Assalamualaikum Sahabats ….
Salah satu ikon wisata kota Semarang adalah Kota Lama Semarang. Setelah sempat mengalai beberapa kali renovasi, kota lama yang dulunya terkesan kumuh jadi makin cantik. Bangunan tua yang dulu terbengkalai direnovasi tanpa mengubah arsitektur aslinya. Gedung-gedung inilah yang kemudian menarik perhatian para traveler. Di postingan kali ini, aku bakalan merekomendasikan Sahabats 11 bangunan tua di seputaran kota tua Semarang yang paling ngehits dan cocok banget dijadikan spot foto yang kece.
Seperti halnya Jakarta, Semarang juga punya kawasan kota tua yang penuh dengan bangunan dan gedung tua yang cantik. Bangunan dan gedung tua dengan artitektur khas Eropa yang betebaran di setiap sudut kawasan Kota Lama Semarang selalu berhasil mengundang banyak traveler betah berlama-lama di sini.
Little Netherland, begitu julukan kota lama Semarang yang terus melekat sampai hari ini selalu berhasil bikin para pelancong rela berlama-lama di sini mengagumi puluhan gedung tua yang kecantikannya Ada yang datang untuk bikin sketsa karena hobby gambar, ada pasangan yang lagi foto pre-wedding, banyak juga fotografer yang hunting foto, atau pengunjung yang sekedar selfie untuk di upload di sosmed.
Apapun alasan Sahabats mengunjungi Kota Lama Semarang, jangan sampai melewatkan 11 gedung tua nan cantik ini untuk dijadikan spot foto yang kece ya. ๐
Daftar Spot Foto Paling Kece di Kota Lama Semarang
1. Lawang Sewu
Sebelum menginjakkan kaki ke Kota Lama, jangan lupa mampir ke gedung paling iconic di Semarang. Yups, apalagi kalo bukan Lawang Sewu. Lokasinya nggak begitu jauh dari Kota Lama kok. Disebut Lawang Sewu (bahasa Jawa) yang artinya gedung dengan seribu pintu. Gedung ini selesai dibangun pada tahun 1919 dan dijadikan sebagai kantor pusat Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda.
Coba deh eksplorasi keindahan Lawang Sewu, tentunya sambil mendengarkan seklumit sejarah dari para tour guidenya supaya Sahabats tahu gimana cerita detail mengenai bangunan tua yang cantik ini. Setiap sudutnya pas banget dijadikan background foto dan dijamin bakalan betah berlama-lama di sini.
2. Gereja Blenduk
Nah masuk ke kota lama, ada satu bangunan yang nggak mungkin terlewatkan, Gereja Blenduk. Gereja Blenduk dibangun pada tahun 1753 oleh masyarakat Belanda yang pada saat itu tinggal di Kota Semarang. Gereja berbentuk heksagonal atau persegi delapan punya kubah yang mirip dengan kubah di St.Peters Basilica di kota Roma, Italia. Bagi orang Jawa kubahnya yang bulat itulah jadi alasan dibalik nama Gereja Blenduk. Blenduk dalam bahasa Jawa artinya bulat. FYI, Gereja Blenduk ini nama aslinya GPIB Immanuel.
Gereja Belnduk ini berlokasi di Kota Semarang lebih tepatnya di Jalan Letjen Suprapto No. 32, persis di samping Taman Srigunting yang selalu jadi tempat nongki para pelancong. Kebayang kan, foto di seputaran Taman Srigunting dengan background gereja blenduk? Dijamin kece. ๐
3. Bank Mandiri Mpu Tantular
Bank Mandiri KCP Mpu Tantular bukan sekedar kantor cabang biasa karena kantor ini dinbatkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya di kota Semarang. Dibangun pada tahun 1908, gedung ini dahulu merupakan kantor dari Nederlands Handel Maatschappij (NHM), salah satu korporasi terbesar masa kolonial Hindia Belanda. Tahun 1960 Persiden Soekarno menasionalisasi perusahaan ini menjadi bank Ekspor – Impor.
Tahun 1999 aset NHM menjadi milik Bank Mandiri dan restorasi gedung ini pun dimulai sejak tahun 2015. Sampai sekarang Bank mandiri KCP Mpu Tantular masih beroperasi dan aku selalu suka mampir ke gedung nan cantik ini sekedar untuk tarik tunai sambil menikmati keindahan gedungnya. Nggak lupa hunting foto juga dong. ๐
4. Gedung Marba
Honestly, gedung ini adalah salah satu gedung favoritku di Kota Lama. Bahkan seebelum kota lama dipugar, setiap kali melewati kawasan ini, aku nggak pernah absen mengagumi kecantikannya. Sebagai pecinta bangunan tua, aku selalu percaya kalo ada cerita panjang dibalik pembangunan gedung berdinding merah tua ini.
