6 Alasan Mengapa Traveling Bersama Pasangan Bisa Membuat Kita Lebih Sehat Secara Fisik dan Mental

Assalamualaikum Sahabats ….

Seberapa sering Sahabats traveling bersama pasangan? Bagi kita yang sudah menjalani pernikahan lebih dari 10 tahun dan punya anak, momen pergi berduaan aja tuh jadi sesuatu yang langka pake banget. Masing-masing sibuk dengan dunianya. Akibatnya hubungan dengan pasangan pun jadi berjarak.

Padahal menurut pakar penting lho bagi pasutri untuk punya quality time berdua aja. Bukan berarti kalo pergi berdua aja terus melupakan anak-anak. Nggak gitu konsepnya. Justru ketika kita concern dan ingin selalu memperbaiki hubungan dengan pasangan, insyaallah kita akan punya hubungan yang sehat.

Hubungan dan komunikasi yang sehat dengan sesama itu dampaknya besar banget bagi anak-anak. Melihat orangtua mereka hidup rukun, bahagia, dan penuh cinta maka kebahagiaan tersebut pasti menular ke anak-anak. Bonding antar anggota keluarga pun semakin erat.

Sebelum Memutuskan Traveling Berdua, Persiapkan Segala Sesuatunya dengan Matang

Beda sama para jombloers yang kalau mau pergi tinggal bawa badan tanpa pikir panjang, kita yang sudah menikah punya PR yang harus diselesaikan sebelum traveling bersama pasangan. Persiapan matang jadi kunci kita pergi dengan tenang karena tahu anak-anak dan ruma terurus dengan baik.

Banyak hal yang harus dipersiapkan sebelum kepergian. Termasuk waktu yang tepat untuk mengajukan cuti dan menyesuaikan dengan kegiatan anak-anak di sekolah. Kalau aku sih memilih pergi saat keitana di sekolah aman terkendali. Bukan saat jadwal ujian atau ulangan. Jadi penting tuh mengecek agenda sekolah sama bu guru sebelum memutuskan cuti.

Next, aku juga memastikan stok perjajanan dan makanan di kulkas aman. Namanya bocah pasti lagi doyan-doyannya makan. Jangan sampai waktu kita tinggal mereka jadi jajan sembarangan karena nggak ada makanan di rumah.

Last but not least, and the most important step adalah memastikan anak-anak ada yang jagain. Dalam hal ini aku lebih memilih kerabat dekat seperti nenek dan kakek atau om dan tante lah. Ketika kita yakin anak-anak sudah di tangan yang tepat, hati pun akan tenang meninggalkan mereka. Pastikan juga sama yang bakal dititipin anak-anak, jadwal harian mereka tetap berjalan meskipun ayah ibunya lagi nggak berada di rumah.

Alasan Mengapa Traveling Bersama Pasangan Baik Bagi Kesehatan Fisik dan Mental

Selain melepas penat dari persilatan dunia rumah tangga dan pekerjaan, banyak banget lho manfaat traveling bersama pasangan. Setidaknya beberapa di bawah ini sudah aku rasakan sendiri manfaatnya

1. Meningkatkan Kebahagiaan

Sebuah penelitian dalam Journal of Applied Research in Quality of Life membuktikan bahwa saat merencanakan liburan bersama, peningkatan kebahagiaan dirasakan oleh pasangan. Bayangin deh Sahabats, baru merencanakan aja bunga tujuh rupa udah bermekaran di hati, apalagi kalau beneraan sampai terlaksana ya.

Bahkan dalam penelitian tersebut disebutkan bahwa kebahagiaan yang dirasaka pasangan yang traveling bersama bisa bertahan rata-rata sampai 8 minggu. Sungguh gagal move on yang bikin happy ya.

2. Mengenal Pasangan Lebih Baik

Usia pernikahan yang lama tidak berbanding lurus dengan sebaik apa kita mengenal pasangan. Apalagi kalau komunikasi diantara pasangan kurang baik. Liburan bersama pasangan bisa dijadikan momentum untuk memperbaiki kualitas komunikasi dan hubungan dengan pasangan.

