Philip Avent Natural 2.0 Sahabat Bagi Ibu Bekerja yang Pro ASI

Assalamualaikum Sahabats …

Sebagai ibu bekerja yang sangat pro ASI, sejak hamil di trimester akhir aku sudah mulai mempersiapkan segala alat tempur. Alhamdhulilah pompa ASI yang aku punya sejak bayi si kakak masih bagus, begitu juga dengan sterilizer, dan beberapa buah botol yang rencananya akan jadi tempat stok ASIP. Udah semangat dan yakin aja, urusan ASIP ini bakalan lancar jaya seperti waktu si kakak.

Eh ternyata ….

Baby K menolak semua jenis botol. Semua botol ditolak mentah-mentah walaupun isinya ASIP. Semua jenis botol aku beli demi kenyamanan baby K minum ASIP dan alhamdhulilah semua gagal. Di kantor hati jadi nggak tenang karena baby K terpaksa minum ASI dengan cara disendokin. Untung dititipinnya ke mama yang luar biasa sabar, entah gimana kalau dapet pengasuh yang nggak sabaran. Tapi nggak mungkin juga dong begini terus karena jumlah ASI yang keluar lebih banyak daripada yang masuk. Padahal memerahnya sudah sepenuh jiwa dan raga. L

Demi memenuhi hak baby K minum ASI, aku meminimalkan jumlah kelas. Sebisa mungkin jam 12 sudah pulang supaya baby K bisa minum ASI langsung dari kendinya dan sekenyang-kenyangnya. Sudah paham dan niat banget deh bahwa nggak ada yang lebih baik daripada ASI. Fungsi ASI di antaranya meningkatkan kemampuan tubuh bayi untuk melawan berbagai macam penyakit, baik penyakit infeksi maupun non infeksi. ASI juga mampu mengoptimalkan pertumbuhan bayi, memaksimalkan perkembangan otak sehingga meningkatkan kecerdasan intelektual anak serta mempererat hubungan ibu dan bayi yang membantu membentuk kecerdasan emosional anak . Bagian terbaiknya, menyusui tidak perlu mengeluarkan biaya. Selain menghemat biaya untuk membeli susu formula (sufor), menyusui juga membantu menghemat biaya pengobatan karena dukungan imun alami yang didapat dari ASI. Lebih lanjut, manfaat ASI tidak hanya dirasakan oleh bayi, ibu yang menyusui anaknya juga akan mendapatkan banyak manfaat dari proses memberikan ASI ke anaknya. (bayiku.org)

Buatku nggak ada kata menyerah kalau untuk kebaikan anak. ASI adalah hak anak yang sebisa mungkin harus kita penuhi sebagai ibu. Akhirnya aku mencoba sekali lagi browsing demi menemukan botol susu yang baby and momy friendly. Yups .. karena menyusui membutuhkan kerja sama yang baik antara ibu dan anak. Keduanya harus merasa nyaman. Jangan sampai ketika baby K nanti mau ngedot eh dia lupa sama kendi emaknya. Aku butuh botol yang nggak membuat baby K bingung puting.

Alhamdhulilah rezekinya emak dan anak sholihah dapet sepaket botol susu Philip Avent Natural 2.0. Honestly sempet pesimis pas mau nyobain botol ini ke baby K. Subhanallah dalam percoban pertama baby K langsung mau ngenyot botol dengan gampangnya. Pencarianku akhirnya berakhir dengan bahagia. Ya Allah rasanya pengen koprol seribu kali saking happynya.

Ada beberapa alasan kenapa akhirnya aku mantab meneruskan pemakaian Botol susu Philip Avent Natural Β 2.0

  1. Teruji Klinis aman untuk bayi

Botol susu Philips AVENT dibuat dari bahan BPA free (polypropylene) dan tidak mengandung Bisphenol A,sehingga aman dan ramah bagi bayi.

