Tips Membeli Rumah Pertama Untuk Pasangan Baru

Assalamualaikum Sahabats …

Setelah menikah, tentu banyak hal yang harus dipertimbangkan oleh pasangan baru, termasuk mengenai tempat tinggal. Dengan dana dan tabungan pasangan baru yang mungkin terbatas, manakah yang lebih menguntungkan, beli rumah atau kontrak? Di Artikel kali ini aku bakalan berbagi tips membeli rumah pertama untuk pasangan baru.

Aku ingat ketika kami mau menikah dulu papa bertanya apakah aku mau pesta yang meriah dan besar Atau cukup mengadakan acara sederhana agar dananya kemudian bisa dialihkan untuk membeli rumah? Waktu itu kami mantab untuk membuat acara sederhana, apalagi saat menikah dulu aku masih kuliah S2 dan butuh biaya sementara gaji abang suami dulu masih standar UMR.

Kami berdua memang berkeinginan untuk segera punya rumah demi meminimalisir konflik. Lagian pengen dong merasakan mandiri dan punya istana berdua pasangan

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Membeli Rumah

Kapan waktu yang tepat untuk beli rumah? Pertanyaan ini pasti sering terlintas di kepala orang-orang yang masih ragu ketika ingin membeli rumah. Harga rumah yang terkadang tidak masuk akal, besarnya cicilan per bulan, dokumen administrasi yang ribet, serta biaya pemeliharaan rumah menjadi alasan utama mengapa kita menunda membeli rumah.

Tapi, kepemilikan rumah ini mau tidak mau harus dipikirkan demi masa depan. Ketika sudah memiliki anak tentu kita membutuhkan tempat bertumbuh yang aman dan nyaman. Dan menginvestasikan sejumlah dana untuk membeli rumah tentu harus menjadi prioritas.

Daripada kontrak rumah dengan harga yang akan terus meningkat, kami memutuskan langsung beli rumah saja. Berinvestasi dalam bentuk properti atau dalam hal ini rumah disebut juga sebagai investasi jangka panjang.

Harga tanah atau harga properti makin tahun makin naik atau meningkat. Kelak ketika membutuhkan dana atau ingin memiliki rumah baru, rumah kita bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi dibanding saat ertama membeli.

Allah Bukakan Kami Jalan Ketika Terjadi Lumpur Lapindo

Sahabats masih ingat kejadian Lumpur Lapindo di Sidoajo beberapa tahun lalu? Waktu itu kami baru menikah dan abang suami bekerja di Surabaya. Harga rumah di Surabaya nggak masuk dalam jangkauan kami karena mahal banget, jadi kami memilih tinggal di Sidoarjo.

Saat terjadi Lumpur Lapindo harga properti di Sidoarjo hancur berantakan. Namun justru saat itulah kami merasa Allah bukakan jalan untuk kami membuka KPR dengan tabungan yang kami punya. Dan bener aja Sahabats. Harga rumah di perumaha imian kami yang awalnya tak terjangkau, tetiba bisa kami miliki. Alhamdhulilah.

Tentu saja kami pilih perumahan yang jauh dari lokasi dan cukup strategis. Lokasinya dekat dengan pintu tol menuju Surabaya, banyak pilihan sekolah dan akses transortasi menuju kota pun mudah. Memang ya ketika tangan Allah sudah bergerak tidak ada yang mustahil. Dan proses pengajuan KPR un terasa mudah untuk kami lalui.

Tips Membeli Rumah Pertama Bagi pasangan Baru

Meskipun harga rumah memang tidak murah, tapi harus menjadi prioritas untuk pasangan baru. Sebelum membeli rumah ada baiknya membangun komunikasi dengan pasangan. Kami dulu sering berdiskusi mengenai rumah idaman yang kami inginkan. Tujuannya untuk menyamakan visi juga sih.

Ketika sudah ada gambaran jelas maka bisa lanjut ke langkah berikutnya

1. Cek Kondisi Finansial

Masih perkara komunikasi nih Sahabats. Sejak awal kami selalu terbuka termasuk soal finansial. Alhamdhulilah saat itu abang suami sudah jadi karyawan dan punya penghasilan tetap. Sementara kami juga punya tabungan karena memutuskan mengalihkan biaya pernikahan untuk DP rumah. Karena sudah ada dana untuk DP dan yakin bisa membayar cicilan, bismilah kami pun lanjut ke tahap berikutnya.

