Tips dan Cara Mudah ke Penanjakan Bromo via Nongkojajar

Assalamualaikum Sahabats ….

Ada banyak jalan menuju Roma. Pun ada banyak jalan dan cara untuk menikmati keindahan Gunung Bromo. Salah satunya adalah melalui rute Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan. Selain akses jalan yang mudah, pemandangan disepanjang jalan dijamin memanjakan mata. Kuy lah aku bagi tips dan cara mudah ke Penanjakan Bromo via Nongkojajar.

Sedih banget ya akhir tahun kemarin Bromo sempat kena musibah yang cukup dahsyat. Sebagian lahan di sekitar Bromo terbakar karena ulah tak bertanggung jawab sepasang calon pengantin. Untunglah Allah segera mendatangkan musim hujan. Nggak pake lama, vegetasi di lokasi terdampak sudah mulai membaik.

Melihat kiriman foto dari seorang teman yang baru saja kembali dari TNBTS (Taman Nasional Bromo Tengger Semeru) di Jawa Timur, auto terbersit ide ngajakin anak-anak berkunjung ke Bromo lagi waktu liburan akhir tahun kemarin.

sunrise bromo
the magnificent Bromo

4 Pintu Masuk Menuju Gunung Bromo

Menurutku Bromo adalah salah satu gunung ya photogenic banget. Mau dilihat dari angle manapun, foto Bromo nggak pernah failed. Makanya meskipun udah beberapa kali ke Bromo, aku nggak merasa bosan dan selalu tertantang untung mencoba mengambil foto Bromo dari berbagai angle.

Oya, disclaimer dulu. Seperti yang tertulis di subjudul, untuk menuju Bromo, ada 4 pintu masuk yang bisa Sahabats pilih. Gimana cara memutuskannya? Tergantung dari mana Sahabats memulai perjalanan menuju Bromo. Di postingan ini aku cuma bahas pintu masuk via Pasuruan ya.

Kalau Sahabats memulai perjalanan dari Malang, maka pilihan pintu masuk terbaik adalah via Coban Trisula, Kabupaten Malang. Pintu masuk ini berada di sisi Selatan lautan pasir Bromo.

Pintu masuk kedua adalah melalui Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo. Pintu masuk ketiga biasanya dipilih oleh mereka yang tinggal atau berdomisili di sisi Timur kawasan Gunung Bromo, seperti Lumajang dan Jember.

Pintu masuk keempat adalah via Penanjakan yang berada di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Pintu masuk ini jadi salah satu yang paling banyak dilalui wisatawan. Kami memilih pintu masuk ini karena kami memulai perjalan dari Pasuruan dan karena akses jalannya yang relatif mudah.

sunrise bromo
masyaallah tabarakallah

Penanjakan Bromo via Nongkojajar, Kabupaten Pasuruan

Sedikit curcol nih Sahabats. Saat ini aku sama abang suami lagi menjalani LDR jilid 2. Aku di Semarang dan abang bekerja di Pasuruan. Makanya akhir tahun kemarin kami agendakan mengunjungi abang suami di Pasuruan. Sekaligus ngapelin Bromo karena udah cukup lama kami nggak berkunjung.

FYI, untuk masuk TNBTS nggak diperbolehkan pakai mobil pribadi. Jadi memang harus sewa jeep yang sekaligus sudah menyediakan paket wisata ke Bromo. Sahabats bisa memilih paket sesuai lokasi yang pengen dikunjungi. Plus disesuaikan dengan budget juga dong pastinya.

Berhubung liburan kali ini pas akhir tahun, agak pesimis juga apakah masih ada jeep yang tersisa. Bahkan aku, abang suami, dan kak Nadia berbagi tugas browsing ke berbagai sosial media demi mencari paket wisata yang masih available.