  1. Wide Neck Bottle

Waktu baby K imunisasi di BKIA, bu bidan pernah menyarankan untuk menggunakan wide neck bottle karena bentuk lehernya yang lebar memudahkan si bayi untuk menghisap susu yang ada dalam botol. Selain itu tipe botol susu Wide-Neck akan mengurangi resiko terjadinya bingung putting pada bayi. Botol Avent Natural 2.0 memiliki desain ulir spiral yang memudahkan pergerakan lidah buah hati anda, bentuk ujung dot yang menyerupai payudara dan materi dot yang diperbarui dengan bahan silikon lembut membuat dot menjadi lebih awet digunakan dan memiliki tekstur yang halus seperti kulit. Jadi ketika si baby diberi ASIP lewat botol oleh si papa, nanny, atau anggota keluarga lain insyaallah akan minim penolakan. πŸ™‚

Wide neck bottle

 

  1. Anti Kolik

Kolik adalah situasi saat bayi yang dalam kondisi sehat sering menangis secara berlebihan. Kolik pernah terjadi pada baby K di minggu awal kelahirannya. Duuhh tangisannya bikin bingung dan sedih banget. Kolik pada bayi biasanya terjadi saat malam dan sulit diredakan hingga beberapa jam. Sampai sekarang belum diketahui penyebab kolik secara pasti. Diduga terdapat beberapa kemungkinan seperti gangguan pencernaan, masuk angin, usus yang sensitif terhadap jenis protein tertentu.

Untungnya ada botol Philip Avent Natural 2.0 yang bebas kolik. Botol Natural 2.0 juga memiliki sistem anti kolik yaitu sistem untuk mengalirkan udara ke dalam botol bukan ke perut buah hati sehingga terhindar dari kembung.

  1. Desain Botol yang Lucu dan Ergonomis

Selain botol susu Philips Avent memiliki leher botol yang lebar sehingga memudahkan perlekatan secara alami, bentuk botol Philip Avent Natural 2.0 ini lucu banget. Bentuknya yang gendut plus cekungan di kanan dan kiri botol membuatnya mudah digenggam dan nyaman digunakan dari segala arah. Bayi yang masih belajar menggenggam dan mengenal benda bisa memegang botolnya sendiri tanpa khawatir lepas karena licin.

  1. Bebas bocor

Botol Philip Avent Natural 2.0 tidak akan mengalami kebocoran selama digunakan untuk bayi dan tutupnya menutup dot dengan aman. Dengan begitu botol bebas bocor saat dibawa bepergian. Point yang penting buatku yang doyan traveling bersama baby K.

  1. Mudah Dibersihkan

Point ini juga penting banget lho karena ternyata urusan membersihkan botol itu bukan perkara sepele. Seorang teman kantor anaknya pernah dirawat di RS karena terkena desentri dan menurut Sp.A nya karena si ibu kurang teliti dalam membersihkan botol. Nah kaaann??

Bentuk botol susu Philip Avent yang lebar akan memudahkan kita saat membersihkan botol, apalagi dengan menggunakan sikat botol dari Avent, dijamin makin mudah deh membersihkannya.

 

Mumpung lagi bahas botol bayi, sekalian ah mau share bagaimana cara membersihkan botol bayi yang benar. Semoga bermanfaat deh.

