak wahana yang nggak bisa dinikmati anak kita. Rugi kan udah bayar mahal, soalnya 2 tahun ke atas dihitung satu tiket. Keumala juga cuma bisa nyobain beberapa wahana dan emak cuma bisa memandang nanar saat kakak dan papa nyobain arung jeram, kayanya seru bangeeet guys.

Meskipun lebih banyak permainan yang bisa dinikmati anak yang lebih besar, di Saloka ada juga playground yang khusus buat balita. Nah di sini baby Keumala bisa main sepuasnya sementara mamak dan papa selonjoran sejenak. Memang cukup capek Sahabats mengitari Saloka ini, bayangin aja luasnya 18 hektar.

Jamur apung

Wahana uji nyali

Untuk liburan keluarga, Saloka Theme Park ini punya semua deh. Permainan lengkap dari mulai yang edukatif sampai permainan uji nyali dan adrenalin. Spot foto yang kece juga banyak. Katanya sih kalau cuaca mendukung saat kita nyobain wahana bianglala dan pakubumi kita bisa menikmati 6 gunung yang ada di Jawa Tengah. Belum lagi view nya di saat senja mantab jiwa deh.

Beberapa wahana yang nggak boleh Sahabats lewatkan saat ke Saloka theme park:

  • Pakubumi
  • Rollercoaster
  • Cakrawala
  • Bengak-bengok (semacam ayunan terbang gitu)
  • Adu Nyali
  • Eco wisata angon-angon (anak-anak bisa berinteraksi dengan hewan)
  • Agrowisata ijo royo-royo (taman holtikultura)
  • and many more

Berhubung kami di Saloka sejak pagi sampai malam, kami makan siang dan makan malam di Saloka. Ada beberapa area foodcourt yang bisa Sahabats cobain. Karena banyak pilihan foodcourt jadi pengunjung nggak tumplek blek di satu lokasi dan makan pun jadi lebih tenang rasanya. Eh tapi nggak tau juga kalau pas long weekend ya Sahabats hehehe.

The Best Part of Saloka

Pemandangan oke, spot foto kece banyak, makanan enak dan terjangkau, permainan variatif dan seru, tapi dari semuanya itu ada satu kejutan yang nggak akan Sahabats temukan di lain tempat. Supaya Sahabats bisa menikmatinya, Sahabats harus rela menunggu sampai malam, tepatnya pukul 19.00. Kami aja rela nungguin karena mau nonton pertunjukan air mancur menari.

Iyes Sahabats setiap weekend di jam 19.00 WIB ada pertunjukan air mancur menari dengan teknologi terbaru yang mantul punya. Nggak rugi deh nungguinnya. Pertunjukan air mancur ini bukan hanya sekedar menampilkan air mancur yang menari dengan diiringi musik dan lighting yang ciamik tapi ada juga cerita legenda terjadinya Rawa Pening.

Penting bagi pengunjung untuk tahu legenda seputar Rawa Pening mengingat lokasinya yang berada persis di belakang Rawa Pening. Harapannya sih pengunjung nggak hanya sekedar having fun di Saloka Theme Park tapi juga dapat input mengenai cerita legenda setempat. Bahkan nama Saloka pun diilhami dari cerita legenda Baru Klinthing yang konon digambarkan sebagai seekor naga yang dapat berbicara, putra dari Ki Hajar dan Nyai Salokantara, yang mengawali terjadinya Rawa Pening.