Mumpung nggak ada bocah, biasanya aku sama abang suami deep talk disela-sela dinner atau sekedar ngobrol receh sambil menyusuri pantai. Dari ngobrol penting nggak penting gini aku jadi paham apa yang dipikirkan dan dirasakan abang suami selama ini. Meskipun aku nggak bisa banyak membantu, setidaknya menyediakan telinga dan jadi pendengan yang baik sudah mengurangi beban pikiran kan?

gunung telomoyo
meikmati sunset di gunung telomoyo

3. Melarikan Diri Sejenak Dari Rutinitas

Rutinitas bisa jadi hal yang membosankan. Rasa bosan bisa jadi memicu emosi yang menimbulkan masalah. Sejenak “kabur” dari rutinitas insyaallah bisa membantu kita jadi lebih waras. Bahkan sekedar liburan weekend bersama pasangan bisa mengalihkan emosi negatif akibat rasa bosan yang kita alami.

Biasanya kami mencoba melakukan sesuatu yang baru seperti hiking, camping atau kegiatan apapun dimana kami bisa saling mengandalkan satu sama lainnya. Dari kegiatan baru yang dilakukan selama traveling bersama pasangan bisa saja lho muncul ide baru atau rutinitas baru yang mungkin kita ciptakan.

Seperti saat kami liburan berdua dan merasakan manfaatnya bagi jiwa dan raga, kami memutuskan mengagendakan couple time secara rutin. Nggak harus traveling sih, bahkan sesederhana jemput aku di kampus lanjut nonton bioskop atau lunch date di cafe.

4. Meningkatkan Intimasi

Udah belasan tahun nikah dan merasa kehilangan sparks dan romantisme? Mungkin ini waktu yang tepat buat Sahabats cuti dan traveling bersama pasangan.

Aku dulu sempat juga merasakan kehilangan sesuatu. Apalagi kami LDR. Jarang ketemu, komunikasi kadang nggak lancar, sekalinya ketemu pas lagi capek. Wes tah … emosi tok akhirnya.

Tidak hanya melalui komunikasi, intimasi pasangan bisa meningkat saat menjalani aktivitas bersama. Sebagai contoh, pas lagi traveling sama bocah biasanya kami gantian main wahana, atau cuma ngawasin dari jauh. Nah pas lagi traveling bersama pasangan, kita punya kesempatan untuk mencoba semua wahana bersama pasangan di theme park.

Seharian penuh, mencoba semua wahana yang disediakan, baik wahana pemacu adrenalin maupun wahana hiburan biasa. Selama itu pula, kita bisa tertawa dan berteriak bersama. Momen ini bisa meningkatkan intimasi dan chemistry. Kan katanya tertawa bisa meningkatkan hormon bahagia. 🙂

Supaya lebih romantis, kami makan es krim dan makan sepiring bersama. Akhiri hari atau liburan dengan dinner date dimana kita beneran dandan maksimal kaya mau kondangan atau jaman pacaran dulu. Anggap ini kencan beneran. Kalau perlu paksu inisitaif beli bunga atau coklat biar makin lengkap. Sayangnya abang suamiku bah bukan tipe begitu. Tapi bisa dinner date aja aku udah happy banget kok.

Coba Sahabats ingat lagi kapan terakhir kali beneran dandan maksimal, pakai baju, sepatu, parfum terbaik dan tampil amazing di depan suami? Aku sih jarang soalnya lebih enak dasteran hiks …

5. Belajar Kompromi

Aku dan abang suami itu beda banget kepribadiannya. Termasuk love language-nya. Meskipun udah 17 tahun nikah perbedaan itu terkadang masih bikin salah paham. Momen berduaan gini jadi waktu yang pas untuk lebih mengenali pasangan bahkan diri sendiri

Pernah baca sebuah ungkapan yang kurang lebih intinya kalau mau mengenal sifat asli seseorang ajak dia traveling. Saat perjalanan memang banyak kejadiaan nggak terduga dan ini bisa memunculkan sifat asli seseorang.

Misalnya abang suami lebih suka pegunungan dan kegiatan seputarnya seperti camping. Sementara aku lebih suka santay di pantai atau menikmati wisata sejarah. Kita coba kompromikan sekiranya jalan tengah paling baik apa. Usaha untuk bisa saling memahami ini nantinya akan terbawa dalam kehidupan sehari-hari. Suami jadi paham kebutuhan istri dan sebaliknya.

6. Menciptakan Kenangan Indah Berdua

Waktu terus berjalan. Anak-anak terus bertumbuh dan kita pun kian menua. Mumpung badan masih sehat, punya kessempatan dan rejeki, buatlah sebanyak mungkin momen indah bersama pasangan. Kelak saat tua nanti ada kolase memori dan kenangan indah yang bisa kita ingat saat menua nanti.

Turunkan cerita keseruan dan kehangatan liburan kita sama anak-anak. Tunjukkan foto dan ceritakan semua momen indah pada anak-anak supaya mereka tahu orangtuanya punya hubungan yang baik dan kenangan indah. Kelak kebiasaan baik ini bisa jadi menurun pada anak-anak.