2. Cari Rumah Sesuai Budget

Jangan sampai besar pasak daripada tiang. Itu kesepakatan kami. Nggak perlu bermewah-mewah demi pamer atau ngikutin kata orang. Berkaca sama kemampuan diri aja. Untungnya saat itu harga properti di Sidaorjo lagi jatuh maka perumahan yang kami incar pun bisa terjangkau.

Nggak masalah kalau memang ternyata kondisi keuangan kita mengharuskan beli rumah yang agak jauh selama masih masuk hitungan budget ya. Perhatikan lokasi perumahan saat memilih ya Sahabats karena nanti berhubungan sama budget transportasi.

3. Pilih Developer yang Amanah dan Berpengalaman

Sahabats nggak usah silau sama tawaran promo dan diskon yang diluar nalar. Baru aja kejadian awal tahun lalu temanku kehilangan uang DP puluhan juta karena dibawa kabur sama developer perumahan. janji diskon dan kemudahan pengurusan KPR yang jadi iming-iming calon pembeli ternyata zonk.

Developer yang reputasinya baik pasti memiliki kualitas perumahan yang baik pula. panawaran yang diberikan pada customer pun pasti masuk akal. Sahabats bisa cek rekam jejak developer sebelum lanjut ke proses administrasi.

4. Berfikir Jangka Panjang

Saat membeli rumah kita harus punya visi dan berfikir jauh ke depan Sahabats. Tentunya kita bakalan menempati rumah itu dalam jangka waktu lama jadi harus dipertimbangkan akses menuju ke perumahan, fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, rumah ibadah yang ada di sekitar properti. Apakah daerah tersebut rawan banjir?

Semakin mudah akses dan banyaknya fasilitas tentu akan mempermudah aktivitaas harian kita. Tapi yang nggak kalah penting harga properti yang kita punya bakalan meroket terus. Investasi jangka panjang kan jadinya. 🙂

5. Tipe Kecil, Tanah Besar

Sebelum mantab memutuskan kami bergerilya dari satu perumahan ke perumahan lain. Mencermati dan mempelajari tipe rumah yang ditawarkan. Ke depannya, ketika ada tambahan anggota keluarga, dan kita akan membutuhkan tambahan ruang atau fasilitas lain dalam rumah. Oleh karena itu, sebaiknya pilih rumah dengan tanah yang cukup luas.

Tidak masalah jika tipe rumahnya kecil, selama ada sisa lahan yang cukup untuk ekspansi atau memperluas bangunan di masa depan. Apalagi, rumah dengan tipe kecil tapi lahan luas biasanya tetap lebih murah ketimbang rumah tipe besar dengan lahan terbatas.

5. Ketahui Biaya Cicilan Per Bulan

Next step dalam membeli rumah pertama ialah biaya KPR yang biasanya sudah termasuk dengan nominal pajak dan asuransi rumah. Namun ada juga beberapa brosur KPR yang tidak menyertakan harga pajak ke dalam skema cicilan. Jika biaya asuransi cukup besar, Sahabats harus mengetahui secara detail perlindungan apa saja yang kita dapatkan. Jadi Anda harus lebih kritis bertanya kepada marketing atau agen properti yang menawarkan produk KPR.

Sahabats bisa memanfaatkan situs Mortgage Calculator untuk menghitung biaya KPR yang harus Sahabats keluarkan. Meskipun berbasis di UK tapi situs ini bisa kok dipakai untuk menghitung simulasi pengajuan KPR di Indonesia. Mortgage Calculator ini gampangnya seperti kalkulator simulasi cicilan KPR.

Yuk Kenali Fungsi dan Manfaat Mortgage Calculator

FYI Sahabatas Mortgage Calculator daat dimanfaatkan untuk membantu pemilik atau calon pemilik perumahan menentukan berapa jumlah kemampuan melakukan kredit kepemilikan rumah (KPR).