Seharian di Saloka itu asli capek banget tapi serruuuuu. Banyak wahana seru untuk dinikmati bareng keluarga tercinta, makan es krim sambil menikmati pemandangan gunung telomoyo dan gunung Andong plus menikmati pertunjukan air mancur menari. What a happy day. 🙂

Tips Berkunjung ke Saloka:

  1. Datanglah saat weekdays atau hari Sabtu karena kalau Minggu bakalan full banget.
  2. Datang sepagi mungkin (jam buka 10.00) supaya bisa mencoba seluruh wahana yang ada.
  3. Sebelum berangkat cek tiket masuk di Traveloka, kadang ada promo tiketnya. Lumayan buat ngurangin budget hehe.
  4. Gunakan sunscreen, topi, dan kacamata untuk mengurangi efek sinar matahari.
  5. Cobalah semua wahana yang ada karena kita sudah bayar mahal.
  6. Ambil foto sebanyak-banyaknya tapi jangan sampai merusak dan mengotori fasilitas yang ada.
  7. Apabila bawa balita jangan lupa persiapan baju ganti dan diaper. Tersedia juga ruang laktasi yang bersih dan nyaman.
  8. Jangan mikirin berapa banyak duit yang sudah keluar tapi fokus pada kebersamaan dan momen indah bersama keluarga.

Saloka Theme Park

jl. Fatmawati no. 154, Gumuksari, Tuntang

Kabupaten Semarang

Assalamualaikum Sahabats …

Sejak awal tahun ini kami punya rencana untuk liburan ke Jakarta. Selain nengokin ponakan di sana, aku kepengen banget explore Kota tua nya Jakarta, apalagi sekarang ada MRT kan, orang daerah pengen juga dong nyobain moda transportasi baru ini hehehe. Tapi sayangnya abang tu paling males kalo diajakin liburan ke Jakarta. Alasannya nggak sanggup ngadepin macetnya Jakarta. Dia belum tau sih kalo sekarang perjalanan yang melelahkan dan super macet setelah keluar bandara itu bisa diatasi dengan booking damri airport sebelum keberangkatan.

Sudah beberapa kali kami merencanakan liburan ke Jakarta, sesekali pengen juga lihat hiruk pikuk ibukota negara kita tercinta sekalian silaturahmi ke rumah kakak yang ada di Jakarta Timur. Selain bisa kangen-kangenan sama kakak. Kan lumayan ngirit budget karena nggak perlu mikirin budget buat hotel #emakpelit jadi budgetnya bisa dialihkan untuk yang lain.

Kota lama Semarang

Liburan ke Jakarta, Kemana Aja?

Ada beberapa tempat yang pengenbanget kami kunjungi. Kalau Nadia pengen banget ke Dufan. Terakhir kali ke sanaNadia masih kecil jadi belum bisa menikmati semua wahana. Sekarang Ancol danDufan makin kece dan makin banyak wahana serunya jadi kami pengen jugangulangin lagi maen ke Dufan.

Sebagai pecinta sejarah danbangunan tua, aku sama abang punya satu lokasi yang pengen banget kami explore.Yups, kota tua Jakarta yang cantik dan terkenal itu. Selain banyak spot menarikyang instagramable, kota tua Jakarta adalah bagian penting dari sejarah kitasebagai bangsa Indonesia. Cerita kejayaan kota tua Jakarta di masa lalu harusbanget diturunkan ke generasi muda biar mereka paham dan menghargai kota tuasebagai salah satu warisan penting sejarah dan budaya Indonesia.

FYI, kawasan kota tua Jakartamencakup sebagian wilayah Jakarta Utara dan jakarta Barat, mulai dari pelabuhanSunda Kelapa hingga Museum Bank Indonesia. Pelabuhan Sunda Kelapa dahulumerupakan pelabuhan terbesar yang digunakan untuk perdagangan internasional. Sedangkankawasan tempat berdirinya Museum Fatahilah dan Museum Bank Indonesia dulumenjadi pusat pemerintahan di masa Kolonial Belanda.