Bukan kuantitasnya yang penting, melainka kualitasnya. Kami memang nggak punya banyak kesempatan untuk traveling berdua. Kami punya kesibukan berbeda atau kadang ada prioritas yang harus didahulukan seperti kebutuhan sekolah anak.

No problemo. Meskipun hanya punya kesempatan setahun sekali. Pun selama traveling bersama pasangan itu cuma saat weekend. Atau sesederhana staycation di hotel yang masih satu kota dengan tempat kita tinggal, selama itu bikin hati bahagia dan menambah kualitas hubungan dengan pasangan, itu udah cukup banget.

Alhamdhulilah kalau ada rezeki bisa urmah berdua pasangan, liburan keliling Eropa. Kalau pun nggak yang penting apa yang kita lakukan dan manfaat yang kita dapatkan selama perjalanan berdua pasangan. Dan tentunya kenangan indah yang akan tersimpan selamanya. That’s the most important thing.

So yuk bisa yuk seseali menyempatkan traveling bersama pasangan demi kualitas pernikahan yang lebih baik. Kalau Sahabats punya kesempatan, kira-kira pengen liburan kemana sama pasangan?

28 Replies to “6 Alasan Mengapa Traveling Bersama Pasangan Bisa Membuat Kita Lebih Sehat Secara Fisik dan Mental”

  1. Sejak punya anak belum pernah traveling atau sekedar jalan-jalan berdua,karena anak-anak masih kecil dan cuma tinggal berempat, jadi kemana-mana ya masih bersama. Makasih sharingnya mbak, nanti kalau anak-anak udah sekolah semua, bisalah sekedar sarapan berdua di luar rumah 🙂

  2. banyak juga ya ternyata manfaatnya traveling sama pasangan, semoga ada rejekinya buat traveling bareng lagi aamiin

  3. Manifesting suatu saat bisa traveling berdua saam suami, pas anak-anak udah gedhe. Dan semoga traveling jauh pertama berduanya adalah ke Makkah-Madinah. Aamiin.

  4. Aku dan suami udah berencana traveling berdua aja, tapi waktu kami rasanya masih tarik-tarikan aja. Kan mau juga, hanimun lagi, Mak. hehehe. Semoga bisa segera kami realisasikan nih :).
    .
    Btw, Mak. Logo KEB itu masih yang lama banget. Bisa diupdate dengan logo yang baru ya 🙂

    1. Sharing yang sangat bermanfaat. Traveling berdua penting untuk lebih meningkatkan bounding dengan pasangan. Selain itu juga lebih meningkatkan komunikasi yg mungkin selama ini frekwensinya menurun, karena ribet ngurusin anak-anak.

  5. Aku kalau udah nikah, mau juga nyempatin waktu buat liburan, bepergian bareng pasangan. Kudu banget dibicarain ini sejak awal. Karena apa? Ya kaya yang Mbak sebut manfaat-manfaatnya. Biar pun sudah kenal lama, pasti kan ada hal yang tidak kita ketahui soal pasangan

    1. Kayaknya boljug nihhh mau traveling ama pak suami pas bulan Sept, deket momen ultahku hahahahah
      aku mupeng ke Dieng. pengin explore daerah dingiiinnn,💪🏎️ itung2 persiapan siapa tau ada rezeki ke Jepang, Swiss atau korsel

  6. Kita ada samanya, suamiku juga anak gunung (dia masih mendaki gunung sampai usia 50 thn saat ini) sementara aku lebih ke anak pantai hahaha
    Tapi setuju traveling bersama pasangan itu perlu…karena banyak manfaatnya seperti yang disebutkan di artikel ini
    Sayangnya kini anak sulungku dah jauh kuliah, tinggal si bungsu, jadi banyakan dibawa” dia, kasihan kalau kami pergi berdua dia di rumah sendirian..kalau dulu ada kakaknya

  7. Hmmm ini aku berwacana melulu nih buat traveling berdua pak suami.. huhuhu… wacana yang belum kejadian juga. Padahal klo jreng aja gitu ya gak usah pake direncanakan… biasanya malah jadi tuh…

  8. Abis baca tulisan ini jadi pengen langsung ajak pasangan liburan! he he. Meskipun punya anak dan kesibukan sendiri, tapi memang penting banget ya bikin quality time sama pasangan. Bisa nambah kebahagiaan dan bikin hubungan makin mesra. Aku suka banget sama tips persiapannya sebelum traveling, jadi nggak stres mikirin rumah dan anak-anak. Plus, banyak manfaat juga dari traveling berdua, kayak nambah intimasi, kenal lebih dalam sama pasangan, dan bisa bikin kenangan indah bersama.