Mortgage calculator bisa juga digunakan juga untuk membandingkan biaya, tingkat suku bunga pinjaman, jadwal pembayaran, atau membantu menghitung jangka waktu peminjaman misal dengan menambahkan jumlah uang muka.

Biaya potensial yang dihitung per bulannya berdasarkan Initial Mortgage (total harga real estate dikurangi nilai Down Payment), Loan Term (jumlah bulan untuk mengangsur), Interest (biaya bunga yang dibebankan), Starting Date (tanggal mulai melakukan angsuran), Credit Type (In Arrears : Angsuran pertama dilakukan dibulan berikutnya setelah melakukan pembayaran DP, In Advance : Angsuran pertama dilakukan sekaligus dengan pembayaran DP, untuk bulan selanjutnya merupakan angsuran kedua dan seterusnya).

Dengan mencoba mensimulasikan budget yang kita miliki via Mortgage Calculator harapannya kita bisa memastikan berapa dana yang harus disiapkan dari awal cicilan sampai pelunasan nanti. Mau nggak mau kita pun akan semangat untuk nabung dan menyisihkan dana KPR. Jangan sampai deh gagal bayar cicilan KPR karena salah perhitungan.

ah kalau sekarang sahabatas punya agenda beli properti baru atau sudah mantab sama rumah incaran langsung aja meluncur ke websitenya MortgageCalculator.UK untuk mendapatkan simulasi cicilan KPR. Insyaallah investasi properti masih sangat menguntungkan. 🙂

10 Replies to “Tips Membeli Rumah Pertama Untuk Pasangan Baru”

  1. seneng ih bacanyaa, hihi. zaman sekarang udah ada sosmed jadi tau mana aja developer yang udah sering dipake dan banyak portfolionya ya kak, tinggal milih mana yang cocok. kalo rumah yang mau ditinggali sampai tua dan selamanya tentu ngefek ke pemilihan kualitas bahan dll biar kuat dan tahan lama, harus lebih siap budget lagii 🙂

  2. Perumahan sekarang banyak yang luas lahan nya kecil ya, mba? mungkin nanti nya jadi rumah tumbuh. Beruntung sekali kalau dapat lahan yang luas

  3. Terimakasih sharing tips nya, Muna. Pas banget nih keponakan yg belum lama menikah kemarin sempat radan-rasan pengen cari rumah. Bisa kuteruskan pada mereka tips2 ini..

  4. Rumah menjadi idaman setiap pasangan muda. Dengan perencanaan matang, hunian bisa didapat dengan lancar

  5. Sebagai orang yang masih jadi kontraktor, tulisan Mbak Muna ngena banget. Insyaallah suatu saat kepake ilmunya, sebelum punya rumah impian.

  6. Pengen beli rumah impian sekarang banyak sekali jalurnya, apalagi ada aplikasi yang lebih canggih agar mengetahui budget KPR dan tabungan. Terimakasih sudah sharing mbak :).

  7. Aku merasakan hal sama, kalo udah nikah pengennya mandiri. Alhamdulillah suami dulu udah ada rumah sebelum nikah meski masih nyicil. Kalo udah ada anak biasanya banyak pertimbangan juga ya untuk beli rumah. Nah untuk calculator Mortgage ini sering juga digunakan suami saat ada calon klien ingin tahu perhitungan angsuran rumah kalo kredit. Biasanya karena ingin bangun rumah sendiri di luar properti, jadi bisa diperkirakan sendiri sesuai kemampuan

  8. Bisa banget simulasi dulu ya Mom ini biar tahu kapasitas pembayaran nggak boncos
    ya Allah semoga aku juga punya rumah sendiri aamiin.

  9. Alhamdulillah, dengan perhitungan teliti dan hati-hati akhirnya bisa beli rumah sendiri yaa.. memang perjuangan beli rumah itu..

    1. Wah aku sih belum ada calon pasangan nya tapi emang pengen banget udh nikah hidup mandiri berdua doang sama suami, dan nanti mungkin insya Allah sama anak. Tipsnya bantu, siapa tau kan taun depan kesampaian aminnn

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.