Liburan ke kota tua termasuk murah meriah lho Sahabats karena nggak dikenakan biaya masuk. Dengan lokasinya yang terbentang luas itu kita bisa menghabiskan seharian di sini mengunjungi banyak tempat menarik, dari mulai museum (yang harga tiketnya murce), pelabuhan Sunda Kelapa, jembatan Fatahilan, dan sebagianya. Oya ada banyak cafe yang bangunannya kuno plus instagrambale dan pastinya asyik buat hangout dan beberapa spot kece untuk pepotoan.

pic from dolanyuk.com

Nggak perlu jauh-jauh terbang keSingapore hanya untuk nyobain MRT , mumpung udah sampai Jakarta pastinya kamijuga pengen nyobain naik MRT yang masih kinyis-kinyis itu. Selain bisamenghindari macet, anak-anak juga bisa dikenalkan dengan moda transportasimassal yang asyik dan masih baru banget ada di Indonesia. Bakalan jadipengalaman yang menyenangkan deh buat anak-anak.

Tentang Damri Bandara

Rencana liburan ke Jakarta ituselalu gagal lagi-lagi karena kemacetan parah di Jakarta. Honestly kami soalnyapernah banget ngalami kejebak macet yang merusak semua rencana. Baru sajakeluar airport dan langsung disambut macet yang harus kami lalui sampaiberjam-jam. Maklum di Semarang macetnya nggak separah Jakarta jadi nemu macetparah gitu asli bikin lelah jiwa dan raga.

Supaya liburan nggak gagal lagi aku harus cari cara mengatasi macetnya Jakarta. Trik pertama adalah ambil penerbangan terpagi dari Semarang, so begitu nyampe Jakarta kami bisa langsung menuju tempat wisata. Kalau naik taxi dari airport sampai Kota Tua kayanya bakalan mahal banget deh argonya. Karena pernah nyobain naik DAMRI Bandara aku akhirnya kepikiran ngecek rute dan jadwal bus DAMRI bandara. Saat ini DAMRI menjadi salah satu transportasi andalan untuk perjalanan  dari dan menuju bandara. Layanan DAMRI tersedia di 22 kota di seluruh Indonesia.

salah satu armada DAMRI
DAMRI bandara bisa di booking di traveloka

Layanan dan Fasilitas Damri Bandara

DAMRI Bandara menawarkab armadaDAMRI shuttle bandara untuk melayani perjalanan dari dan ke bandara. DAMRIshuttle bandara menjamin penumpang tiba tepat waktu dan sangat praktisdigunakan penumpang  yang bepergian dari bandara.

Layanan DAMRI shuttle bandara menyajikan perjalanan yang lebih hemat, nyaman, dan tepat waktu. Armadanya juga sudah punya fasilitas lengkap seperti AC, kursi recliner, dan bagasi. Peralatan penunjang keselamatan dan kesehatan juga tersedia untuk memastikan kenyamanan penumpang. Selain nyaman dan full facilities, DAMRI bandara tarifnya terjangkau dan punya jadwal fleksibel. Cocok banget lah buat para traveler, apalagi kami yang bawa anak-anak pasti merasa terbatu dengan semua fasilitas yang ditawarkan.

booking damri via Traveloka

Saat ini tiket DAMRI bandara sudahbisa diakses via Traveloka lho sahabats. Seperti biasanya, setelah melakukantransaksi di Traveloka. Voucher akan diterima via SMS maupun email. Setibanyadi Bandara, cari titik penjemputan DAMRI di terminal kedatangan, lalu tunjukkanvoucher pada staff DAMRI. Cuuzz naik bisa menuju tempat yang kita inginkan.Gampang banget kan Sahabats.

Oya Sahabats pastikan untukmengisi form booking online dengan benar ya karena tiket yang sudah dibeli tidakbisa di refund. Check lagi sebelum di issued jangan sampai salah jadwal apalagirute ya.

Layanan DAMRI bandara juga akankami pakai untuk perjalanan pulang nanti. Dari rumah kami bisa langsung menujutitik keberangkatan dan duduk manis di DAMRI menuju bandara. Nyaman, mudah, dannggak takut telat karena jadwal DAMRI bandara ada tiap jam. Untuk jadwallengkapnya bisa langsung diintip ke Traveloka ya Sahabats.

