MoJa (Museum of Jakarta), Museum Anti Manistream yang lagi Ngehits Di Kalangan Gen Z

Assalamualaikum Sahabats …

Buat Sahabats yang tinggal di Jakarta atau mau liburan di Jakarta, aku mau kasih satu rekomendasi tempat main, MoJa Museum namanya. Museum of Jakarta atau disingkat MoJa ini bisa jadi alternatif hangout yang menawarkan beberapa kegiatan seru. Bisa healing bahkan stress release juga lho.

Liburan lebaran kemarin kami habiskan di ibukota Jakarta. Selain silaturahmi keluarga pasti anak-anak nagih minta diajakin jalan. Membayangkan Dufan, Ancol dan tempat wisata semacamnya udah lelah duluan. Nyerah deh mamak kalo harus umpel-umpelan dan ngantri. Belum lagi harga tiket pas high season gini kan selangit.

Akhirnya aku tugaskan kakak Nadia untuk scrolling social media cari tempat asyik yang oke buat jalan sama anak abege tapi bisa juga mengakomodir kebutuhan adeknya yang masih kecil. Setelah tengak sana-sini akhirnya kami memutuskan untuk menyambangi MoJa Museum.

moja museum

MoJa Museum, Bukan Museum Biasa

Sahabats pasti langsung membayangkan bangunan Museum di Indonesia yang umumnya gelap dan tua. Eits … kalian salah besar. Ternyata meskipun judulnya Museum tapi MoJa jauh dari yang namanya Museum pada umuumnya. Dan pastinya digandrungi anak muda deh.

Dari mulai lobby utama aja udah keliatan desainnya yang colorfull. Rasanya udah pengen buru-buru ngeluarin hape untuk mengabadikan semua spotnya. Nggak hanya desainnya yang unik, tapi MoJa museum bisa jadi alternatif buang keringet sekaligus uneg-uneg yang lagi memenuhi kepala Sahabats.

Supaya Sahabats nggakmakin penasaran, insyaallah di postingan ini aku bakalan spill info lengkap seputar MoJa ya. Mulai dari lokasi, harga tiket, dan jam operasionalnya

Museum of Jakarta Dimana Sih?

MoJa Musem berlokasi di Kompleks Gelora Bung Karno Main Stadium. Iyes GBK yang biasa dipakai untuk gelaran olahraga atau konser. Dan ini adalah kali pertama kami menginjakkan kaki di GBK juga sih. Jadi excited banget meskipun hari itu cuacanya hot-hot potato alias panas luar binasa.

Museum of Jakarta
Harus ada bukti dong kalo udah pernah menjejak di GBK

Sahabats bisa langsung menuju cari pintu gerbang biru di zona 8. Bisa tanya ke petugas kok dan untungnya tempat kami parkir nggak jauh dari zona 8. Nggak sampai 5 menit kami sudah melihat ada papan petunjuk yang mengarahkan pengunjung ke MoJa museum.

Nah kalau Sahabats berasal dari luar Jakarta kaya kami dan belum pernah menginjakan kaki di GBK, sempetin deh foto-foto sebentar. Meskipun nggak olahraga di sana setidaknya udah pernah masuk GBK dan menelusuri beberapa lokasi. Dan bisa jadi bahan “pamer” sama temen dan keluarga hahahah.

Oya FYI ya Sahabats, ternyata selain di GBK, MoJa Museum ini ada di beberapa lokasi lain. Yang aku tahu sih ada di mall Kemang dan MOI yang ada di daerah Kelapa Gading. Masing-masing lokasi menawarkan wahana yang berbeda ya. Tapi yang paling lengkap emang yang di GBK ini sih.

Sahabats bisa cari info lengkapnya dulu sebelum memutuskan datang ke MoJa yang mana ya. Silakan disesuaikan dengan kebutuhan dan lokasi Sahabats juga supaya nggak ribet transportasinya juga.

moja

Best Spots at MoJa Museum

di MoJa Museum GBK ada 3 wahana yang ditawarkan. Tiket dijual terpisah ya Sahabats. Kalau punya waktu seharian dan budgetnya, Sahabats bisa banget mencba ketiga wahana yang ada. Kami sendiri hanya mencoba dua wahana.

Kalau Sahabats udah pernah ke MoJa dan mencoba semua wahana nya boleh dong di share di kolom komentar pengalaman serunya.:)

1. RoJa by Moja

Wahana pertama adalah Roja by Moja. Wahana ini tuh semacam roller skate rink. Kita diberi waktu 2,5 jam yang bisa digunakan sepuasnya untuk menjelajahi skating rink ini. Sahabats nggak perlu kuatir karena sudah disediakan sepatu roda berbagai ukuran di sini. Mulai dari size 30. Jadi anak-anak sekitar usia Keumala juga bisa mencoba.