Lokasinya persis di depan Taman Srigunting, so Sahabats nggak akan melewatkannya. Apalagi Gedung Marba mengadopsi gaya arstektur neoklasik dengan ornamen batu bata berwarna merah tua. Gedung Marba punya keunikan lain, yaitu jendela dan kolom yang simestris dan tertata menambah kesan aestetik gedung tersebut. Terlihat megah walau sudah termakan usia. Aku bisa membayangkan seindah apa Gedung Marba dijamannya dulu.
Dari beberapa referensi yang kubaca, ternyata bukan orang Belanda yang membangun gedung ini tapi seorang saudagar kaya asal Yaman. Sebutan “marba” diambil dari perpaduan nama Marta Bardjunet, sang pemilik gedung. Nama “marba” ahirnya dipilih untuk mengenang saudagar kaya tersebut. Gedung eksotis ini kemudian difungsikan menjadi sebuah kantor pelayaran Ekpedisi Muatan Kapal Laut atau biasa disebut EMKL.
Meskipun sekarang kita nggak bisa mengeksplor bagian dalam gedung, tapi memandangnya dari luar aja udah bikin hati bahagia. Entah berapa banyak foto sudah berhasil kuabadikan dan kayanya masih akan terus berlanjut hehehe.
Baca juga Ngopi Cantik di Toko Kopi Sukajaya Kota Lama Semarang
5. Gedung Berakar
Kalau kebanyakan orang rela antri demi bisa foto berlatarkan Gedung Berakar, setiap kali melintas di sini aku selalu membayangkan gimana bentuk asli rumah tua yang eksotis ini. Rumah dengan jendela besar yang bagian dalamnya kini sudah hancur karena ditumbuhi pohon besar yang entah sudah berapa ratus tahun usianya.
Akar pohon itu membelit jendela rumah bahkan terlihat dari luar. Tapi justru lilitan akar ini yang membuat rumah tua ini jadi unik dan mengundang banyak fotografer.Rumah tua yang dibangun pada abad 19 ini pernah jadi kantor surat kabar dan dimiliki saudagar kaya, Thio Sing Liong Tokoh tersebut dikenal memiliki firma ekspor yang terkenal dan sukses.
Sahabats harus rela ngantri kalau mau foto di sini ya, karena rumah berakar ini memang spot andalan di kota lama. Tapi dijamin deh bakalan dapet foto yang instagramable banget.
6. Pabrik Rokok Praoe Lajar
Nggak seperti kebanyakan gedung tua di kota lama Semarang yang sudah terlihat lapuk, gedung tua berlabel Pabrik Rokok Praoe Lajar masih terlihat anggun dan kokoh. Pabrik Rokok Praoe Lajar dengan segmen konsmuemn menengah ke bawah ini bahkan masih beroperasi sampai sekarang lho Sahabats. Coba aja Sahabats melintas di jl. Merak, kawasan kota lama dan ambil foto tampak depan gedung tersebut,
Alhamdhulilah aku sendiri pernah masuk ke bagian dalam gedung dan melihat proses produksi pabrik Rokok Praoe Lajar ini. Lagi-lagi karena ikut komunitas pecinta sejarah di kota Semarang aku dapat informasi gedung dua lantai ini merupakan bekas anak perusahaan Maintz & Co milik Belanda yang didirikan pada awal 1900-an dan bergerak di bidang kelistrikan.
Sayangnya banyak sejarah mengenai Pabrik Rokok Praoe Lajar yang hilang karena dokumen dan arsip yang hilang entah kemana. Sedihnya punya negara yang kurang menghargai sejarah tuh begini, kita jadi susah cari informasi lengkap. Justru dokumen dan arsip lengkap mengenai sejarah Indonesia tersimpan rapi di Belanda sono. Kapan ya bisa nyampe ke perpustakaan pusat Belanda ya?
7. Gedung Marabunta
Kalau Sahabats pernah melihat sebuah gedung di kota lama Semarang dengan patung semut raksasa, itulah gedung Marabunta. Dahulu gedung megah ini dikenal dengan nama Schowburg. Dibangun sekitar tahun 1824. Schowburg atau Marabunta bertujuan menyediakan tempat hiburan bagi para penghuni kawasan Kota Lama yang saat itu didominasi warga Eropa.