Udah hampir putus asa karena semua travel agent penuh, sampai akhirnya ketemu satu travel agent yang punya sisa slot jeep tinggal 1 armada di tanggal 25 Desember. Hiks… awalnya menghindari banget tanggal 25 Desember dan 1 Januari. Kebayang kaya gimana ramenya. Tapi karena nggak ada pilihan lain akhirnya bismilah deh kami booking.

penanjakan Bromo
view Bromo dari bukit Kingkong

Perjalanan ke Penanjakan Bromo Dimulai dari Jam Berapa?

Penanjakan Bromo adalah lokasi terbaik untuk menikmai keindahan Bromo dengan latar belakang perfect sunrise. Letaknya di arah Barat Daya Gunung Bromo, dengan ketinggian 2.774 mdpl. Konon, ini adalah puncak tertinggi untuk melihat gugusan gunung-gunung di sekitar area Bromo.

Kunci sukses menikmati perfect sunrise via Penanjakan Bromo selain faktor cuaca adalah waktu keberangkatan. Nggak boleh meleset apalagi telat. Jadi kami pesan betul sama anak-anak untuk tidur lebih awal dan bangun jam 23.00 karena jam 24.00 kita akan mulai perjalanan dari Pasuruan.

Ba’da magrib kami makan malam, lanjut shalat isya dan langsung tidur. Semua alarm di hp bersahutan waktu jam menunjukkan pukul 23.00. Packing sudah beres sore tadi, jadi tinggal bersih-bersih dan ganti baju.

sunrise bromo
ketika sunrise mulai menyapa

Jangan lupa bawa amunisi baju dingin ya Sahabats. Udara di TNBTS saat dini hari, terutama saat musim kemarau bisa mencapai 10 derajat Celcius. Siapkan jaket, kaos kaki, sarung tangan, dan topi.

Jam 24.00 kami mulai perjalanan via toll Pasuruan. Ambil exit Purwodadi lanjut menuju Nongkojajar. Sahabats nggak usah takut karena sudah banyak papan petunjuk jalan yang akan memandu. Bisa juga buka google maps.

Akses jalan via Nongkojajar cukup mendaki dan berliku. Meskipun jalannya nggak terlalu lebar tapi mulus. Nggak enaknya karena berangkat dini hari kami nggak bisa menikmati pemandangan yang katanya cantik banget. Sepanjang jalan terhampar kebun buah dan sayur yang menghijau. Kami mah lempeng aja orang semuanya hitam heheheh…

Pukul 03.00 Sampai di Titik Kumpul Wonokitri

Sebelum berangkat pihak travel udah wanti-wanti untuk sampai ke titik kumpul di desa Wonokitri pukul 03.00. Jadi memang waktu yang tepat memulai perjalanan dari Pasuruan adalah jam 24.00. Jangan sampai telat ya Sahabats,

Alhamdhulilah jam 02.50 kami sudah mendarat di tempat parkir jeep yang jadi titik kumpul di balai desa Wonokitri. Lapangan parkir udah hampir full. Mobil dengan berbagai plat berkumpul menunggu giliran masuk TNBTS.

30 menit kemudian driver kami menghubungi dan kami langsung cabut ke TNBTS. Semua biaya masuk lokasi sudah termasuk dalam sewa jeepnya ya Sahabats. Saranku sebelum booking baca dengan detail paket apa aja yang akan kita dapat. Termasuk durasi waktu yang kita habiskan di TNBTS.

penanjakan bromo

3 Sunrise Point Paling Populer di Penanjakan Bromo

FYI ada 3 lokasi yang selalu jadi incara wisatawan untuk mendapatkan perfect sunrise Bromo. Spot Sunrise pertama adalah Penanjakan 1. Spot sunrise Bromo Pananjakan 1 adalah spot terbaik yang terletak di barat daya Gunung Bromo dengan puncak tertinggi. Dari sini Sahabats bisa melihat gugusan gunung yang ada disekitar Kompleks Pegunungan Bromo.

Selain itu Sahabats bisa melihat pemandangan lautan pasir yang menakjubkan dari ketinggian yang juga sering disebut sebagai Sea of Sand diantara 3 gunung. Sunrise Bromo akan terlihat lebih menarik saat langit cerah ketika terdapat awan kapas menghiasi sekitarnya.