Honestly aku belum pernah main sepatu roda bahkan merasa cukup songong karena merasa kayanya gampang nih main sepatu roda. Wong rodanya 4 ini, gampang lah buat berdiri tegak. Ternyata aku salah besar dong pemirsaahh!!!

foto by tribunjakarta.com

Menyeimbangkan tubuh di atas rink dengan kaki beralaskan sepatu roda itu susah luar biasa. Berkali-kali aku jatuh bangun sampe badan suakit semua. Mana tetep harus jagain Keumala supaya nggak jatuh kan? Asli challenging banget sih. No wonder kalo Roja ini jadi wahana terfavorit yang penuh dengan anak muda generasi Z. Emak-emak dipastikan kesulitan sih kecuali udah punya skill main sepatu roda ya.

Aku pun akhirnya memutuskan lepas sepatu roda dan fokus megangin Keumala yang kekeuh mau kelilingan rink meskipun udah jatuh entah berapa kali. Untungnya disepanjang rink ada pegangan yang bisa jadi tumpuan. Plus ada semacam alat bantu beroda yang bisa kita dorong untuk membantu kita beradaptasi dan menyeimbangkan badan dan kaki.

moja museum
foto by @mojamuseum

Sementara kakak seseruan sama 3 orang sepupunya, aku kelilingan rink pakai alat bantu tadi sama Keumala. Itu aja masih jatuh beberapa kali. Dan nggak sampai 1 jam aku udah menyerah. Kakiku bolak-balik kena injek sepatu roda dan Keumala juga udah kecapean setelah entah berapa kali jatuh.

Jadi Sahabats harus ingat-ingat ya kalau mau ke RoJa harus siap jatuh. Memang keliatannya seru banget apalagi di dalam rink ini banyak spot kece buat pepotoan plus ada musik kece yang jadi background petualangan kita bersepatu roda. Well, I must say, it has been one amazing and tiring experiences.

Oya kalau Sahabats bawa anak di bawah 5 tahun disarankan nggak memilih wahana RoJa ya karena nggak ada juga sepatu roda dengan ukuran kecil. Dan agak bahaya juga sih buat balita.

2. MoPAINT

Nah kalau Sahabats bawa anak kecil, aku sarankan pilih wahana MoPaint aja. Jadi di wahana ini ada canvas berukuran besar dimana kita bisa mengekspresikan diri sepuasnya. Pas banget buat stress release sih menurutku.

Bagi pengunjung yang mau mencoba berkreasi di MoPaint sudah disiapkan 1 set peralatan melukis lengkap dengan canvasnya. Kita diberi waktu 120 menit untuk berkreasi sebebas-bebasnya. Sudah disiapkan juga semacam jas hujan supaya baju kita nggak kena noda cat atau kotor selama berkreasi.

moja museum
foto by @mojamuseum

Awalnya kami memutuskan ke MoJa juga karena MoPaint. Aku pikir cocok banget buat Keumala yang hobi gambar. Apalagi dengan canvas yang besar dan aneka cat warna yang sudah disiapkan. Aku membayangkan dia bakalan betah main di sini. Ternyata eh ternyata …

Keumala beneran nggak mau diajakin masuk MoPaint sementara aku udah semangat banget mau melukis bareng Keumala, hiks. Dia lebih milih masuk RoJa. Mungkin karena liat kakak-kakaknya ya. Segala bujuk rayuku gagal. Walhasil aku nggak bisa cerita deh gimana keseruan mengurai benang kusut yang ada di otak via melukis di Mopaint.

Kalau Sahabats lagi stress dan butuh pelampiasan atau sekedar pengen berkreasi, bisa banget pilih MoPaint ini ya. Pas banget buat self healing.

3. Golf by MoJa

Wahana terakhir adalah Golf by Moja. Jadi wahana ini semacam arena golf mini gitu deh tapi setiap spotnya didesain instagramable dan cukup menantang.

Wahana Golf MoJa ini nggak dibatasi waktu Kita bebas main di sini dan mencoba semua spot golf yang ada. Sebelum masuk kita akan diberikan stik golf dan bolanya. Plus kartu untuk mencatat skor. Kalau nggak salah ada 11 spot dengan tingkat kesulitan yang berbeda.

Lumayan sih buat yang nyobain main golf. Tau sendiri dong olahraga golf kan biasanya cukup mahal ya. Bisa merasakan pengalaman baru, nyobain olahraga golf yang ternyata cukup seru juga. Bonusnya bisa foto-foto di spot instagramablenya.

