Assalammualaikum Sahabats ….
Menjelang liburan kenaikan kelas yang panjang dan lamaa apakah Sahabats sudah ada ide mau liburan kemana? Kalau Sahabats mau ngajakin anak-anak ke Jogja, aku kasih 1 rekomendasi tempat wisata ya. Bhumi Merapi, spot wisata keluarga baru di Jogja yang harus banget disambangi.
Based on my experiences, kalau kita bawa jalan anak-anak ke tempat yang sekedar menawarkan spot foto, pasti mereka cepat bosan sih. Anak-anak akan lebih tertarik main ke theme park atau wisata edukasi. Untungnya di Bhumi Merapi konsepnya menggabungkan wisata edukasi dan beragam spot foto instragramable dalam satu lokasi. Jadi bisa liburan paket lengkap deh.
Sebenernya liburan ke Jogja kali ini kami nggak merencanakan mampir ke Bhumi Merapi karena awalnya mau fokus explore Gunung Kidul. Tapi karena setiap hari hujan dari pagi sampai sore dan anak-anak mulai bete nunggu cuaca cerah yang jelas hilalnya, akhirnya kami putar balik ke kota Jogja lagi.
Nggak pengen berlama-lama juga di kota Jogja yang makin padet dan macet apalagi pas weekend, akhirnya kami putuskan melipir ke Sleman. Dan berakhir lah kami di Agrowisata Bhumi Merapi.
Lokasi Agrowisata Bhumi Merapi Jogjakarta
FYI ternyata di kawasan Sleman mulai banyak bermunculan tempat wisata juga nih Sahabats. Mungkin karena letak geografisnya yang relatif lebih tinggi dari kota Jogja. Udaranya juga lebih seger, jadi pas aja gitu bikin tempat wisata outdoor atau agrowisata.
Yes, agrowisata Bhumi Merapi ini ada di Kabupaten Sleman. Tepatnya di jalan Kaliurang KM.20, Sawungan, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Dari pusat kota kurang lebih jarak tempuhnya 20km. Alhamdhulilah akses jalannya mulus. Tinggal ikuti Maps insyaallah nyampe.
Berhubung akhir-akhir ini lagi puanas banget, aku sarankan Sahabats datang ke Bhumi Merapi sepagi mungkin. Bhumi Merapi mulai buka jam 09.00 – 17.00. Cuuzz lah mulai masuk jam 09.00 supaya puas explore TKP dan mencoba semua spot foto plus wahana permainan.
Baca juga: Agrowisata Boemi Sora Semarang
Seharian Explore Agrowisata Bhumi Merapi, Ngapain Aja?
Tempat wisata yang mengusung konsep agrowisata biasanya memanfaatkan potensi pertanian dan peternakan sebagai objek wisata. Bagiku sih yang paling menyenangkan adalah pengalaman yang bisa kita rasakan secara langsung, seperti mencoba menanam bibit tanaman, memberi makan ternak atau bahkan memanen dan mengolah hasil ternak.
Area Ternak dan Hewan Eksotis
Mencoba aktivitas semacam ini secara langsung sangat bermanfaat bagi anak-anak. Apalagi anak kota yang bisa dibilang hampir nggak pernah beriteraksi langsung dengan alam. Sisi edukatifnya dapet, sisi hiburannya dapet. Mengajak anak-anak mengeksplor agrowisata bisa memperkaya pengalaman mereka.
Setelah bayar tiket masuk, kami langsung masuk Bhumi Merapi. Spot pertama sesuai peta lokasi adalah area ternak dan hewan eksotis. Pas banget ya buat menarik perhatian anak-anak menurutku karena anak-anak biasanya suka sama hewan.
Di area ini ada beberapa hewan ternak yang udah cukup familiar buat anak-anak, seperti bebek, kelinci, domba dan kambing.Keumala langsung heboh mengejar beberapa ekor kelinci yang ada di situ. Bocilku ini emang pecinta hewan dan nggak ada rasa takut blas sama aneka jenis hewan.
Ditangkepin satu persatu terus dikasih makan deh tuh semuanya. Cukup lama juga kami di sana nunggu si adek nyapa dan ngobrol sama semua hewan yang ada. Beneran rata lho, semua disapa dan diajakin main. Duuuhh dek ….
Supaya meet and greet sama aneka satwa makin lengkap, agenda wajib berikutnya adalah naik kuda. Kalo nggak salah ada 2 kuda plus jokinya yang siap bawa anak-anak muterin Bhumi Merapi. Tapi tiketnya terpisah sama tiket masuk ya Sahabats. Kalau Keumala sih maunya naik sendiri, mas joki tinggal jagain aja di belakang.
Kalau Sahabats mau mencoba memerah susu kambing dan melihat proses pengolahan susu nya juga bisa lho. Tapi waktu itu kami skip bagian ini karena lebih penasaran sama area hewan eksotis.