Spot kedua adalah Bukit Kingkong. Lokasinya berupa tanah lapang yang berada di atas bukit dibatasi dengan pagar beton. Lokasi tersebut menjadi alternatif ketika di puncak penanjakan sudah ramai pengunjung. Bukit Kingkong ini namanya diambil dari bentuk sisi tebing yang areanya menonjol berupa batuan serta ceruk menyerupai kepala serta hidung kingkong.

Spot ketiga adalah Bukit Cinta dengan ketinggian sekitar 2.680 mdpl. Ciri khususya adalah tembok besar yang bertulis ‘Love Hill Bromo Tengger’ yang bisa juga jadi background selfie.

Di Bukit Cinta Sahabats bisa melihat kaldera Tengger, yakni Gunung Bromo, Gunung Widodaren, Gunung Watangan, serta Gunung Kursi. Nggak cuma itu Sahabats, kita bahkan dapat melihat betapa gagahnya puncak tertinggi di Pulau Jawa yaitu Gunung Mahameru saat cuaca cerah tentunya.

Alhamdhulilah meskipun kami ke sana saat peak season dan harus berjibaku dengan ribuan manusia lain, kami masih bisa menikmati sunrise dari Penanjakan 1 dan Bukit Kingkong. Pengen ke Bukit Cinta aku udah nggak sanggup ngantri lagi heheheh.

Sempatkan Shalat Subuh dan Ngopi Sebelum naik ke Penanjakan Bromo

Penanjakan Bromo yang da di desa Wonokitri ini sudah jadi jujukan wisatawan sejak lama jadi fasilitas yang ada udah komplit banget. Deretan warung yang menawarkan makanan, minuman, mushala, toilet bahkan persewaan jaket siap menyambut semua wisatawan.

Begitu adzan berkumandang kami seger shalat subuh. Sekaligus mengajarkan pada anak, dimana pun kita berada, apapun yang sedang kita lakukan, ketika panggilan shalat datang segera tunaikan. Semoga kebiasaan ini terus terbawa sampai mereka dewasa ya.

Next, kami lanjut ngopi dan ngeteh sambil nunggu panggilan mas driver. Oya ada satu tips penting nih Sahabats.

Jeep diparkir di bahu jalan, sementara kami lanjut dengan ojek motor. Lokasi pertama adalah Bukit Kingkong. Naik motor kira-kira 10 menit dan kami lanjut jalan kaki ke puncak. Sahabats bisa membayangkan dong kaya gimana ramenya liburan akhir tahun.

Penampakan Penanjakan Bromo udah kaya pasar atau antrian bansos yang tak berujung. Untungnya Penanjakan Bromo yang ada di desa Wonokitri menawarkan beberapa spot sunrise, jadi pengunjung nggak terkonsentrasi di satu titik aja.

Suasana yang ramai dan cuaca yang dingin mengigit kulit nggak menyurutkan semangat kami menyambut sunrise. Katanya sih sunrise dari Penanjakan Bromo tuh perfect banget. Dan bener aja semua perjuangan dari bangun tengah malam sampai berdesakan di lautan manusia terbayar lunas ketika awan gelap perlahan berganti warna jingga dan kemerahan.

Masyaallah tabarakallah. Best moment banget deh Sahabats. Menikmati sunrise di tempat seindah Bromo. Sahabats bisa mengamati dan mengagumi langit yang setiap detiknya berubah warna. Dari gelap, perlahan muncul semburat cahaya jingga dan kemerahan.

Semakin matahari muncul ke permukaan makin beragam pula warna langit. At least once in your life time, Sahabats harus banget liat sunrise via Penanjakan Bromo.

penanjakan bromo via wonokitri

Lanjut ke Bukit Teletubies dan Lautan Pasir Bromo

Setelah paripurna menikmati sunrise, mas driver mengantarkan kami ke spot berikutnya. Bukit teletubies. Meskipun belum sehijau dan serimbun sebelum kebakaran, tapi rumput dan ilalang sudah mulai tumbuh dan menghijau.