Wahana Golf by MoJa ini cocok untuk semua umur sih menurutku. Anak-anak seumuran Keumala udah bisa lah nyobain main Golf ya meskipun dengan versi mereka yang asal bisa masukin bola heheheh. Tapi alhamdhulilah bocahnya happy jadi emak pun happy walaupun skor golf nya jauh dari kata memuaskan.

Harga Tiket dan Wahana yang Ditawarkan di Moja GBK

Gimana cara beli tiket MoJa Museum? Sahabats bisa beli via online di beberapa platform pembelian tiket dan tempat wisata. Bisa juga kaya kami beli on the spot dengan scan QR Code. Praktis, nggak ribet ngantri.

Harga tiket MoJa Museum tergantung pada aktivitas atau wahana yang kamu pilih. Ada juga tiket bundling untuk menikmati beberapa wahananya.

Harga tiket RoJA adalah Rp 125.000 di hari kerja dan Rp 135 ribu di akhir pekan dan tanggal merah. Waktu yang disediakan adalah Rp 2,5 jam.
Harga tiket Mo Paint adalah Rp 125.000 di hari kerja dan Rp 135.000 di akhir pekan dan tanggal merah. Waktu yang disediakan yaitu 120 menit.
Harga Golf by MoJa adalah Rp 125.000 di hari kerja dan Rp 135.000 di akhir pekan dan tanggal merah.
Double-Bundle Pass untuk menikmati dia wahana MoJa Museum dibanderol dengan harga Rp 240.000
Triple-Bundle Pass untuk tiga wahana dibandrol dengan harga Rp 360.000.
Pembelian tiket bisa dilakukan online melalui link penjualan tiket moJa. Kamu juga bisa membeli tiket on the spot.

moja

Jam Operasional MoJa Museum

Sahabats bisa mengagendakan 1 hari full untuk nyobain semua wahana yanga da di MoJa Museum ya. MoJa mulai dibuka jam 10,30 – 19.30 WIB. Beres main di MoJa pasti jiwa dan raga fresh lagi.

Khusus untuk RoJa ada tiga slot waktu setiap harinya, yakni dari pukul 11.00-13.30 WIB, pukul 14.00-16.30 WIB, dan pukul 17.00-19.30 WIB.

Overall pengalaman main di MoJa cukup seru sih. Banyak pengalaan baru yang kami coba untuk pertama kalinya. Dan pastinya bisa dapet banyak foto seru nan instagramable. Nah setelah baca pengalamanku ini kira-kira pada penasaran nggak ya main ke MoJa Museum??

25 Replies to “MoJa (Museum of Jakarta), Museum Anti Manistream yang lagi Ngehits Di Kalangan Gen Z”

  1. Terima kasih reviewnya, saya jadi tahu ada museum ini di Jakarta. Konsepnya museumnya sepertinya menarik. Modern, kekinian.

  2. Waaaaah, kece bener Moja Museum! Pas nih momennya anak2ku kan pada libur sekolah semua. Triple bundle pass aja mendingan ya jatuhnya lebih hemat bisa menikmati beberapanya. Seru banget main RoJa selama 2,5 jam nih. Anak2ku pasti sukaaaa 😀

  3. Eh, ini yang sering muncul di tipi ya.. Rupanya ada di GBK ya? Dr kmrn mikir ini ada dimana. Pas giliran nyebutin lokasi saya ga pernah merhatiin. Kelewat mulu.

    Jadi mupeng deh kemari. Ajak bocil main disini seru kali ya. Nunggu Abangnya pulang pondok ah, nanti main kesini. Ok noted deh.

  4. Pilihan liburan selain ngemol, kalau di mopaint, nggak ada workshop ya? Kayak painting di totebag atau di botol, ini paintingnya cuma dicanvas aja ya? Cukup seru sih karena bisa corat-coret tembok..

  5. Aku kepo banget dengan Golf by Moja soalnya aku belum pernah ke lapangan Golf, kalau lihat versi mini kan jaid pengen nyobain deh. Pasti seru banget, ya!

  6. Seneng banget perkembangan museum Indonesia sekarang pesat dan sesuai jaman. Menyenangkan untuk dikunjungi terutama generasi muda. Sayangnya moja jauh dari tempatku…

  7. aku juga penasaraaan nh mba dengan museum yang satu ini. Belum sempat kami jelajahi keburu pindah negara hehee. Koleksinya contemporary banget yaaa

  8. klo ke jakarta lagi, molly mau ngelilingin museum dan perpustakaan yang ada di sana. soalnya keren2 banget, kalo di palembang masih dikit museumnya.