Alhamdhulilah solusi mengatasi kemacetan udah dapet, tinggal laporan sama pak suami. Semoga liburan ke Jakarta bisa segera terealisasi ya. 🙂

Assalamualaikum Sahabats ….

Pernahkah Sahabats terpikir untuk traveling ke Taiwan? Atau mungkin sejak jamannya Meteor Garden (tuwir banget nggak sih) udah punya wish list untuk mengunjungi salah satu negara Asia yang punya 4 musim ini? Well ternyata memasukkan Taiwan, terutama kota Taipe ke dalam wish list Sahabats itu harus banget karena Taiwan, utamanya kota Taipe punya semua jenis wisata yang pastinya asyik dijelajahi baik secara solo ataupun bareng keluarga.

Frankly speaking, kami nggak pernah terpikir traveling ke Taiwan sebelumnya. Bukan karena Taiwan nggak menarik ya, cuma karena  Korea dan Jepang sejak dulu iklan pariwisatanya cukup massif di Indonesia, jadilah kebanyakan orang termasuk aku lebih terpikir untuk traveling ke dua destinasi wisata yang populer di Asia tersebut. Ternyata Taiwan nggak kalah asyik lho Sabatas bahkan bisa dijelajahi dengan budget ala ala backpacking gitu deh.

Semua Berawal dari Tiket Murah

Patah hati Ade semenjak harga tiket pesawat di Indonesia melambung nggak jelas dan entah kapan bakalan balik normal lagi. Impian untuk bisa menjelajahi Indonesia terpaksa dipending dan mata pun mulai teralihkan ke beberapa destinasi luar negeri. Nggak ada hubungannya sama nasionalisme sama sekali ya Sahabats tapi memang budget yang terbatas memaksa kami hunting tiket murah, dan somehow pencarianpun sempat terhenti di Taiwan.

Kalau dibandingkan dengan tiket pesawat ke Korea dan Jepang yang memang jadi top destinasi Asia, harga tiket pesawat ke Taiwan bisa dibilang cukup murah, ditambah lagi pengurusan VISA ke Taiwan yang nggak ribet dan gampang, sungguh sangat menggiurkan Sahabats. Belum selesai sampai di sini Sahabats, hati makin tergoda pas ngobrol sama mantan mahasiswaku yang kebetulan lagi lanjut s2 di Taiwan. Dia pamer dong foto-fotonya di Taiwan, hiks jadilah makin mupeng kan.

Family Traveling ke Taipe, Enaknya Kemana Aja?

Sahabatas Momtraveler pasti tau dong aku hobby banget bikin itinerary perjalanan. Menurutku cukup menantang sih bikin itinerary yang harus cocok sama seluruh tim hore (baca keluarga). Sebelum bikin itinerary pasti harus research cari destinasi wisata yang ramah anak plus ramah dikantong. Tambah kerjaan lagi kalo liburannya keluar negeri, harus cari rute transportasi umum dari dan menuju tempat wisata. PR banget kan Sahabats, tapi asli seru deh. 🙂

Karena memang nggak pernah terpikir traveling ke Taiwan, aku cukup buta soal destinasi wisata di sana. Hasil browsing sana-sini ternyata buanyak banget tempat destinasi wisata keren di Taipe, jadi bingung mau pilih yang mana. Untungnya pas browsing hotel di Agoda aku nemu fitur baru yang namanya Travel Guides. Fitur ini membantu banget untuk kita menyusun itinerary yang sesuai dengan keinginan kita.

As you know situs Agoda sejak dulu salah satu situs booking hotel online yang cukup terkenal. Pilihan negara tujuan, tiket pesawat, dan hotelnya pun komplit banget. Kalau Sahabats sudah mengantongi tiket promo dan booking hotel, langsung aja klik fitur Travel Guides untuk membantu kita menyusun itinerary perjalanan. Misalnya aja yang aku coba kemarin nih, tinggal masukkan kota tujuan (Taipe) dan nanti akan muncul beberapa ide kegiatan atau tempat wisata yang bisa kita coba selama traveling di Taipe, Taiwan.

sa;ah satu landmark kota Taipe, Chiang Kai Sek Memorial Hall
Chiang Kai Sek Memorial Hall

Travel Guides Agoda, Tawarkan Itinerary Lengkap Liburan Keluarga

Alhamdhulilah banget PR bisa selesai lebih awal bekat fitur Travel Guides dari Agoda. Tanpa perlu susah payah browsing kesana kemari, semua informasi yang kita butuhkan untuk liburan keluarga ada di Agoda. Ada apa sajakah??