Sayangnya pagi itu tetiba kabut datang tanpa diundang. Padang rumput yang hijau tertutup kabut sempurna. Bahkan jarak pandang kami pun sangat terbatas. Cita-cita mau gelar karpet piknik pun kandas. Ya wes lanjut ke lautan pasir aja.

Keunikan dari Gunung Bromo adalah bisa dinikmati dari jarak dekat maupun jarak jauh. Jarak jauh via Penanjakan Bromo dengan bonus sunrise. Jarak dekat bahkan bisa didaki hingga puncaknya. Tapi sayangnya kemarin ada larangan naik sampai puncak Bromo dari pihak TNBTS karena beberapa hari ada pergerakan di dalam gunung yang lebih intens dari biasanya.

Kalau Sahabats tertantang naik kawahnya bisa dimulai dengan berjalan atau naik kuda dari pintu masuk Bromo. Sampai di kaki Bromo, Sahabats bisa menaiki anak tangga hingga puncak kawah Bromo. Capek tapi dijamin seru.

Syukurlah waktu kami tiba di lautan pasir, kabut perlahan menghilang. Matahari kembali jumawa dan mengawal perjalanan kami. Alhamdhulilah bisa ambil banyak foto. Lumayan jadi obat gelo karena nggak bisa maksimal ambil foto di Bukit teletubies.

Petualangan menjelajah Bromo kami tutup dengan sarapan di pedagang kaki lima yang tumpah ruah di pintu masuk Bromo. Menu rakyat seperti bakso, mie ayam dan sate jadi pelengkap penyempurna kunjungan ke Bromo.

penanjakan bromo
cuacanya ceraahh banget alhamdhulilah

Tips Anti Gagal Berburu Sunrise di Penanjakan Bromo

Last but not least, aku share tips supaya Sahabats berhasil menangkap moment perfect sunrise via Penanjakan Bromo ya.

  1. Datang saat low season. Best time-nya adalah Juni – Agustus (musim kemarau). Cuaca di bulan tersebut pas banget buat ambil foto sunrise.
  2. Ambil paket wisata dengan meeting point Wonokitri bila berangkat dari Pasuruan.
  3. Berangkat dari Pasuruan kota pukul 24.00 supaya sampai di Penanjakan Bromo pukul 03.00.
  4. Gunakan jaket, topi dan sarung tangan.
  5. Bawa hp dan kamera yang sudah fully charged. Kalo perlu bawa baterai cadangan dan charger.
  6. Enjoy your time. Nikmati setiap moment sepuasnya. Dan jangan lupa bersyukur sudah dikasih kesempatan menikmati salah satu lukisan Allah nan sempurna.

Happy traveling Sahabats!!

penanjakan bromo

22 Replies to “Tips dan Cara Mudah ke Penanjakan Bromo via Nongkojajar”

  1. sholat subuh menjadi fokus saya mbak, mentadaburi alam tetap ingat yang ciptain masya allah

  2. Penting banget nih tahu kapan waktu terbaik ke bromo. Berguna buat aku yang belum pernah ke sana.

    1. Masya Allah…sungguh indah pemandangan yg tersaji, terutama foto pas sunrise itu, Muna! Terima kasih sdh berbagi pengalaman dan tips ini. Jadi kangen ke Bromo lagi, euy..

  3. ya ampun mak aku kangen banget sama Bromo, terakhir ke sana 7 tahun yang lalu, tahun 2017, dan itu dengan persiapan seadanya, tapi tetap syahdu melihat pemandangan Bromo di kala matahari terbit

  4. Ya ampyuuun aku tuh baru sekali main ke Bromo kalau ga salah di tahun 2012. Anak2 masih kecil. Kita lihat sunrise juga, itu tengah malam berangkat dari Kota Malang. Bagus nih info dan tipsnya. Iya dong salat subuh jangan sampai ga ditunaikan ya. Pemandangannya mahal banget nih Bromo.