Kalau dicermati bagian dala bangunan bentuknya seperrti lambung kapal dengan beberapa ornamen khas arsitektur Eropa. Gedung Marabunta dulu berfungsi sebagai teater gitu deh Sahabats. Dari komunitas pecinta sejarah, Bersukaria Walk, R.A Kartini pernah lho nonton teater di sini dan menurut catatan pengalaman ini adalah satu kenangan tak terlupakan bagi beliau.
Sekarang ini Gedung Maabunta lagi dipugar. Kita lihat bakalan seperti apa jadinya. Semoga bentuk asli bangunan nggak hilang dan tetep cantik ya supaya tetep oke buat jadi background foto.
8. Gedung Weeskamer
Tak jauh dari Gedung Marba, ada Gedung Weeskamer yang sudah direstorasi dan jadi makin kece dilihat. Bernuansa putih bersih dengan pintu dan kusel jendela dari kayu bernuansa coklat. Coba Sahabats pakai outfit ala-ala vintage dan ambil foto di depan gedung Weeskamer, pasti keren hasilnya.
FYI, Gedung Weeskamer di Semarang dibangun tahun 1763. Nama Wes-en Boedelkamer atau Weeskamer dalam bahasa Indonesia artinya Balai Harta Peninggalan. Tujuannya untuk mengurus harta peninggalan anggota VOC untuk kemudian diwariskan pada keturunan mereka.
9. Gedung Spiegel
Tahun 2015 gedung Spiegel mulai dipugar dan sekarang jadi cafe nan megah dan wajib jadi tempat nongkrong di kota lama, Gedung Spiegel adalah toko serba ada pada zaman penjajahan Belanda di Indonesia. Perusahaan NV Winkel Maatschappij โH. Spiegelโ menyediakan berbagai macam keperluan rumah tangga hingga keperluan kantor merek ternama dengan model terbaru.
Uniknya, gedung Spiegel menghadap ke arah selatan dengan fasad entrance menyerong ke arah barat daya. Kalau Sahabats pernah nonton film ber-setting jaman 1800-an, banyak gedung serupa Spiegel dengan pintu berdaun ganda dengan panel kaca dan kayu menggambarkan kesan toko-toko pada zaman dulu. Bangunan itu juga memiliki jendela di setiap sisinya. Jendela gedung H Spiegel dibentuk melengkung di bagian atas dengan berdaun ganda panel kaca dan kayu seperti desain pintu utama.
10. Stasiun Tawang Semarang
Kalau Sahabats mampir ke kota Semarang via kereta api jangan lupa foto dulu di Stasiun Tawang ya. Gedung stasiun Tawang adalah salah satu gedung stasiun tertua di Indonesia lho. Resi beroperasi tahun 1914 dan hingga saat ini masih berdiri kokoh. Gedung jaman dulu dibangun dengan material berkualitas dan desainnya pun sesuai dengan kebutuhan dan kontur lokasi. Nggak heran ya gedung tua tu bisa bertahan lama.
Bentuk bangunan yang memiliki panjang sekitar 168 m/178 m itu mempunyai bagian utama yang memiliki kubah besar berbentuk persegi. Kubah tersebut dikeliling jendela yang membuat kesan megah pada ruangan di dalamnya. Ruang tersebut seperti hall dengan langit-langit yang disanggat empat kolom utama seperti rumah bergaya joglo.
Menurutku, Stasiun Tawang lebih cantik difoto pada malam hari. Berhiaskan langit senja atau malam dengan ornamen lampu2 di sekitarnya bikin gedung stasiun Tawang kelihatan megah banget. ๐
11. Kompleks Gereja Katholik Gedangan
Sahabats pernah nonton fil Gie atau Ave Maryam? Nah kompleks gereja Katolik Gedangan adalah salah satu setting yang paling sering terlihat. Nggak jauh dari kota lama Semarang, tepatnya di jl. Ronggowarsito berdiri kompleks gereja dan susteran Katolik sejak 145 tahun lalu. Kompleks ini khas banget karena hampir semua tampak depan bangunannya berwarna merah bata.
Bagian atas Gereja Gedangan atau Gereja Santo Yusuf bertuliskan โIHSโ singkatan dari Iesus Hominum Salvator (IHS), yang berarti Yesus Penyelamat Manusia. Interior bangunan St. Yoseph sangat khas Eropa abad XII-XVI dengan gaya arsitektur Neogotik. Bangunan gereja yang dirancang arsitek Belanda, W.I. Van Bakel. Nggak cuma gereja Santi Yusuf aja, seluruh komplek punya bangunan yang unik dan cantik.