Setelah bisa dialihkan lanjut deh kami ke area hewan eksotis. Area ini dibagi dalam beberapa segmen. Ada area burung, yang di desain mirip sangar burung. Dari burung merak, burung macau, sampai beberapa spesies burung hantu ada di sini terus ada juga sebuah ruangan khusus untuk kucing. Jelas ini bagian favorit kami sih, soalnya bisa lihat segala macem jenis kucing. Termasuk bobcat, sphynx, siam, dan chausie.
Belajar Bertani dan Berkebun
Setelah hewan, lanjut deh kami ke area pertanian. Berhubung konsep wisatanya agrowisata, sudah pasti kita akan menemukan semacam mini farm dimana kita bisa belajar konsep pertanian dari yang mulai konvensional sampai metode pertanian modern seperti hidroponik.
Selain aneka macam tanaman sayur yang segar, banyak juga tanaman buah yang dibudidayakan di mini farm-nya Bhumi Merapi. Kalau Sahabats beruntung datang pas waktu panen, bisa juga tuh nyobain metik buah-buahan seperti jambu, jeruk, strawberry, bahkan rambutan.
Sayangnya pas kami kesana kok belum buah yang siap makan. Sebagian besar tanaman buah masih berbunga dan kalau pun ada buahnya masih baby banget.
Menyaksikan Proses Pembuatan Kopi
Setelah anak-anak belajar bertani dan beternak, sekerang giliran emak dan bapaknya ikutan belajar juga. Next spot pas banget buat kami yang penggemar berat kopi. Di sini kami sempat mengamati beberapa jenis biji kopi, termasuk proses pengolaha biji sampai menjadi bubuk yang siap minum.
Ada beberapa jenis kopi yang dibuat di Bhumi Merapi, seperti kopi khs lereng gunung Merapi dan kopi luwak yang terkenal. Aku sendiri nggak begitu suka kopi luwak sih. Mungkin karena udah paham prosesnya ya hahaha…. Saking khusyuknya liat proses pembuatan kopi entah kenapa malah lupa difoto hiks.. Sungguh kumenyesal
Untungnya rasa sesal bisa diredakan dengan secangkir kopi hitam yang kami beli setelah melihat proses pembuatan kopi. Oya kalau Sahabats pengen beli bubuk kopinya untuk buah tangan juga bisa.
Spot Foto Langlang Buana
kayanya sih bagian terakhir ini yang jadi magnet buat sebagian besar pengunjung ya. Konsepnya sih nggak jauh beda sama wisata yang menawarkan spot selfie.
Ada beberapa landmark kota-kota terkenal dunia yang di desain seperti lorong-lorong dengan fasad bangunan yang menyerupai asli di kanan dan kirinya. Setiap lorong memiliki tema masing-masing dari berbagai tempat wisata terkenal di dunia.
Spot yang aku paling ingat adalah underground Baker Street. Penggemar Sherloc Holmes pasti paham dong ya Baker street. Bahkan salah satu wish list aku kalau suatu hari nanti bisa ke London adalah berkunjung ke satu-satunya rumah nyata yang dimiliki oleh tokoh fiksi.
Kalau kakak paling suka bangunan bergaya Santorini ala Yunani dengan nuansa biru putih. Menurutku desain bangunannya dibangun cukup mirip sih, bahkan detail ornamen kaya tanamannya pun penempatannya pas. Kan banyak ya spot foto selfie bertema landmark dunia tapi desainnya keliatan KW banget. Nah di Bhumi Merapi nggak dong.
Selain Baker street dan bangunan ala Santorini ada juga rumah-rumah bergaya Eropa, rumah hobbit, gazebo, dan banyak lainnya. Sebelum kesini ada baiknya Sahabats mikirin outfit yang pas buat pepotoan. Jangan lupa bawa aksesoris pendukung kaya kacamata hitam, foto, syal dan lain-lain.
Kalau pengen lebih otentik ya boleh juga lah nyewa beberapa kostum khas negara Eropa yang tersedia di sini. Kami mah nggak sewa cukup tampil apa adanya aja.
Last but not least, sebelum pulang kita jajanin dulu para bocah. Sambil ngilangin pegel dan capek karena seharian muter di Bhumi Merapi, kami santai sejenak di Kamala Resto yang ada di kawasan wisata. Restoran ini menawarkan beragam menu khas nusantara.
Kalau Sahabats pengen makan di tempat lain, di seputaran Bhumi Merapi banyak juga kok resto dan cafe. Wajib banget dicobain adalah Warung Kopi Klotok yang terkenal seantero Jogjakarta. Selain ngopi bisa nyobain beragam sajian kuliner khas Yogyakarta dan Jawa Tengah sembari menikmati hamparan pemandangan indah di kaki Gunung Merapi.
Gimana untuk tiket masuk Rp. 30.000 worth it lah ya? Wisata edukatif yang menyenangkan buat bocah, selfie di landmark terkenal dunia, plus nyeruput kopi khas lereng gunung Merapi. Alhamdhulilah semuanya happy. Lain kali kita cari lagi wisata seru ala keluarga kaya gini lagi ya. 🙂
Paket komplit kalau main ke sini. Pastinya battere harus full. Sayang banget kalau ke sini gak foto-foto. Banyak spot yang menarik.