  1. Cuci tangan sebelum membersihkan botol susu.
  2. Lepaskan semua bagian botol kemudian tuangkan cairan pembersih pada setiap bagian susu. Kemudian tambahkan sedikit air agar mempermudah proses pencucian ini.
  3. Bersihkan botol dimulai dari membersihkan bagian dasar botol susu dengan menggunakan sikat yang berbulu halus, dengan gerakan yang memutar. Kemudian bersihkan sisi- sisi botol dengan menggerakkan sikat dengan gerakkan naik- turun. Kemudian lanjutkan dengan membersihkan bagian bibir botol. Jika diperlukan, gunakan sikat kecil yang dapat menjangkau setiap celah dari tutup botol agar bisa lebih detail dan terjangkau semua secara penuh.
  4. Selanjutnya bersihkan dot. Untuk membersihkan bagian dot ini gunakan sikat yang kecil agar dapat menjangkau seluruh bagian dari gelang dot ini, terutama di bagian dalam dot yang yang terkadang sering kali kita lupakan. Lalu, bersihkan dot dengan sikat yang sama. Pada tahap ini pastikan tidak ada bekas atau sisa susu yang tertinggal. Karena sisa susu akan mendatangkan bakteri.
  5. Setelah semua bagian botol dan dot dibersihkan dengan baik, bilas dengan air mengalir
  6. Sterilkan dengan cara mendidihkan air dalam panci, kemudian matikan api dan diamkan setiap bagian botol di dalam panci selama kurang lebih 15 menit. Untuk hasil yang maksimal, gunakan air mineral sebagai air rebusan. Hal dikarenakan kualitas air keran di setiap rumah berbeda- beda, sehingga lebih baik menggunakan air mineral. Kalau punya alat sterilisator bisa juga dimanfaatkan.
  7. Bila proses pensterilan selesai angkat botol susu dengan menggunakan lalu tiriskan. Setelah itu keringkan botol beserta kelengkapannya dengan menggunakan handuk yang bersih. Atau sediakan lap khusus untuk membersihkan botol susu. Akan lebih baik jika lap pembersih untuk botol susu dibedakan dengan lap- lap lainnya. Kemudian simpanlan botol dalam wadah plastik bersih.

Insyaallah ketika botol susu dibersihkan dengan baik, anak pun akan nyaman menggunakan dan sebagai ibu pun rasanya ayem dong ya.

Buat para mamak yang lagi bingung mencari botol susu yang pas buat sang buah hati, boleh deh dicoba botol susu Philip Avent Natural 2.0. Semoga aja cocok seperti baby K. Pada prinsipnya sih tetaplah menyusui dengan keras kepala dan yakin kalau ASI adalah yang terbaik untuk anak kita. Semangat ngASI buat para momies. πŸ™‚

 

 

12 Replies to “Philip Avent Natural 2.0 Sahabat Bagi Ibu Bekerja yang Pro ASI”

  1. Adik saya waktu masih menyusui anak pertama juga masih kerja trus pakainya botol ini. Jadi saya tau kalau ini botol memang bagus kualitasnya πŸ™‚

  2. Ih…gemeeees lht foto Baby K.. Sehat2 selalu ya Nak…

  3. Aku mau recomended philip avent ini botol susunya ke adikku ah yang punya balita 2, hai dek keumala ????

  4. Wah ini botolnya adeknya Piki, halo cantiikk sudah bisa pegang botol sendiri ya? Sehat terus yaaaa..

    1. Mau tanya mom klo usia 1 th kasih dot avent ny yg 9m atao 6 m soalny tmnq ada yg usia baby ny udah 9 bulan tp msih dikasih dot yg uk 6m, katanya pkek yg 6m aja msih kekncengan dotny smpek tumpah2 susunya diujung mulut, mohon rekom moms 😊

  5. Alhamdulillah ya, jadi ikutan teringat masa-masa perjuangan ikhtiar berikan ASIX ke anak-anak dulu.
    Meskipun gagal, aku tetap teguh, setia di barisan para pejuang ASIX.

    Tampiasih utk reviewnya, jadi punya catatan lengkap ttg botol susu yg tetap support ASIX bagi bayi siapa pun, dimana pun.

  6. Baby K lucu banget sih…. aku suka deh liatnya… main kesini yukkk kerumah aunty..

  7. Pasti bingung kl g mau ngAsip y mb. Padahal uda diperes2 sebisanya. Bagaimanapun asi tetep no.1

  8. Keren banget desaign nya, kunbal y

  9. yg kusuka dr phillip avent itu botolnya. enak megangny

    1. Mau tanya mom klo usia 1 th kasih dot avent ny yg 9m atao 6 m soalny tmnq ada yg usia baby ny udah 9 bulan tp msih dikasih dot yg uk 6m, katanya pkek yg 6m aja msih kekncengan dotny smpek tumpah2 susunya diujung mulut, mohon rekom moms 😊

      1. Mungkin tergantung kemampuan anak juga ya mom tapi memang lebih aman pake 6m si

Leave a Reply

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.