  9. Ih ini ada di GBK? Suami aku sering main online skate di GBK sih. Di jalanannya. Ternyata di moja juga bisa ya. Kebayang ini jalanannya pasti halus banget dan licin deh, ihihi

  10. Wah baru tahu kalau ada Mola di GBK, kebetulan sebentar lagi liburan anak-anak pasti semangat kalau diajak ke sini soalnya bener2 sesuai dengan jiwa anak2 sekarang. Makasih mbak informasinya, bisa ajak anak2 liburan ngak jauh dari Tangerang.

  11. Masya Allah terima kasih atas ulasannya mba, menarik banget. Ini udah aku tandai. Moga nanti, pas liburan sekolah ada waktu buat mampir ke sini deh.

  12. Wow, keren banget Mbak. ternyata GBK selengkap itu padahal kemarin waktu ke Jakarta saya diajak anak ke sana, tapi lebih memilih ke kokas saja, kirain hanya ada tempat olah raga doang. Gagal deh pamerin ke orang-orang hahaha.
    Makasih artikelnya yah, besok-besok kalau saya ke Jakarta kudu wajib ini ke GBK.

  13. Ide dari Museum of Jakarta ini persis kaya Moto-Moto Museum & Resto-nya Boy William ga sii..??
    Hihii.. Seru banget ps di roller skate rink. Tapi kebayang bakalan sering nge-lagnya sih ya.. Soalnya belum lancar main roller skate jadul. Jadi inget Lupus yaa…

    1. Museum modern yang oke banget nih buat ajak anak anak sekaligus menjadi tempat mencari ilmu untuk mereka. Kita juga nyaman dengan penataan museum Moja

  14. Rumahku dekat ke GBK, sering ke sana tapi belum ke Moja huhuhu..Makasih ceritanya. Bisa nih libur sekolah bawa anak dan ponakan main ke wahana di moja. Seru banget pasti, mau coba mopaint kalau akuuu

  15. Ya Allah, penampakan museum ini mah seperti di mall saja ya. Keren. Moja harus jadi list yang wajib dikunjungi nih kalau ke ibukota. Sebelum ibukota pindah, hehehe

  16. Catet deh MoJa Museum ini. Tempatnya asyik, colorfull. Anak-anak zaman sekarang pasti betah. Gak ada kesan jadul meski judulnya museum. Makasih rekomendasinya, Mbak

  17. Ya ampooonn aku ke mana aja baru tau soal Moja ini hahaha 😛
    Seru banget ya, emang gak kyk museum pada umumnya justru asyik dan berasa kekinian sekali. Bisa utk menambah informasi sekaligus refreshing bermain 😀
    Thanks infonya jd pengen ke sana musim libur sekolah ntar.

  18. Hmm sepertinya bakalan seru kalau liburan sekolah bisa ke MoJa
    Coba ah saya ajukan proposal ke suami dulu supaya saya dinafkahi agar bisa ke sana sama anak anak

  19. Wah, emang hits MOJA ini
    Kalau museumnya sekece ini, pasti banyak menarik pengunjung ya mbak
    Anak muda pun akan betah berlama lama di museum ini

  20. wah, ternyata seru ya kalau ke GBK ada museum MOJA sekrang, jadi gak bosen kalau ke GBK bisa menikmati jalan-jalan ke museum yang keren ini. makasih sharingnya mbak

  21. Wahhh ternyata di GBK ada Museum yang seru ya, selama aku main ke GBK malau baru tahu ini lo mbak, kapan kapan kalau ke GBK mau mampir bareng anak anak ah.

  22. Aku yang rumahnya cuma 2 jam ke Jakarta aja belum ke Mola Museum nih. Kekinian banget ya museumnya. Sesuai untuk Gen Z. Tapi tiketnya lumayan juga kalo bawa sekeluarga xixi.

  23. Adriana Dian says: Reply

    Wah aku baru tau ada Moja museum deket GBK ya mak? Kayanya cakep ya tempatnyaaa, rekomendasi tempat yanhg bisa dikunjungi pas anak anak libur nanti niiiih

  24. Beneran kesukaan gen Z nih, karena out of the box. Sebenarnya museum konvensional juga bisa lho dibuat spot2 seperti ini. Agar banyak yang mengunjungi. Karena, meski ke museum untuk foto2 saja itu sudah sangat bagus banget.
    Say ajadi ingat jargon khas museum, “Setiap orang Indonesia minimal pernah 2 kali ke museum. Pertama saat masih SD kedua saat menemani anak/cucunya yang masih SD ke museum.”

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.