Baca juga: Old City 3D Trick Art Museum
So kalau Sahabats main ke kota lama jangan lupa mampir ke sini dan ambil beberapa foto nan kece ya. Dengan angle yang pas, sekilas kita lagi ada di sudut kota Belanda dan kota-kota tua Eropa lainnya. ๐
Masih banyak banget bangunan tua nan cantik yang belum teridentifikasi karena tergerus waktu dan belum direnovasi Semoga kedepannya Pemkot Semarang melanjutkan renovasi kota lama Semarang supaya makin cantik dan pecinta gedung -gedung tua seperti aku ini bisa betah berlama-lama di sini. Dan Sahabats juga puas hunting foto di kota lama.
BAGUS BAGUS AMAATTT
Yg paling menarik atensiku, Rumah dengan jendela besar yang bagian dalamnya kini sudah hancur karena ditumbuhi pohon besar itu, mbaa.
Ya ampuun, lilitan akar pohon beberan bikin rumah tua ini jadi unik bgt yaa.
Pantesan banyak org yg hepi foto2 di situ.
Wah ternyata ada banyak ya bangunan tua di kota lama Semarang, semuanya terlihat menarik. Aku baru dua kali ke Semarang, tapi belum pernah mengunjungi bangunan-bangunan tua ini. Pengin ke Semarang lagi jadinya, apalagi makanan Semarang juga enak-enak haha.
Betul mbak, seru juga wisata kuliner di semarang
Lawang Sewu itu fenomenal banget, saya sampe penasaran tapi merasa seram-seram gimana gitu hihi. Entah kayak apa kalau beneran bisa ke sana suatu saat nanti.
Aku udah beberapa kali ke Semarang dan selalu menikmati jalan – jalan ke tempat yang memang kaya sejarah ini mba, trutama Kota Tua ya. Aku juga suka mampir di resto yang legendaris di sana. Aah jadi kangeen dengan Semarang
Gedung Marabunta cantik ya. Tidak sabar menanti setelah selesai dipoles, pasti akan tambah cantik ๐
Baca artikelnya berasa lagi jalan2 virtual sambil didampingi guide.nya. penasaran pengen ke lawang sewu, belum kesampean..
Duh jadi kangen semarang akutu… Trakhir keluar kota ya ke Semarang ini sebelum si koronces menghampiri…Cuma sempat main di Kota Tua sama Lawang Sewu.. Semoga ada kesempatan ke Semarang lagi..eksplor tempat2 seru ini
Wah, penasaran dengan rumah tua yang ada pohon besar sampai kebelit akarnya. Pengin banget jalan-jalan ke Semarang. Ke Lawang Sewu pun aku belum pernah..huhu..
Dari semuanya cuma baru ke Lawang Sewu aja mba itupun kondisi malam-malam jadinya fotonya ga terlalu bagus dan keburu temen ketakutan sampe keringet dingin dulu pas ke sana :p
Bagus2 spotnya aku suka juga yang Marba mba kirain orang Belanda ya yg buat eh bukan
Wah, ternyata banyak sekali spot foto di Semarang yang instagramable ya mbak, hihi. Jadi pengin pandemi ini segera berlalu, biar bisa jalan jalan lagi.
kota tua semarang menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik di semarang ya mbak
sayangnya saat mampir ke semarang beberapa waktu lalu, aku hanya sempat ke lawang sewu saja
semoga next bisa jelajah kota tua secara lengkap
duh pengen banget bisa ke semarang soalnya saya selalu suka dengan bangunan dengan arsitektur belanda kayak gini. semoga aja nanti bisa ke sana
Makasih loh mba artikelnya, jadi berasa jalan2 virtual nih di masa pandemi sambil didampingi guidenya.
Pengen ke lawang sewu deh..
Ini membuktikan skali ya…zaman penjajahan Belanda dulu, Semarang menjadi kota strategis kantor-kantor Belanda.
Bangunan vintage nan indah masih megah berdiri, menjadi saksi bisu sejarah.
Tapi pasti semuanya sudah pernah di pugar kembali yaa..?
Aku dengar Lawang Sewu semakin banyak bagian dari gedung yang dibuka. Kalau ruang penjara bawah tanahnya, dibuka gak yaa..?