Baca tiketnya kaget saya…murah bener ini. Enggak perlu kemana-mana lagi, Bhumi Merapi yang konsepnya menggabungkan wisata edukasi dan beragam spot foto instragramable dalam satu lokasi beneran lengkap ini!
Murmer ya mba, dengan htm segitu bisa dapetin banyak pengalaman menarik. Tempatnya luas, terdapat wisata edukatif juga. Kebayang sih anak-anak bakalan happy mengisi liburannya disini. Seharian berkeliling pun gak bakalan lelah, spot ciamik buat foto bareng keluarga, auto happy.
Semoga makin banyak tempat wisata ramah kantong, fasilitas mumpuni dan edukatif juga pastinya.
wah mak aku kalo ke Bhumi Merapi bersama keluarga udah pasti banyak foto dan video buat konten hahahah, saking banyaknya spot yang instagramable dan aesthetic di sana
Tiket naik kudanya berapa, mak? Jadi terinspirasi nih mau ajak Adek Fi jalan2 naik kuda.
Sekarang, tempat wisata pasti menyediakan spot foto yg instagramable ya. Buat momen wisata makin cantik.
Tempatnya asyik ini buat liburan anak-anak, kids friendly banget disana. Boleh nih kalau pas main ke Yogya mampir kesini, pasti anak-anak bakalan seneng
Seru juga ini tempatnya, aku pernah lihat dari instagram temanku. Pas banget nih sebentar lagi masuk musim liburan anak sekolah, bisa jadi salah satu destinasi liburan bersama keluarga ya. Ini jadi kayak jalan-jalan di luar negeri juga ya, banyak spot fotonya.
Lorong-lorongnya unik, bisa bnyak hasil jepretan nih mbak hihi.
Kebayang deh musim liburan sekolah bentar lagi bakal ramai banget ya kayaknya di sana
Cakep buat poto-poto. Aku kayanya kalau ke sana suka-suka aja sih. Main di alam, sama hewan-hewan. Btw, gagal fokus sama anak-anak yang makin cantik aja kaya Ibunya
30 000, itu mah murah banget, dapat spot photo menarik tapi juga ada nilai edukasinya.., bisa jalan bareng keluarga, udaranya juga bersih…
Wow sebagus itu loh Mak, gak nyesel lah meskipun hasil melipir dari gunung kidul. Aku yang cuma baca dan liat gambarnya jadi pengen juga ke Bhumi Merapi.
Pengen foto di lorong-lorong ya hihi, itu kelinci hitam putihnya lucu banget sih, Mba, pengen ikutang gendong. BIasa aku kalau megang kelinci aku kuwel-kuwel bulunya, jadi bayangin bawa anak-anak ke sana pasti suka
Salah satu destinasi yang dari dulu ingin aku datangi tapi nggak jadi-jadi ya, ke Merapi. Karena keluargaku itu tipe2 yang ngga terlaly suka main di alam. Padahal, pemandangannya sebagus itu
Iyayah, asik banget rekreasi ke Agrowisata Bhumi Merapi Jogjakarta.
Pemandangan dan suasananya mendukung banget buat pepotoan dan menikmati kulineran khas Jogja. Sambil mencoba Kopi Klothok ini gimanaaa…
Waah tiket masuknya terjangkau ya mbak. 30 ribu untuk tempat sebagus itu dan banyak spot foto keren. Kapan-kapan bisa dicoba nih pas pulkam.
Huaaah banyak spot foto ini
Bakalan senang anak-anak
Belum lagi si bungsu bisa lari lari tanpa khawatir kendaraan
Aku dan suami juga bisa honeymoon
Sekarang makin banyak spot wisata di pegunungan, jadi ngga cuma camping doang.
Tempatnya lumayan luas dan ramah anak, jadi anak-anak ngga bosen banyak wahana yang bisa dimanfaatin.
Di lokasi apa ada camping groundnya atau glamping?
Sekarang makin banyak spot wisata di pegunungan Merapi, jadi ngga cuma camping atau lihat musium doang.
Tempatnya lumayan luas dan ramah anak, jadi anak-anak ngga bosen banyak wahana yang bisa dimanfaatin.
Di lokasi apa ada camping groundnya atau glamping?
Waaah bisa jadi tempat yg bakal aku datangin kalo ke jogja tahun depan 😍😍😍..
Anak2ku dan aku juga bakal suka tuh ama yg ruangan kucing mbaaa 😍😄. Bakal betah kayaknya.
Yg tempat belajar bikin kopi juga menarik. Aku memang pecinta kopi banget. ada luwak juga yaa. Itu malah fav ku 😄😄. Walopun tau prosesnya, tp memang rasa dia enaak sih 👍👍👍.
Naah kalo suatu tempat meniru lokasi wisata di negara lain, aku sbnrnya ga masalah. Tp mbok ya dibikin semirip mungkin. Soalnya banyak yg kayak ngasal dan malah jatuhnya norak 🤣. Aku sebel yg begitu.
Yg bhumi merapi ini kalo liat foto memang cakep sih 👍. Niat bikin semirip mungkin ama Yunani 😄👍