  9. firsty molyndi says: Reply

    kalo belum nikah gimana mbak? impian molly banget bisa travelling bareng pasangan, tapi apa daya belum punya.

  10. Memastikan stok jajanan dan bahan makanan di kulkas, ini juga yang pertama dilakukan kalau saya dan suami mau bepergian mbak. Anak-anak sudah besar, jadi bisa saling menjaga.

  11. Bagian meningkatkan kebahagiaan emang bener, bukan cuma saat terlaksana aja, tapi udah sejak perencanaan udah bikin senang dan antusias ya mak.

    Kadang2 aku kalau traveling sama suami, sambil ngomongin hal2 rumah tangga juga, kayak evaluasi jatuhnya. Apa sikap kita ke anak atau pasangan yang harus diperbaiki dan apa yang udah oke. Gitu gitu lah yaa

  12. momen ter-uwuuu memang kalau traveling berdua ya mbak Muna!

    Pernah dua kali – tiga kali traveling berdua, memang sehangat itu raasanya. Jadi kenangan indah, kadang diomongin berdua juga, aaah … jadi pengen ulang lagi, thanks for remind me!

  13. Fenni Bungsu says: Reply

    Jadi kenangan indah yang berkesan dan tentunya bareng pasangan sah komunikasi jadi makin merekat juga ya kak. Ciamik nih tipsnya buat daku tiru pasca menikah besok, aamiin

  14. Makkkk lama tak main ke sini… kangenn!
    Aku dalam fase ini skr sejak 3 boyz ga ada di rumah n menuntut ilmu di kota lain. Tahun lalu si bungsu masuk pesantren. jadi weh tinggal berdua suami aja. Pergi kemana2 juga berdua. Boleh dibilang hanimunan lagi atau untuk persiapan masa pensiun beneran nanti hahaha

  15. Aku tuh pengin banget traveling berdua saja dengan pak suami tapi entah mengapa ini aku dan paksu juga ujung-ujungnya pasti selalu ajak anakku. Padahal gpp sih ya sekali-kali berdua saja travelingnya.

  16. Aku selalu ada agenda travelling bareng pasangan
    Ya walaupun nggak yang jauh jauh banget
    Tapi yang penting bisa pergi berdua saja, quality time
    Biar makin harmonis

  17. Sayangnya suami setelah punya anak agak riweuh kalau diajak keluar berdua
    Alasannya gak tega sama anak-anak
    Padahal makan berdua saja itu sudah menenangkan buat saya

  18. Setuju nih manfaat taraveling bersama pasangan intinya spya menjaga kebersamaan ya jadi mengingatkan kembali pada komitmen awal ketika bertemu pasangan

  19. Manfaatnya baru berasa kalau kita travelingnyaga sama anak2 ya, Mbaa… Hahahaha.. Kalau sama anak2 ga bs dpt intimate pasangan. Lebih ke family.

  20. ingin juga bisa traveling berdua tapi waktunya yang nggak ada, apalagi punya special need children bisa ngobrol berdua aja udah luar biasa banget, itupun rasanya hanya ada waktu pas mau bobo aja, kalau belum ketiduran

  21. Iya penting ya jalan berdua pasangan, buat mempererat bonding dan kemesraan biar tetap terjaga.. terima kasih insightnya Muna..kalian berdua sweet couple pisan…

  22. Travelling bersama pasangan memang jadi suasana baru.
    Dan seringkali celetukan candaan dengan suasana santai begini bisa mencairkan suasana. Penting banget diagendakan rutin nih..

  23. Asli asyik banget sih traveling sama pasangan. Aku kayanya belum pernah berdua aja. Mungkin ntar kalo anak2 udah gede semua

  24. Iya bagus ya ada waktu berdua dengan pasangan jadi bisa lebih banyak mengobrol dan tukar pikiran

  25. Nah, perlu nih dibaca oleh pasangan2 sebagai salah satu upaya utk menciptakan suasana harmonis keluarga ya ..

  26. Pengen banget bisa traveling berdua, sering banget lihat postingan pentingnya memiliki waktu berdua bersama pasangan, namun kalo lihat kondisi sekarang yang mana anak masih bayi, Susah untuk menjalani itu. Mau Nonton bareng di Rumah pun gatau ya kapan terealisasi.

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.