Ga selalu buka si mbak, apalagi kalo pas musim hujan sering kebanjiran. Trahir aku kesana lagi direnovasi tapi trs covid jadi ga tau deh gimana kelanjutannya
Baru tahu ada kota lama di Semarang. Ternyata banyak juga bangunan lama dan bersejarah. Mainlah nanti ke kota lama kalau ada libur panjang.
duh mbak, aku kemana aja ya waktu kuliah di semarang. belum pernah ke daerah ini lho. dulu itu aku emang penakut sih haha jadi kalau turun gunung (karena kampusku di sekaran), aku cuma ke pasar johar tok mbak. nyesel liat spot bagus bagus begini huhuhu ntar kudu napak tilas aku mbak
Teryata ada banyak banget yaa spot foto menarik di Semarang! kirain cuma yg ikonik2 seperti yang rame di IG aja loh mba Muna. eehh liat artikel ini malah jd dapat banyak ide. kapan2 kalau sempet mau aah berburu foto2 di tempat2 ini
Wah aku baru berkunjung ke Lawang sewu doang nih padahal banyak juga yah destinasi wisata khas tempo doloe di Semarang…next kalau memungkinkan pulang kampung, mau mampir lagi ah ke Kota Semarang.
AKu beberapa kali lewat depan Gereja Gedhangan ini setiap kali mau foto di depannya rada mikir-mikir. Kalau pas nyepeda agak ngeri melipir ke kanannya, apalagi klo pas lalu lintas rame ya. Mungkin klo pas ppkm ini bisa ambil rute situ, sepi banget sekarang.
Mumpung sepi ambil foto banyak2 mbak, beneran berasa kek di Eropa kalo ambil angle nya pas
Wah kece mba beneran. Pengen deh main-main kesana. Sayangnya masih masa pandemi gini.. semoga segera berlalu ya pandemi ini biar bisa jalan-jalan lagi. Huhuhu
Wah ternyata banyak banget gedung tua di semarang yang cakep banget buat jadi tempat foto ya maaak.. gedung akar juga keren banget ituuu, bisa sampe nempel ke dinding gt pohonnyaaa.. ga kebayang seberapa tua tanamannyaaa
Duh, masih belum pernah kesini semua ๐ญ. Tapi Setidaknya dari baca artikel ini bisa punya gambaran seandainya kelak ada kesempatan ke semarang. Trims sharingnya mbak ๐ค๐
Lawang sewu ini salah satu tempat yang pengen tak liat langsung, bangunan-bangunan semarang indah indah, berasa lihat bangunan di luar negeri ๐
Aku tuh penasaran pengen bisa masuk ke pabrik rokoknya dan melihat karyawannya bekerja, kebanyakan baru lihat dari luar sih bangunannya penasaran bagian dalamnya deh…
Saya salah fokus sama tiang lampu di depan gedung Marba, mirip tiang lampu di Jl, Braga Bandung. Mau dong suatu saat nanti berkunjung ke Semarang terutama ke kota lama. Penasaran sama Gedung Berakar, tapi saya maunya foto di depan jendelanya yang sedang terbuka, bisa nggak sih.
Wah aku kalau ke Semarang paling sering liat yang lawang sewu. Estetik banget kalau udah malem, banyak lampu gitu. Tapi yang masih paling penasaran itu gedung berakar.. belum pernah ke sana huhu
Ada banyak banget tempat pariwisata di semarang ya mbak.. Padahal dulu rumah deket dari semarang.. tapi jarang banget kesana.. terakhir kesana cuman ke Lawang sewu pas banget ada acara keluarga dulu.. seru banget emang Semarang itu mbak.. next time ini bisa jadi referensi kalau mampir ke Semarang lagi..
Terima kasih mbak tips-tips jalan-jalan di Semarang ini ๐
wah iya spotnya bagus-bagus! aku pernah juga tuh foto di taman kota tua. kalau mau foto-foto di kafe sekitaran kota tua juga recommended banget soalnya interiornya aesthetic ๐
Nah betul banget mbak. Cafe2nya pun kece sekarang setelah direnov. Nikin betah nongki2 deh
Bangunan-bangunan tua tapi masih berdiri kokoh dan terawat dengan baik ya. Aku baru sekali nih ke Lawang Sewu. 10 tempat lainnya belum pernah. Semoga suatu saat bisa mengunjungi dan berfoto juga di sana
Berasa jalan2 virtual ditemani guide nih..
Dari dulu pen k lawang sewu, tapi blom kesampean, keburu pandemi lagi..๐ฅฒ
Wahhh jadi pengen ke semarang deh mba… banyak tempat yang seru untuk keluarga ya…. makasih ya mba ceritanya…
Aku paling suka vintage. Lihat ini seneng banget, unik, dan kayak travel time. Apalagi Semarang gudangnya kota lama