  1. How to get Arround

Ulasan di fitur Travel Guides nya Agoda menurut aku cukup lengkap Sahabats. Kita bisa cari info mengenai  tranportasi dari dan menuju ke Taiwan Taoyuan International Airport, bahkan kalau Sahabats harus transit atau menunggu cukup lama di airport, ada juga beberapa ide kegiatan yang bisa Sahabats lakukan untuk mengisi waktu selama di airport.

2. Accomodation

Untuk pilihan hotel, jelas lah Agoda pasti punya banyak pilihan. Satu ulasan yang cukup menarik perhatianku adalah beberapa pilihan Kids friendly hotel di Taipe. Aku langsung tertarik sama Your Hotel yang terletak di distrik Wanhua. Menurut ulasan Agoda Your Hotel sangat recommended untuk family holiday, selain harganya terjangkau, hotel ini menyediakan breakfast dan wifi gratis untuk semua tipe kamar plus ada taman kecil yang bisa buat bersantai bareng keluarga.

Kelebihan dari Your hotel adalah lokasinya yang berada di distrcik Wanhua, karena distrik tersebut banyak historical buildings yang sudah ada sejak zaman dinasti Qing. Selain itu Sahabats dan keluarga bisa shopping cantik di Huaxi Street Market, sekaligus nyobain street food ala Taiwan yang terkenal itu.

one the most visit traveling destination in Taipe, huaxi street market
HUaXi street Market (pic from giudetotaipe.com)

3. What To do

Banyak pilihan destinasi wisata asyik di Taipe dan bikin bingung harus mengunjungi yang mana. Kalau udah gini coba aja masuk ke Travel Guidesnya Agoda dan klik things to do. Bakalan keluar deh semua tempat plus aktivitas seru yang bisa kita coba selama traveling ke Taipe. Salah satu tempat yang pengen aku datangi adalah Taipe 101, the tallest eco-friendly skycrapper in the world. Banyak dong menara iconic di dunia tapi yang eco-friendly ya cuma ada di Taipe. Apalagi kalau kita datang pas waktu senja, duhaaaii banget pemandangan langit senjanya.

Taipe 101

Di pagi harinya, karena memang liburan keluarga bawakrucils kan, pengen ngajakin mereka ke Taipe Zoo. Banyak aktivitas seru dan edukatifyang bisa dilakukan di Taipe Zoo, dan yang paling penting nih usia preschool,gratis tiket masuknya #makirit

Traveling tanpa agenda shopping pasti hambar ya, makanya harus banget ke Shilin Night Market, Roahe Street Night Market untuk berburu aksesoris, souvenir, sepatu, baju, dan kuliner khas Taiwan dengan harga miring.

Enough said lah Sahabats, intinya sih mau wisata keluarga, wisata kuliner, atau apapun yang pengen kamu lakukan di Taipe tinggal buka Agoda dan klik Travel Guides ya. Last but not least, karena Taiwan punya 4 musim jangan lupa cek cuaca dan suhu udara saat kedatangan Sahabats ya. Ya meskipun saat winter udaranya nggak sedingin di Jepang tapi ada baiknya Sahabats bawa jaket dan bawa payung karena curah hujan di sana cukup tinggi. Eh tapi kalo aku sih pengennya ke Taipe pas spring aja deh biar bisa menikmati keindahan Taipe diantara bermekarannya bunga sakura.

Happy traveling Sahabats. 🙂

Cherry blossom in Taipe