  5. Baca pengalaman berlibur ke Bromo jadi ingin juga liburan ke sana.
    Terakhir ke sana tahun 97. Udah lama sekali kan? Hehehe. Pasti udah banyak yang berubah di sana. Banyak tempat yang makin bagus yaa ..

  6. Jalan Alternatif ke Bromo bikin kita healing sejenak .walaupun meski bangun jam 24.00 yang penting view sunrise dapat

  7. Alhamdulillah yaaa bisa ketemu lagi dengan suami lalu jalan2 sekeluarga ke Bromo. Wahh kalau mau thn baruan di sana pasti rame ya. Mending pas pertengahan tahun.

    Di sana dingin banget apa gimana?

  8. Wah keren nih foto-fotonya dan informasinya. Sudah lama banget ngga ke Bromo. Pasti sekarang sudah banyak berubah dan tambah rame ya. Terima kasih sharingnya mbak.

    1. Omg, cantik-cantik banget pemandangan di Bromo
      Emang paling asik menikmati sunrise di Bromo ya mbak

  9. Luar biasa ya perjalanan menuju keindahan Bromo ini tapi memang worth it deh bersusah-payah demi pemandangan yang indah sekali ini apalagi pas cuacanya cerah ya

  10. Indahnya ga ada obat, sayangnya belum pernah sama sekali ke bromo huhu semoga someday bisa kesana dalam keadaan sehat, aamiin thanks sharingnya mba, aku bookmark ya

  11. Bromo tuh cakep banget ya. Aku tuh dari dulu pengen banget ke Bromo naik motor sama suami dari Bandung. Tapi belum kesampaian karena keburu aku hamil dan sekarang belum bisa ninggalin anak2 hehe. Semoga bisa ada kesempatan untuk ke sini, menikmati pemandangan yang cantik banget

  12. Wah dah lama nggak baca tulisan muna, noted it. Catatan untuk bisa dapat lihat view sunrises, pasti cantik banget

  13. Masya Allah, indah sekali mbak.. Ini viewnya perfect banget. Dari berbagai arah, pemandangan gunung bromo sangat cantik. Makasih mbk Ingonya, semoga tahun ini bisa jalan2 ke bromo

  14. Wah ternyata sedang LDR Semarang -Pasuruan ya Muna, semoga lancar semuanya.. senangnya bisa piknik keluarga di Bromo, pengalaman berharga banget ini…

  15. Wishlist ku yang akan ku lanjutin. Seindah itu pemandangan disana yaa.. Memang cantik pake banget ihh, siapa yang belum pernah kesana kaya aku?

  16. Duh aku pengen banget ajak anak2 ke bromo mba.. liat postingan ini semakin ingin kesana.. semoga kesampaian yaaa

  17. MasyaAllah indah sekali viewnya, semoga ada rejeki sama anak bisa ke sini dan keluarga besar aamiin. APalagi nih pesan Mom, sholat subuh dulu kadang traveling bikin lupa sholat kalau sudah keasikkan.

  18. Wah perlu dicoba jalur ini nih. Dulu sudah pernah ke Bromo namun sedang mendung hiks. Perlu 2x sepertinya ke Bromo ini.

  19. Ok aku catet mba.. Jd lbh bagus pas juni-agustus yaa. Kebetulan itu waktu2nya libur sekolah anak. . Dan sbnrnya aku udh niat maj ke dieng lagi di bulan2 itu, ada yg bilang di Juli Agustus dieng justru sedang dingin2nya . Jd dari sana bisa ke bromo. Sekalian ngulang road trip keliling Jawa kami.

    Akh blm pernah ke bromo, suami yg udh bareng kantor. Makanya penasaran bgt. Tapi pasti ga nyaman kalo rame sih. Memang bgsnya nunggu waktu non peak season

    1. bule2 tu biasanya ke Bromo antara Agustus sampe Oktober mbak pas sepi2nya. jadi puas nikmatinya apalagi kalo mo hunting foto kan enakan paas sepi ya

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.